Oleh: Savinatun Naja 1112051000120 KPI 1 D 2012
Tempat Ibadah (Masjid Al-Ahyar)
· Latar Belakang
Tempat ibadah yang saya pilih untuk melakukan penelitian ini adalah Masjid Al-Ahyar yang bertempat dijalan Madrasah 2 nomer 40. Pada mulanya Masjid ini berawal dari langgar dan kemudian menjadi mushola dan pada akhirnya menjadi Masjid. Perubahan tersebut disebabkan karena bertambahnya jumlah penduduk di daerah tersebut. Dan masjid ini berdiri sejak tahun 1900.
· Metode Penelitian
Disini saya menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini saya lakukan pada tanggal 14 Dessember 2012 yang bertempat di jalan Madrasah 2 nomer 1. Saya melakukan penelitian di Masjid Al-Ahyar ini karena masjid ini mempunyai keistimewaan khusus bagi penduduk sekitar.
· Gambaran Subyek dan Obyek
Disini saya mewawancarai seorang narasumber yang merupakan pengurus dari masjid tersebut yaitu H. Ahmad Osmani. Beliau merupakan bagian sekretaris dari Masjid Al-Ahyar tersebut. Pada awalnya beliau menggantikan almarhum di jabatannya tersebut.
· Analisis
Pada awalnya masjid ini berdiri pada tahun 1900 dan pada mulanya masjid ini pada dulunya adalah sebuah langgar dan berkembang menjadi mushola dan pada akhirnya berubah menjadi masjid yang membawa manfaat untuk penduduk sekitar. Perubahan itu disebabkan karena berkembangnya penduduk sekitar dan pada akhirnya para jamaah bermusyawarah agar mushola tersebut dikembangkan menjadi masjid. Masjid ini berada di jalan madrasah 2 nomer 40. Dan berdirilah Masjid yang dinamakan dengan Masjdi Al-Ahyar, dinamakan masjid Al-Ahyar disebabkan karena yang mewaqafkan adalah alm. H. Ahyar.
Mushola ini berkembang menjadi masjid sejak tahun 2001 sehingga telah 11 tahun berdirinya masjid Al-Ahyar tersebut. Pengurus masjid ini terdiri dari:
Ketua : H. Sebuki Maar
Wakil : H. Gusti Abdurrahman
Benda : H. Selamet Prawoto
Sekre : H. Ahmad Osmani
Kegiatan yang dilakukan di masjid ini adalah Kegiatan Hari besar Islam, pengajian seminggu 2 kali, santunan anak yatim, maulid nabi, dana dari donatur jamaah, dan lain-lain. Dan jumlah jamaah tetapnya kurang lebih 50 orang, akan tetapi jamaah subuh menurun sekitar sekitar 30 orang. Dan untuk pengurus diwajibkan untuk bertanggung jawab atas amanah yang telah diberikan. Pengurus di dalam masjid Al-Ahyar ini merupakan satu keluarga. Dalam memilih angota pengurus tersebut berdasarkan musyawarah dari para jamaah dan dilihat dari bobotnya, latar belakang pendidikan, seberapa luas wawasannya dan lain-lain. Masjid ini dapat menampung jamaah sekitar 200 sampai 300 orang. Untuk dana pembangunan Masjid Al-Ahyar ini di dapatkan melalui donasi para warga sekitar, pelelangan, dan para donatur dari jamaah dan luar jamaah. Dan luas tanah Masjid Al-Ahyar ini sekitar kurang lebih 200 meter. Di jalan madrasah 2 nomer 40.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar