KPI 1 E
1112051000139
Tindakan Sosial Menurut Max Weber
Bagi Max Weber sosiologi itu bermula dari ilmu pengetahuan tentang tidakan sosial. Ia menolak determinisme seperti apa yang dikatakan oleh Marx dan Durkheim yang mengurung manusia dalam sebuah jaring paksaan sosial yang tidak disadari. Kemudian Weber menganggap bahwa paksaan dan determinisme itu bersifat relatif.
Max Weber yakin bahwa masyarakat adalah produk dari tindakan individu-individu yang ada pada kerangka fungsi nilai, motif dan kalkulasi rasional. Langkah ini yang disebut dengan sosiologi komprehensif yaitu harus menyadari cara manusia mengorientasikan tindakannya. Lalu Weber mengemukakan sosiologi itu ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dengan cara melakukan interpretasi atas aktivitas sosial.
Masyarakat yang Rasional Menurut Max Weber
Pada metodologis yang berupa langkah komperehensif dan metode tipe-ideal. Weber menyadari bahwa adanya beragam studi komprehensif menyangkut bentuk-bentuk hukum, agama, cara organisasi ekonomi dan politik.
Menurut penulis Economie et Societe bahwa rasional kehidupan sosial menjadi ciri paling signifikan masyarakat moder. Di sini Weber mendeskripsikan rasional pada tiga tipe besar aktivitas manusia yaitu :
1. Tindakan tradisional yang terkait dengan adat-istiadat. Yang dimaksud aktivitas sehari-hari dengan ini seperti makan dengan menggunakan garpu.
2. Tindakan efektif yang digerakkan oleh nafsu. Misalnya melanggar norma-norma yang ada di masyarakat.
3. Tindakan rasional merupakan alat (instrumen), ditujukan ke arah nilai yang bermanfaat dan berimplikasi pada kesesuain antara tujuan dengan cara. Ini dimaksud dengan strategi yang bersifat rasional dalam hal penyesuaian efektifitas yang lebih baik dan diarahkan ke tujuan materil.
Menurut Max Weber tindakan rasional itu menjadi ciri masyarakat modern yang mewujudkan bahwa dirinya sebagai pengusaha kapiktalis, ilmuwan, konsumen atau pegawai yang bekerja sesuai dengan logika. Dalam karyanya yang terkenal yaitu Etika Protestan dan Jiwa Kapitalisme Weber menunjukkan bahwa rasionalisasi tindakan hidup sehari-hari seperti yang dipuji oleh para pendiri agama Protestan ternyata mendukung perkembangan kapitalisme.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar