Tugas matakuliah Demodrafi Bab IV
Nama : Muhammad Wildan Chair
Nim : 1111054000017
Prodi : PMI V
Sumber – sumber data kependuduka / demografi
Pendahuluan
Sumber-sumber data kependudukan / demografi yang pokok ialah, sensus, sistem registrasi, kejadian- kejadian vital, registrasi penduduk dan survey – survey terbatas atau survey sempel. Diantara sumber sumber ini sensus adalah sumber data yang paling utama diberbagai Negara. Negara Negara maju system registrasi kejadian kejadian vital dari registrasi penduduk telah berkembang secara teratur sehingga memungkinkan rit vital di banyak Negara maju diperoleh menggunakan sumber ini
Sejarah sensus penduduk
Pencacahan penduduk atau enumeration yang disebut juga cacah jiwa mungkin memiliki sejarah hampir setua sejarah peradaban manusia. Ada petunjuk pencacahan penduduk telah dilakukan pada zama n babylonia sebelum 3800 bc di cina kira kira 3000 bc dan dimesir sekitar tahun 2500 bc dalam abad ke 16-17 dimasa itu erhitungan penduduk bertujuan untuk militer atau bahkan untuk menambah kekuasaan serta masalah perpajakan
Sensus penduduk dalam paham modern mungkin sekali untuk pertama kali dilakukan di quebec atau kanada, diperancis pada tahun 1666 di swedia 1749, amerika 1970 sedangkan inggris 1801, di Indonesia sendiri raflles dalma masa pemerintahannya yang singkat melakukan penghitungan penduduk dijawa pada tahun 1815 ,Sampai permulaan abad ke 20 kurang dari 20 persen penduduk bumi yang dicakup oleh sensus, dalam tahun – tahun 1950-1953, sensus telah dilakukan di 41 negara berdaulat.
Sensus penduduk yng pada mulanya mempunyai tujuan umntuk militer pajak atau kekuasaan telah berubah jauh lebih baik dalam cakupan yang lebih luas
kriteria modern dari sensus
istilah sensus dalam paham modern mengandung makna perhitungan penduduk yang mencakup wilayah suatu Negara berikut adalah salah satu makna dari beberapa makna untuk menjlaskan sensun yaitu sebagai keseluruhan proses pengumpulan, kompilasi dan publikasi data yang berkenaan dengan data demografi, ekonomi dan social pada waktu-waktu tertentu, mencakup semua orang disuatu wilayah atau tertorial terbatas dengan definisi yang jelas.
Cirri cirri utama dari suatu sensus penduduk nasional resmi mencakup kesponsoran, territorial yang terdefinisi dengan jelas, universitas, simultanitas, unit individu dan mengenai kompilasi dan publikasi
Sensus penduduk di Indonesia
Di zaman kolonial, telah disebut sebelumnya adanya sensus penduduk raffles, angka jumlah penduduk dari sensus ini sering digunakan sebagai angka tolak pembicaraan – pembicaraan perkembangan penduduk abad ke 19, raffles melakukan penghtungan jumlah penduduk dalam rangka penetapan system pajak tanah, sensus penduduk ini sempat berjalan 5 tahunan sampai pada 1905 hingga tahun 1920 pelaksanaan sensus tersebut dihentikan dan selanjutnya pencacahan dilakukan setiap 10 tahun sekali. Ada enam kali sensus penduduk di Indonesia. Dua diantaranya terjadi pada jaman colonial belanda yaitu tahun 1920 dan 1930, sedngkan yang emptnya terjadi pasca kemerdekaan
Registrasi kejadian vital dan penduduk
System registrasi penduduk merupakan suatu system registrasi yang dipelihara penguasa setempat dimana biasanya dicatat setip kelahiran, kematian, adopsi, perkawinan, perceraian, peubahan pekerjaan, perubahan nama dan perubahan tempat tinggal. Sedangkan system registrasi kejadian – kejadian vital bertalian dengan registrasi seperti kelahiran, kematian, kematian janin, abortus, perkawinan dan perceraian.
Beberapa negei yang relative lama dan tetap mempunyai system registrasi penduduk yang baik antaranya swedia, finlandia, dan belanda. Negara yang memelihara system jkejadian vital biasanya mewajibkan para warganya untuk segera atau dalam jangka waktu tertentu melaporkan kejadian kejadian vital seperti kelahiran dan kematian yang akan secara resmi mendapatkan sertifikat yang digunakan untuk hal hal tertentu
Survai
Survai demografi pada dasarnya dapat dikelompokan dalam 3 tipe yaitu
1. Survai bertahap tunggal
2. Survai bertahap ganda
3. Survai bertipe kombinasi
Informasi demografi yang dikumpulkan melalui survai bertahap tunggal diperoleh dengan cara mengajukan pertanyaan mengenai eberapa kejadian demografi yang dialami dimasa lampau dalam periode tertentu. Sedangkan dalam suvai tahap ganda dilakukan kunjungan berulang – ulang ke rumahtangga rumahtangga dimana berbagai kejadian demografi dalam interval waktu antar kunjngan dicatat seperti kelahiran dan kematian dan migrasi. Sedangkan tipe kombinasi selain berguna untuk penaksiran penaksiran reit vital, data yang dilihat juga dapat menilai ssejauh mana kelengkapan dan dipercayanya informasi demografi yang dikumpulkan oleh system registrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar