Selasa, 12 November 2013

M Wildan chair resume bab 1

Tugas matakuliah Demodrafi Bab I

Nama               : Muhammad Wildan Chair

Nim                 : 1111054000017

Prodi               : PMI V

 

Ilmu kependudukan dan demografi

 

            Population studies ( studi kependudukan )adalah istilah lain bagi ilmu kependudukan, tujuan dari ilmu kependudukan terdiri dari analisis analisis yang bertujuan dan mencakup

a.       Memperoleh informasi dasar tentang distribusi penduduk,karakteristik dan perubahan – perubahannya

b.      Menerangkan sebab – sebab perubahan dari factor dasar tersbut

c.       Menganalisis segala konsekuensi yang mungkin sekali terjadi di masa depan sebagai hasil perubahan

Kata demogafi berasal dari greek (yunani) yang untuk pertama kali digunakan oleh guillard lebuh dari seabad yang silam. Digunakan sebagai sinonimpopulation studies

Demografi adalah studi ilmiah terhadap penduduk manusia,terutama mengenai jumlah, struktur dan perkembangannya, sedangkan menurut bogue demografi adalah studi matematik dan ststistik terhadap jumlah, komposisi, dan distribusi special dari penduduk manusia, dan perubahan perubahan dari aspek tersebut yang senantiasa terjadi sebagai akibat bekerjannya lima proses yaitu fertilisasi, mortalitas, perkawinan, migrasi dan mobilitas social.

            Hauser menyatakan pemisah antara studi kependudukan dan analisis demografi sebagai berikut

1.      Analisis demografi merupakan analisis statistic terhadap jumlah, distribusi dan komposisi penduduk serta komponen komponen variasinya dan perubahan sedangkan

2.      Studi kependudukan mempersoalkan hubngan- hubungan antara variable demografi dan variable dari system lain

 

 

 

Robert Thomas Malthus mrumuskan dua postulat

1.      Pangan dibutuhkan untuk hidup manusia

2.      Kebutuhan nafsu seksual antar jenis kelamin akan tetap sifatnya sepanjang masa

Dari dua rumus postulat tersebut Malthus menyatakan bahwa jika tidak ada pengekangan, kecendrungan pertambahan jumlah manusia akan lebuh cepat dari pertambahan subsisten ( pangan)

 

Teori transisi demografi dan aliran – aliran pemikiran

            Teori  transisi demografi menyatakan bahwa setiap masyarakat memulai dengan fase angka kelahiran – kematian tinggi, kemudian disusul dengan fase menurunnya kematian sementara angka kelahiran masih tetap tinggi dan fase menurunnya angka kelahiran secara perlahan lahan hingga berada pada angka kelahiran dan kematian rendah

            Fase kelahiran dan kematian tinggi sejajar dengan fase perkembangan masyarakat yang tradisional agraris dicirikan oleh ekonomi berlandaskan pertanian dengan pendapatan rendah. Unsure unsure industrialisasi / modernisasi relative belum berpengaruh. Tahap mulainya industrialisasi / modernisasi suatu masyarakat untuk pertama kali berpengaruh atas angka kematian hingga mengalami penurunan. Ini bertalian dengan pengetahuan medis yang mulai maju, perawatan kesehatan dan perbaikan gizi.

            Turunnya angka kelahiran secara perlahan terjadi ketika mulai mendalami industrialisasi / modernisasi akhirnya ketika menjadi mayarakat industry atau modern barulah mencapai fase angka kelahiran dan kematian rendah

            Dalam perkembangannya muncul suatu aliran pemikiran yang agak berbeda yang dipelopori oleh Caldwell yang mengmukakan bahwa hanya ada dua rezim fertiliasi pertama tipe rezim dimana individu-individu tidak mendapa keutungan ekonomis dengan membatasi fertilisasi, sedangkan yang kedua tipe rezim yang sering atau memungkinkan untuk menberikan keuntungan ekonoms bagi indvidu-individu yang membatasi fertilisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini