Nama : siti maghfiroh
Nim : 1114054000007
BAB I
PENDAHULUAN
A. Permasalahan Yang Dikaji
Kopersai dan UKM Kegiatan Usaha kecil Menengah atau yang sering disingkat sebagai UKM merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian atau negara maupun daerah, khususnya di Desa Cinangneng. UKM ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian Masyarakat Desa Cinangneng. UKM ini sangat membantu Masyarakat atau pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat UKM juga banyak tercipta unit-unit baru yang yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Oleh sebab itu, dengan adanya UKM Masyarakat di desa Cinangneng akan kebutuhan pokok terpenuh. Karena Desa Cinangneng tidak memiliki BUMDES sehingga pelaku usaha kecil perlu dukungan modal dan skill. Selain itu Desa Cinangneng tidak memiliki SDM yang memadai untuk mengelola koperasi, sarana produksi pertanian harganya mahal, sehingga kurang tersedianya alat bajak mekanis, dan Koperasi tidak memiliki modal yang Cukup.
Manfaat adanya koperasi dan UKM adalah usaha untuk kalangan atas. Akan tetapi, adanya UKM sendiri memberikan dampak yang sangat besar bagi pertumbuhan beberapa negara, terutama negara kecil dan berkembang.
Beberapa manfaat adanya UKM sebagai berikut:
1. Membuka Lapangan Pekerjaan
Adanya UKM tentunya membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat. Hal ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pengangguran, sehingga dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah sosial.
2. Salah satu solusi efektif bagi permasalah ekonomi masyarakat kelas kecil dan menengah bahwa perekonomian akan tumbuh dan berkembang dikarenakan adanya inovasi dalam proses produksi.
B. metode
Subyek penelitian : Masyarakat Desa Cinangneng
Sumber Data : Data-data yang saya peroleh merupakan wawancara dari kepela desa Cinangneng
Teknik pengumpulan data:
1. observasi
2. wawancara
Jenis sumber data:
1. Data perimer yaitu data yang diperoleh dari penduduk langsung dengan mengajukan pertanyaan secara tertullis untuk mendapatkan jawaban diperlukan peneliti.
2. Data sekunder yaitu: data penunjang yang di peroleh dari lembaga pemerintah setempat dan masyarakat.
C. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cinangneng sebuah kecamatan tanjolaya di kabupaten bogor, provinsi Jawa Barat Indonesia.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Desa adalah bentuk pemukiman terpenting yang tertua mempunyai tatanan atau aturan hidup tersendiri di dalam menata kehidupan para pemukim Desa juga merupakan konsentrasi penduduk di suatu tempat yang mempunyai berbagai kemudahan yang mempunyai berbagai kemudahan yang memungkinkan kehidupan satu masyarakat dapat berlangsung.
Kopersai dan UKM Kegiatan Usaha kecil Menengah atau yang sering disingkat sebagai UKM merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian atau negara maupun daerah, khususnya di Desa Cinangneng. UKM ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian Masyarakat Desa Cinangneng. UKM ini sangat membantu Masyarakat atau pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat UKM juga banyak tercipta unit-unit baru yang yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Oleh sebab itu, dengan adanya UKM Masyarakat di desa Cinangneng akan kebutuhan pokok terpenuh. Karena Desa Cinangneng tidak memiliki BUMDES sehingga pelaku usaha kecil perlu dukungan modal dan skill. Selain itu Desa Cinangneng tidak memiliki SDM yang memadai untuk mengelola koperasi, sarana produksi pertanian harganya mahal, sehingga kurang tersedianya alat bajak mekanis, dan Koperasi tidak memiliki modal yang Cukup.
Strukturalis adalah teori inflasi jangka panjang, karena menyoroti sebab-sebab inflasi yang berasal dari kekakuan (infleksibilitas) struktur ekonomi suatu negara.
Alasan menggunakan teori strukturalis karena tori strukturalis megatur:
1. Tata Kelola Desa
2. Perencanaan Pembangunan Desa
3. SDM Desa
BAB III
GAMBARAN LOKASI
A. Subyek Penelitian
Desa Cinangneng merupakan Desa yang memiliki posisi yang sangat strategis dalam jalur mobalitas, dan sumber daya alam yang cukup potensial, sehingga diperlukan upaya yang signifikan dari pemerintah maupun stakeholder untuk membangun desa Cinangneng menjadi lebih baik, dengan kepimimpinan kepala desa dan komitmen yang kuat dari seluruh lapisan masyarakat, sehingga simpul-simpul pembangunan yang dilaksanakan di desa telah ditetapkan dan di laksanakan Cinangneng tidak terlepas dari arah kebijakan dan strategi pembangunan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan oleh pemerintah Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, serta Pemerinth Pusat. Juga merupakan dasar penilaian Kepala desa terpilih dalam melaksanakan pemerintahan desa, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat selama masa jabatanya, dan menjadi tolak ukur keberhasilan Kepala desa dalam laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, dan laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Desa yang di arahkan kepada Badan Permusyawaratan Desa Cinangneng Rencana Pembangunan Desa disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawas
B. Kondisi Demografi dan geografi
1. Luas dan batas wilayah
a. Luas pemukiman : 48 ha
b. Luas sawah : 2.164 ha
c. Luas Ladang : _
d. Luas Perikanan : 2.213,29 ha
2. Batas Wilayah
a. Sebelah Utara : Desa Bojong Jengkol
b. Sebelah Selatan : Desa Cibitung Tengah
c. Sebelah Timur ; Desa Situ Daun Dan Cihideung Udik
d. Sebelah Barat : Desa Cinangka
3. Lokasi Desa
a. Jarak dari Desa ke Kecamatan : 2 km
b. Waktu Tempuh ke Kecamatan : 0,25 km
c. Waktu Tempuh ke fasilitas terdekat ( Pasar, Kesehatan, Pemerintah) : 0,25 km
d. Ketersediaan angkutan umum : @ 5 menit ( Tiap hari)
C. Kependudukan
· Jumlah Penduduk : 8.782 Jiwa
a. Laki-laki : 4.566 Jiwa
b. Perempuan : 4.216 Jiwa
c. Penduduk Miskin : 1.355 Jiwa
· Jumlah Kepala Keluarga : 2.215 kk
a. Penduduk RTM : 660 KK
· Usia
a. Usia 0_ 14 tahun : 3.075 Jiwa
b. Usia 15_ 49 tahun : 4. 791 Jiwa
c. Usia 50 tahun ke atas : 916 Jiwa
D. Pendidikan Masyarakat
a. TingkatPendidikan
1. Tidak tamat SD : 17
2. Tamat SD/ TNI/ ABRI ; 1.644
3. Tamat SMP/ Sederajat : 127
4. Tamat SMA/ Sederajat ; 53
E. Mata Pencarian Masyarakat
1. Petani : 30
2. Buruh tani : 1.644
3. Buruh Bangunan : 265
4. PN/ TNI/ ABRI : 33
5. Pedagang : 243
6. Lain-Lain : 2.215
F. Sumber Daya Alam
NO
|
Jenis
|
Jumlah/ Luas
|
Lokasi
|
1.
|
Pemukiman
|
48 ha
|
Menyebar
|
2.
|
Sawah
|
2.164 ha
|
Menyebar
|
3.
|
Perikanan
|
1.29 ha
|
Menyebar
|
4.
|
Perkebunan
|
2 ha
|
Menyebar
|
5.
|
Sumber Mata Air
|
15
|
Menyebar
|
6.
|
Irigasi
|
4
|
Menyebar
|
7.
|
Sungai/ Solokan
|
5
|
Menyebar
|
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana Manfaat adanya koperasi dan UKM di Desa Cinangneng?
B. Hasil Pertanyaan
Pembangunan koperasi dan UKM pada dasarnya ditunjukan untuk beberapa kepentingan warga Masyarakat Desa.
Hal , ini manfaat adanya kopersai dan UKM adalah:
1. Membuka Lapangan Pekerjaan
2. Sebagai menambah pendapatan rumah tangga akan terpenuhi
3. banyak tercipta unit-unit baru yang yang menggunakan tenaga-tenaga baru
4. Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatannya secara lebih efektif dan membiasakan untuk hidup hemat.
BAB V
KESIMPULAN
Desa Cinangneng memiliki banyak masalah mulai dari bidang pendidikan, bidang kesehatan, sarana prasarana, bidang koperasi dan UKM .berdasarkan masalah yang di hadapi Desa Cinangneng maka rencana kebijakan pembangunan akan dilaksanakan pada 5tahun yang akan datang serta dengan mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
Indrawan Rully. 2004.Ekonomi Koperasi.Bandung.Lemlit Unpas.
Soetomo, 2008 Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar