nama yang diberikan ayah dan ibu kepada
ku.Ayah ku seorang wiraswastawan yang pantang menyerah,bersemangat,dan ulet.Aku
bangga kepadanya,sebab perjuangan ayah untuk mencapai seperti saat ini tidak
mudah,semua bisnis yang iya jalankan sekarang dulunya benar benar di mulai dari nol,karena ayah
seorang perantau dari Medan. Aku pernah mendengar ayah bercerita kepada ibu
bagaimana kehidupan ayah saat ingin memulai membuka usaha yang saat itu belum
menikah dengan ibu,aku tau bagaimana sulitnya ayah saat pertama mulai
mendirikan bisnis.bahkan saat itu, untuk makan dirinya sendiri pun sulit.Namun dengan sikap pantang
menyerahnya,semangatnya,dan keuletannya.hingga saat ini, kami pun tak pernah
merasakan kekurangan,karena ayah selalu memenuhi semua kebutuhan kami,Apapun
yang menjadi kebutuhan penting untuk kami selalu bisa di usahakannya untuk bisa
didapatkannya.Ibu ku tak kalah pentingnya,kesabarannya,perhatiannya,kasih
sayangnya,tak pernah aku merasa kurangan,mereka berdualah yang menjadi semangatku.Aku belajar banyak dari cerita dan pengalaman mereka.
Aku Rahma Sari bisa kuliah di UIN Jakarta karena
usaha ku sendiri,dengan jerih payahku sendiri,aku bekerja sebelumnya dan sekarang bisa membiayai kuliahku sendiri.Dengan semangat,nasehat ,doa dari
ayah dan ibu,nasehat yang aku selalu ingat dan tanamkan dalam dalam dari ayah
dan ibu "Jurusan apapun yang kamu
ambil,ibu dan ayah mau kamu bisa memanfaatkan ilmu ilmu mu untuk orang
banyak".Yang paling kuingin kan adalah membuat ayah dan ibuku bangga
kepadaku,aku bisa memanfaatkan ilmuku untuk orang banyak. Hal yang pertama di mulai
dari lingkungan rumah.Aku ingin mengubah cara pandang lingkungan sekitar yang
tidak begitu mementingkan pendidikan untuk anak anak mereka,lalu membantu anak
anak yang telah sekolah tetapi tidak ada biaya sehingga harus putus sekolah.Menurut
ku semangat untuk menuntut ilmu adalah hal yang mahal.Dan tidak ada kata mimpi
yang terlalu tinggi untukku,yang ada usaha kita yang kecil untuk meraihnya.
Yang menjadi
inspirasiku dalam belajar di jurusan jurnalistik ini adalah Mochtar
Lubis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar