Selasa, 09 Oktober 2012

Dityan Zahra Pranissa, KPI 1E, Tugas Ke-5

NAMA : Dityan Zahra P
KELAS : KPI 1/E
NIM : 1112051000149
TUGAS : Ke-5

Tindakan Sosial dan Rasionalitas Max Weber

Tindakan Sosial
Max Weber berpendapat, bahwa ilmu pengetahuan tentang tindakan sosial adalah ilmu sosiologi awal atau mula-mula. Dia juga berpendapat, dunia adalah saksi dari tindakan-tindakan sosial yang dilakukan manusia. Max menyakinkan bahwa masyarakat adalah produk (hasil) dari tindakan individu-individu yang berbuat dalam kerangka fungsi nilai, motif, dan kalkulasi rasional. Yang artinya, menjelaskan tentang sosial dan berarti harus menyadari cara manusia meninjau atau memandang kembali tindakannya. Langkah ini disebut dengan sosiologi "komperhensif". Weber mengatakan; "Yang kita maksudkan dengan sosiologi adalah ilmu yang berusaha memahami dengan cara melakukan interpretasi (pandangan teoritis terhadap sesuatu) atas aktivitas sosial atau tindakan-tindakan sosial." Sebab itulah, Weber menolak pembandingan dalam masyarakat seperti yang dikemukakan oleh Marx dan Durkheim, yang mengurung manusia dalam sebuah jarring paksaan yang tidak disadari. Paksaan dan perbandingan-perbandingan tersebut halnya bersifat relatif.
 
Rasionalitas
Dalam makna sosiologi yang lebih umum, rasionalitas lebih mengacu pada kata "rasio" yang artinya motif-motif yang disadari manusia sehingga terdorong untuk bertindak dengan suatu cara. Dalam makna yang lebih terbatas rasionalitas melihatkan adanya efektivitas dan koherensi antara tujuan dengan cara bertindak, yang tindakan tersebut adalah berusaha mencapai tujuannya dengan cara yang paling efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini