"PROSES SOSIALISASI ANTAR WARGA RADIO DALAM"
A. Pendahuluan
Manusia adalah mahkluk sosial, untuk itu manusia memerlukan orang lain untuk dapat bertahan hidup. Manusia perlu mensosialisasikan dirinya dengan orang lain mengenai cara hidup, penyesuaian diri agar dapat berfungsi bagi orang lain. Proses sosialisasi ini merupakan suatu hal yang menjadi pusat penelitian dalam sosiologi pendidikan.
Beberapa ahli mengemukakan mengenai pengertian proses sosial, untuk itu pengertian tentang proses sosial diambil dari berbagai pendapat sehingga menghasilkan suatu pengertian secara utuh. Pembahasan tentang penyesuaian diri dilihat dari penyesuaian diri terhadap lingkungan fisik dan penyesuaian terhadap lingkungan sosial. Sedangkan pembahasan tentang beberapa factor yang mempengaruhi perkembangan sosial manusia dapat dikaji dari beberapa aspek, misalnya pengaruh bawaan atau genetik dan pengaruh lingkungan atau gabungan dari kedua aspek tersebut. Pembahasan tentang perkembangan tingkah laku kelompok akan mengkaji dari aspek perkembangan anak terkait dengan kelompok tempat mereka melakukan interaksi sosial.
Manusia sebagai mahkluk sosial harus mampu beradaptasi dengan baik terhadap masyarakat sekitar, karena jika tidak maka individu tersebut akan dikucilkan oleh masyarakat. Untuk itu sangat penting bagi kita dalam mempelajari aspek-aspek yang berkaitan langsung dengan proses sosialisasi di lingkungan masyarakat.
Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil dalam kehidupan manusia. Dalam lingkungan keluargalah manusia pertama kali belajar beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain. Untuk itulah, dalam menciptakan individu yang mampu melakukan proses sosialisasi dengan baik dibutuhkan lingkungan keluarga yang baik.
B. Teori
Penelitian ini menggunakan teori Emile Durkheim. Durkheim juga menekankan bahwa masyarakat lebih daripada sekedar jumlah dari seluruh bagiannya. Dengan metode teori mengamati kelompok masyarakat, dengan cara observasi dan menjelaskan secara narasi.
C. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana proses sosialisasi antar warga Radio Dalam?
2. Apakah proses sosialisasi antar warga telah tercapai?
D. Metode Lapangan
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, karena penelitian ini dilakukan dengan wawancara mengajukan beberapa pertanyaan dan observasi. Metode kualitatif dipilih karena penelitian ini mengamati fenomena yang tengah terjadi di masyarakat yang tidak dapat diukur dengan angka atau ukuran matematis lainnya.
E. Area Riset
Lokasi riset yang saya gunakan adalah Jl H Salim II – Radio Dalam, Jakarta Selatan. Karena tema yang saya gunakan yaitu mengamati proses sosialisasi antar warga Radio Dalam.
Ø Pertanyaan Lapangan
1. Bagaimana proses sosialisasi antar warga di sini?
2. Apakah proses tersebut telah tercapai sebagaimana mestinya?
3. Adakah warga yang kurang bersosialisasi itu menjadi terkucilkan?
4. Bagaimana cara menyikapi warga yang kurang bersosialisasi tersebut?
5. Apa harapan kedepannya untuk warga sekitar?
Ø Jawaban Pertanyaan Lapangan
Proses sosialisasi antar warga Radio Dalam telah berjalan baik dan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dibuat, seperti kerja bakti pada hari minggu. Prosesnya pun berjalan lancar walaupun sering kali ada kejanggalan seperti warga yang kurang bersosialisasi mungkin karena mereka sibuk dengan pekerjaannya dan kurang ada waktu luang, namun itu tidak membuat saya mengucilkan mereka yang kurang bersosialisasi. Jika mereka kurang bersosialisasi dengan warga sekitar, ada baiknya warga lah yang bersosialisasi dengan mereka. Memberi informasi perkembangan sekitar tempat tinggalnya, mengajak dan mengikut sertakan mereka pada kegiatan-kegiatan yang akan diadakan oleh warga. Harapan saya yaitu semoga proses sosialisasi warga disini dapat berjalan lebih baik lagi dan mereka yang kurang bersosialisasi dapat menyisikan waktunya untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Karena manusia tidak dapat hidup tanpa bersosialisasi.
Ø Profil Narasumber
· Nama : Mira
· Usia : 43 tahun
· Alamat : Jl H Salim II – Radio Dalam
· Status : Ibu Rumah Tangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar