MASJID AL-JIHAD YAYASAN DARUS'SALAM_TIARA DESTA_ARUM_KPI1D
1. LATAR BELAKANG
Kesejahteraan masyarakat sekitar untuk menciptakan dan mempertahankan sebuah budaya maka harus dilakukan sebuah perjuangan, seperti mempertahankan suatu desa dari penggusuran besar-besaran yang ingin dilakukan oleh sebuah perusahaan besar terhadap suatu desa agar dapat dijadikan lahan bisnis para orang-orang besar. Beberapa orang pun harus menerjunkan dirinya dalam memperjuangkan desanya dari penggusuran tersebut seperti mempersatukan masyarakat dan mengumpulkan orang-orang yang berjiwa mulia dengan hanya bermodal INNALILLAHI WAINNAILAHI ROJIUUN beberapa orang berjiwa mulia tersebut lalu mendirikan sebuah masjid yang bernama Al-Jihad.
Rumah ibadah ini selain bertujuan untuk mendekatkan diri kepada sang ilahi, rumah ibadah ini juga sebagai tanda bukti sejarah bertahannya desa Bulak Barat sampai sekarang, yaitu wilayah perkampungan ditengah-tengah kota bukan sebuah wilayah perumahan komplek elit.
Penulis sangat tertarik dalam penulisan ini karena dengan ini penulis menjadi tahu kisah-kisah para tokoh masyarakat yang berusaha untuk mempertahankan keasrian desa ini. Dan selain itu masjid ini adalah masjid yang peratama kali ada didesa Bulak Barat. Disini penulis juga membahas tentang sebuah struktur organisasi dan peraturan serta kegiatan apa saja sehingga materi ini sesuai dengan teori sosiologi Durkheim.
2. PERTANYAAN POKOK
1. Peraturan –peraturan apa saja yang ada dalam masjid ini, dan bagaimanakah peran Bapak sebagai seorang ketua DKM dari masjid ini?
Jawaban : Dalam rangka memakmurkan masjid, diadakannya solat Jum'at dimasjid ini, yang pasti harus menjaga kebersihan dan keindahan masjid ini. Dan selaku sebagai ketua DKM masjid ini tentu saya harus bertanggung jawab dengan tugas saya , saya harus menjaga masjid ini karena masjid ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat disini dan masjid ini juga masjid pertama yang ada didaerah ini.
3. METODE
Metode : KUALITATIF
Waktu Penelitian : 17 Desember 2012 ( 11.00-12.00 WIB)
Lokasi Penelitian : Jl.Bulak Barat Rt.004/07, Cipayung Depok
4. GAMBARAN TOKOH
Bapak Ujang Jauhari bapak kelahiran 1953 ini adalah seorang pensiunan Departemen Pertanian yang sekarang ini beliau adalah seorang ketua DKM dari Masjid Al-Jiihad . Selain itu beliau juga yang mensarankan agar diadakannya system organisasi didalam masjid ini, sebelumnya ia juga pernah menjadi ketua DKM dari sebuah masjid tetapi itu tidak berlangsung lama . setelah itu ia lalu memberi saran agar maasjid Al-Jihad ini juga diadakan suatu struktur organisasi agar dapat berkembangnya dan lebih bersatunya masjid ini dengan masyarakat sekitar yang susunannya adalah Bpk.H.Ujang Jauhari sebagai ketua DKM, Bpk. Momod sebagai sekertaris Masjid, dan Bpk, Anda sebagai bendahara serta seksi-seksi lainnya yang anggotanya adalah masyarakat sekitar. Sesunggunya beliau tidak mau menjadi seorang DKM karena menurut beliau menjadi seorang DKM sangatlah menjadi tanggung jawab yang besar karena ini menyangkut fasilitas masyarakat dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Tanggung jawabnya sebagai seorang DKM ia harus mempunyai prinsip dan aturan terhadap masjid ini, seperti masjid ini tidak untuk organisasi politik, bukan untuk kampanye politik karena masjid ini untuk umat islam secara menyeluruh bukan tempat suatu kelompok . Selain sebagai ketua DKM dari masjid ini beliau juga sering memberikan tausiah dan ajaran-ajaran dalam kegiatan –kegiatan masjid.
5. ANALISIS
Perhatian utama Durkheim adalah bagaimana masyarakat mempertahankan integritas dan koherensinya dimasa modern ketika hal-hal yang mengacu pada latar belakang keagamaan dan etnik bersama sudah tidak ada lagi untuk mempelajari kehidupan social diMasyarakat modern , Durkheim mempelajari untuk menciptakan salah satu pendekatan ilmiah terhadap fenomena social dimana ia dapat menjelaskan keberadaan manusia dan sifat berbagai bagian masyarakat dalam mempertahankan kesehatan dan keseimbangan masyarakat dalam suatu posisi.
Seperti yang dilakukan oleh Bapak Khalid AN dalam mempertahankan sebuah persatuan agama didesa bulak barat dengan menyatukan para tokoh-tokoh masyarakat lain untuk membangun sebuah rumah ibadah dan juga menjadi tameng untuk mereka dalam mempertahankan desa bulak barat dari penggusuran yang akan dilakukan oleh PT. Amanat Mulya. Namun dengan hati yang ikhlas dan perjuangan yang mengharapkan pertolongan dari Allah SWT para tokoh tersebut berniatkan diri untuk membangun rumah ibadah agar dapat membantu mereka dalam memenangkan kasus ini.
Dalam teori Deurkheim juga dijelaskan dalam ketertarikannya dalam pendidikan yaitu memperkuat solidaritas social , tentunya sangat pas dengan para Tokoh tersebut dalam menguji kesetiaan mereka dalam membangun sebuah lembaga yang sudah pasti nantinya akan mendidik umat dan masyarakat menuju jalan yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar