Selasa, 09 Oktober 2012

weber tindakan sosial dan rasionalitas/Mudillah (kpi 1e)/tugas ke-5

Marx Weber 
Tindakan sosial dan Rasionalitas
oleh: Mudillah
tugas ke-5


Tindakan sosial
Bagi Weber sosiologi mula-mula adalah ilmu pengetahuan tentang tindakan sosial. Ia menolak determinisme seperti yang dikhotbahkan  oleh Marx dan Durkheim yang mengurung manusia dalam sebuah jaring paksaan sosial yang tidak disadari. Weber menganggap bahwa paksaan dan determinisme itu bersifat relatif. Ia yakin bahwa masyarakat adalah produk dari tindakan individu-individu yang berbuat dalam kerangka fungsi nilai, motif, dan kalkulasi rasional. Jadi menjelaskan tentang sosial berarti harus menyadari cara manusia mengorientasikan tindakannya.    Langkah ini disebut  dengan sosiologi "kompherensif". "yang ita maksudkan dengan sosiologi, ucap Weber, adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dengan cara melakukan interpretasiatas aktivitas sosial."  


Rasionalitas
Weber menyadari adanya beragam studi komparatif menyangkut bentuk-bentuk hukum, tipe agama, cara organisasi ekonomi dan politik.
Weber menjelaskan tiga tipe besar aktivitas manusia yaitu:
-          1. Tindakan tradisional yang terkait dengan adat istiadat
Aktivitas sehari-hariseperti makan dengan menggunakan garpu atau cara memberi salam kepada teman merupakan tindakan tradisonal;
-        2.   Tindakan afektif yang digerakkan oleh nafsu
Para rentenir dan pejudi bertindak pada level itu;
-   3.  Tindakan rasional yang merupakan alat (instrumen), ditujukan ke arah nilai atau tujuan yang bemanfaat dan berimplikasi pada kesesuaian antara tujuan dengan cara.

Menurut Weber tindakan rasional menjadi ciri masyarakat modern:  yaitu mewujudkan dirinya sebagai pengusaha kapitalis, ilmuwan, konsumen, atau pegawai yang bekerja/bertindak sesuai dengan logika tersebut.

Sekalipun demikian Weber menjelaskan bahwa " jarang sekali aktivitas terutama aktivitas sosial yang hanya berorientasi padasalah satu jenis aktivitas saja (...). Jenis-jenis aktivitas ini hanya berupa tipe-tipe murni yang dibangun untuk tujuan riset sosiologi. Aktivitas rill itu kurang lebh sebanding dan –lebih sering- berkombinasi. Produktivitas (fecondite), menurut hemat saya, menyebabkan munculnys kebutuhan untuk membangun (aktivitasnya –ed)."
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini