Selasa, 12 November 2013

Ihat Solihat_KPI 1 A_Tugas 7 Sosiologi_Proposal Penelitian Lapangan

Nama: Ihat Solihat
Nim: 1113051000011
Kelas: KPI 1 A
PROPOSAL STUDI LAPANGAN
 "MENYINGKAP PESANTREN YANG BUKAN HANYA  SEKADAR PESANTREN"

I.                    DASAR PEMIKIRAN
Latar Belakang
Pesantren adalah salah satu lembaga sosial keagamaan yang fokus pada pendidikan agama, dalam pesantren seseorang digembleng dengan ilmu-ilmu yang berbau agama, namun untuk sekarang ini pesantren tidak hanya berkonsentrsi pada agama saja tapi juga pada pendidikan non agama, atau bisa disebut pembelajaran akademik.
   Pesantren-pesantren modern  yang ada saat ini  tidak hanya melahirkan insan Qu'ani tapi juga mampu menetaskan insan-insan yang berkompeten dibidang intelektual dan teknologi . Hal ini menambah  kepercayaan masyarakat pada pesantren untuk memasukan anak-anak mereka bersekolah atau belajar dipesantren. Dari realita ini saya tertarik untuk mencari informasi mengenai pesantren ini, bagaimana cara pesantren dalam memberikan pelajaran pada santri-santrinya dsb

II.                  PERMASALAHAN

1.      Mengapa pesantren Al-Muhajirin menjadi salah satu pesantren yang dianggap unggul di daerah purwakarta?
2.      Apa saja metode yang diterapkan di pesantren Al-muhajirin agar bisa menghasilkan alumni yang berkualitas?
3.      Apa saja faktor yang membuat santri baru di Al-muhajirin tidak betah di pesantren?
4.      Apa saja langkah-langkah pihak pesantren dalam mengantisipasi santri yang tidak betah?
5.      Apakah ada instansi yang menampung kreativitas santri?
6.      Apakah di pesantren Al-muhajirin terdapat program penggalian kretivitas pada santri?
7.      Apakah ada suatu keharusan dari pondok untuk para santri melanjutkan pendidikan secara bertingkat dipondok tersebut?
8.      Apa dampak yang dirasakan oleh para alumni setelah menjalani pendidikan secara bertingkat di pesantren Al-muhajirin?
9.      Apa saja langkah-langkah pihak pesantren dalam menghubungkan pembelajaran akademik dengan pembelajaran pesantren?
10.  Mengapa pesantren Al-muhajirin menerapkan pembelajaran akademik ?
III.                 METODOLOGI
Metode yang diambil adalah metode kualitatif, yaitu metode pengambilan data dengan cara observasi dan wawancara. Penulis menggunakan metode  ini agar informasi yang didapat lebih terjamin dan maksimal.
Tekhnik pengambilan data:
·         Observasi langsung
·         Wawancara
·         Menganalisis data yang telah didapat dari hasil observasi dan wawancara kemudian membuat kesimpulan.

IV.               TEMA YANG DITELITI
Tema yang  ambil adalah tentang lembaga sosial keagamaaan, yaitu pesantren
1.      Sistem yang diterapkan pesantren dalam mencetak alumni yang berkualitas
2.      Dampak Adaptasi yang buruk  terhadap  proses pembelajaran santri
3.      Kreativitas santri yang diwadahi oleh organisasi pesantren Al-Muhajirin
4.      Dampak pendidikan bertingkat dan bekelanjutan  dalam  pembelajar  santri Al-muhajirin
5.      Hubungan pembelajaran Akademik dengan pembelajaran pesantren  yang  terdapat di pesantren Al-muhajirin

V.                  KERANGKA TERORITIS
Masalah-masalah ini akan dikaji dengan  teori yang dimiliki oleh max weber, yaitu teori kausalitas yang terdapat dalam bukunya " The Protestant Ethnic and The Spirit of Capitalism", keterkaitan antara sebab dan akibat suatu peristiwa. Menurut weber, tidak cukup hanya mencari keajekan historis, pengulangan dan keparalelannya saja. Namun, penelitian harus melihat alasan, sekaligus makna, perubahan-perubahan historis . weber bekerja dengan pendekatan multikausal dimana sekumpulan pengaruh interaktif sering kali menjadi faktor kausal efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini