Senin, 08 Oktober 2012

max weber. Taufik Abdullah KPI 1E.tugas 5

 
Tugas 5 Sosiologi Agama
 
Nama                    :Taufik Abdullah
Kelas                     :KPI 1E
Nim                        :1112051000163
Judul:Max Weber (Rasionalitas dan Tindakan sosial)
 
 
 
                                                 TINDAKAN SOSIAL
 
                Bagi Weber sosiologi mula-mula adalah ilmu pengetahuan tentang tindakan sosial.  Ia menolak Determinisme seperti yang dikhotbahkan oleh Marx dan Durkheim yang mengurung manusia dalam sebuah jaring paksaan sosial yang tidak disadari. Weber menganggap bahwa paksaan dan determinisme itu bersifat relatif. Yang ada bukanlah hukum yang absolut melainkan tendesi-tendesi yang selalu memungkinkan terjadinya suatu kebetulan dan dan pada sifat individual. Ia yakin bahwa masyarakat adalah produk dari tindakan individu-individu yang berbuat dalam kerangka fungsi nilai, motif dan kalkulasi rasional. Jadi menjelaskan tentang sosial bearti harus menyadari cara manusia mengorientasikan tindakannya. Langkah ini disebut sosiologi "komprehensif". "Yang kita maksudkan sosiologi, ucap Weber, adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dengan cara melakukan interpretasi ats aktivitas sosial."
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RASIONALITAS
 
Weber menyadari adanya beragam studi komparatif menyangkut bentu-bentuk hukum, tipe agama, cara organisasi ekonomi dan politik. Sebuah pertanyaan besar mendominasi bidang ini yaitu: "Apa hal paling menonjol dan masyarakat modern?"
Menurut sang penulis Economie et Societe ini "rasionalisasi kehidupan sosial" menjadi ciri paling signifikan masyarakat modern. Apa yang dimaksud "rasionalisasi" dalam hal in? Weber menjelaskan tiga tipe besar manusia yaitu:
-tindakan tradisional yang terkait dengan adat-istiadat. Aktivcitas sehari-hari seperti makan dengan menggunakan garpu atau cara memberi salam kepada teman merupakan tindakan tradisional;
-tindakan efektif yang digerakan oleh nafsu. Para rentenir dan penjudi bertindak pada level ini;
-tindakan rasional yang merupakan alat (instrumen), ditunjukan kepada nilai atau tujuan yang bermanfaat dan berimplikasikan ke arah nilai atau tujuan yang bermanfaat dan berimplikasi pada kesesuaianantara tujuan dengan cara. Strategi ini bersifat rasionaldalam hal penyesuaian efektivitas tindakan yang lebih baik dan diarahkan kr tujuan materiil (misalnya penaklukan sebuah wilayah) atau diorientasikan lewat nilai-nilai (misalnya kemenangan).
Menurut Weber tindakan rasional menjadi ciri masyarakat modern:yaitu mewujudkan dirinya menjadi pengusaha kapitalis, ilmuan, konsumenatau pegawai yang bekerja/bertindak sesuai loogika tersebut.
Sekalipun Weber menegaskan bahwa "jarang sekali aktivitas terutama aktivitas sosial yang berorientasipada satu jenis aktivitas saja (...). jenis-jenis aktivitas itu hanya berupa tipe-tipe murni yang dibangun untuk tujuan riset sosiologi. Aktivitas rillkurang lebih sebanding dan –lebih sering- berkombinasi. Produktivitas(fecondute), menurut hemat saya, menyebabkan munculnya kebutuhan untuk membangun (aktivitasnya-ed)."
Dalam karyanya yang terkenal yaitu Ethique protestante et l,esprit du capitalisme (Etika protestan dan jiwa kapitalisme) Weber menunjukan bahwa rasionalisasi tindakan hidup sehari-hari seperti yang dipuji oleh para pendiri agama protestan mendukung perkembangan kapitalisme.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini