Nama : Dewi Utari (1112051000134)
KPI.1 E
Weber
( Tindakan Sosial dan Rasionalitas )
A. Tindakan Sosial
Bagi Weber sosiologi mula-mula adalah ilmu pengetahuan tentang tindakan sisoal. beliau menolak deternimisme seperti yang dikhotbahkan oleh Marx dan Durkheim yang mengurung manusia dalam sebuah jarring paksaan social yang tidak disadari. Weber mengangap bahwa paksaan dan determinisme itu bersifat relative. Yang ada bukanla hukum yang absolute melainkan tedensi-tedensi yang selalu memungkinkan terjadinya suatu kebetulan dan pada keputusan individual. Beliau yakin bahwa masyarakat adalah produk dari tindakan individu-individu yang berbuat dalam kerangka fungsi nilai, motif, dan kalkulasi rasional. Jadi menjelaskan tentang social berarti harus menyadari cara manusia mengorientasi tindakannya. Langkah ini disebut dengan sosiologi "komprehensif". "yang kita maksudkan dengan sosiologi, ucap Weber, adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dengan cara melakukan interpretasi atas aktivitas social".
B. Rasionalitas
Dalam rasionalitas Weber menjelaskan tiga tipe besar aktivitas manusia, yaitu :
1. Tindakan tradisional yang terkait dengan adat istiadat, seperti: makan dengan maenggunakan sendok,garpu dan lain-lain.
2. Tindakan afektif yang digerakkan oleh nafsu.
3. Tindakan rasional yang merupakan alat, ditunjukan kearah nilai atau tujuan yang bermanfaat dan berimplikasi pada kesesuaian antara tujuan dengan cara.Strategi ini bersifat rasional dalam hal penyesuaian efektifitas tindakan yang lebih baik dan diarahkan ke tujuan materil.
Menurut Weber tindakan rasionalitas menjadi ciri masyarakat modern, yaitu mewujudkan dirinya sebagai pengusaha kapitalis, ilmuwan, konsumen atau pegawai yang bekerja atau bertindak sesuai dengan logika tersebut.
Sebenarnya kita bisa saja menunjukkan bahwa ketiga jenis tindakan itu saling berkelindaan menjadi satu aktivitas konsumen. Biasanya konsumen memiih produk yang disesuaikan dengan penghasilannya(tindakan rasional). Namun ia bisa saja didorong memilih karena kebiasaan konsumsinya (tindakan tradisional) atau karena tidak tertahankan lagi (tindakan afektif). Dalam karya nya yang terkenal yaitu Ethique prostetante et l'esprit du capitalisme (Etika Protestan dan Jiwa Kapitalisme). Weber menunjukkan bahwa rasioanlisai tindakan hidup sehari-hari seperti yang dipuji oleh para pendiri agama Protestan ternyata mendukung perkembangan kapitalisme.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar