Gilang Sakti Perdana
1112051000161
KPI 1E
Tugas Ke-5
Ilmu tentang Tindakan Sosial
Max Weber
Bagi Weber sosiologi mula-mula adalah ilmu pengetahuan tentang tindakan sosial. Ia menolak determinisme seperti yang dikhotbahkan oleh Marx dan Durkheim yang mengurung manusia dalam sebuah jaring paksaan sosial yang tidak disadari. Weber menganggap bahwa paksaan dan determinisme itu bersifat relatif. Yang ada bukanlah hukum yang absolut melainkan tendesi-tendesi yang selalu memungkinkan terjadinya suatu kebetulan dan pada keputusan individual. Ia yakin bahwa masyarakat adalah produk dari tindakan individu-individu yang berbuat dalam kerangka fungsi nilai., motif dan karkulasi rasional. Jadi menjelaskan tentang sosial berarti harus menyadari manusia mengorientasikan tindakanya. Langkah ini disebut dengan sosiologi "komperhensif". "yang kita maksudkan dengan sosiologi, ucap Weber, adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dengan cara melakukan interpretasi atas aktivitas sosial.
Menurut Weber masyarakat modern adalah masyarakat rasional. Dengan berbekal perangkat metodologis berupa langkah komperhensif dan metode "tipe-ideal", Weber menyadari adanya berbagai studi komperatif menyangkut bentuk-bentuk hukum, tipe agama, cara organisasi ekonomi dan politik. Menurut sang penulis ekonomie et societe ini " rasionalisasi kehidupan sosial" menjadi ciri paling signifikan masyarakat modern. Apa yang dimaksud " rasionalisasi" dalam hal ini? Weber menjelaskan tiga tipe besar aktivitas manusia yaitu:
· Tindakan tradisional yang terkait dengan adat istiadat. Aktivitas sehari-hari seperti makan dengan menggunakan garpu atau cara memberi salam kepada teman merupakan tindakan tradisional.
· Tindakan efektif yang digerakan oleh nafsu. Para rentenir dan penjudi bertindak pada level ini.
· Tindakan rasional yang merupakan alat (instrumen) ditujukan ke arah nilai atau tujuan yang bermanfaat dan berimplikasi pada kesesuaian antara tujuan dengan cara. Strategi (militer atau ekonomi) termasuk dalam kategori ini.
Menurut Weber tindakan rasional menjadi ciri masyarakat modern: yaitu mewujudkan dirinya sebagai pengusaha kapitalis, ilmuwan, konsumen atau pegawai yang bekerja/ bertindak sesuai dengan logika tersebut.
Sekalipun demikian Weber menegaskan bahwa "jarang sekali aktivitas terutama aktivitas sosial yang hanya berorentasi pada salah satu jenis aktivitas saja. Jenis-jenis aktivitas itu hanya berupa tipe-tipe murni yang dibangun untuk tujuan riset sosiologi. Aktivitas ril itu kurang lebih sebanding dan lebih sering berkombinasi. Produktivitas (fekondite), menurut hemat saya, menyebabkan munculnya kebutuhan untuk membangun aktivitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar