Chairunnisa_Tugas 7 Sosiologi Agama_Proposal Studi Lapangan

PROPOSAL STUDI LAPANGAN

1.      Dasar Pemikiran

Masjid adalah tempat ibadah umat muslim. Disetiap negara, disetiap kota bahkan disetiap daerah/perkampungan terdapat tempat ibadah. Di Indonesia, tempat ibadah yang paling dominan adalah masjid atau mushallah. Masjid selain menjadi tempat ibadah juga dijadikan tempat pembelajaran, seperti pengajian dan lain sebagainya. Disetiap masjid terdapat panitia masjid atau komunitas atau remaja-remaja masjid yang mengadakan acara atau rapat kegiatan masjid, seperti rapat acara pemotongan hewan qurban dihalaman masjid, acara buka puasa bersama dan lain sebagainya. Peran serta masyarakat disekitar masjid sangatlah diperlukan.

Sebagai umat muslim, kegiatan seorang muslim/muslimah bukan hanya didalam masjid, seperti shalat, mengaji, dan lain-lain. Tetapi kegiatannya mencakup kegiatan diluar rumah, seperti bekerja, sekolah, berbelanja dan sebagainya. Dalam menjalani kegiatan tersebut, kewajiban seorang muslim kepada Tuhannya haruslah diutamakan. Kita sebagai umat yang beragama haruslah bisa membagi waktu antara ibadah dan kegiatan sehari-hari.

Dari permasalahan tersebut penulis akan meneliti seperti apa kegiatan yang ada didalam masjid. Selain itu, juga akan meneliti tentang spiritualitas agama umat muslim dalam kehidupan sehari-hari.

2.      Permasalahan Penelitian

1.      Seberapa penting masjid selain tempat ibadah ?

2.      Kegiatan apa saja yang sering diadakan dilingkungan masjid ?

3.      Seperti apa peran serta masyarakat dalam kegiatan yang diadakan masjid ?

4.      Apakah masih ada manusia jaman sekarang yang mendahulukan ibadah dibanding kegiatan yang ia lakukan ?

5.      Seberapa tinggi spiritualitas agama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari ?

3.     Metodelogi

Metodelogi atau sarana untuk menggali dan menganalisis data yang digunakan ialah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang menggunakan cara-cara yang tidak tunggal. Teknik atau cara penggalian datanya antara lain adalah observasi, wawancara mendalam, studi dokumen, FGD (Focus Grup Discussion), Partisipasi dan lain-lain. Alasan menggunakan metode ini adalah metode ini menggunakan subyek yang akan diteliti dan dianggap memiliki karakter yang unik, plural, dan harus didekati dengan cara-cara yang berbeda seperti observasi dan wawancara langsung kepada narasumber.

4.     Tema-tema yang Akan Diteliti

1.      Pentingnya masjid bagi orang-orang yang tinggal disekeliling masjid

2.      Kegiatan-kegiatan yang ada didalam dan dilingkungan masjid

3.      Peran serta dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan yang diadakan dimasjid

4.      Kesadaran masyarakat akan keutamaan ibadah dibanding kegiatan lainnya

5.      Kegiatan-kegiatan keagamaan yang diikuti ditengah-tengah kesibukan sehari-hari.

5.     Kerangka Teoritis

Kerangka teoritis yang dipakai adalah teori yang dikemukakan oleh Emile Durkheim dalam bukunya The Division of Labor in Society yang menarik perhatian Emile Durkheim terhadap fakta sosial non material. Yang didalamnya terdapat pendapat Emile Durkheim mengenai 'solidaritas mekanis' yang menjadikan masyarakatnya satu dan padu karena seluruh orang adalah generalis. Ikatan dalam masyarakat seperti ini terjadi karena mereka terlibat dalam aktivitas yang sama dan memiliki tanggung jawab yang sama. Selain itu, didalam buku Emile Durkheim, yakni The Elementary Forms of The Religious yang memusatkan perhatian pada bentuk terakhir fakta sosial nonmaterial, yakni agama.