Senin, 08 Oktober 2012

TUGAS 5/ SITI AISYAH_KPI 1E

TINDAKAN SOSIAL yang RASIONAL

 

Bagi Weber sosiologi mula-mula adalah ilmu pengetahuan tentang tindakan sosial. Weber menganggap bahwa paksaan dan determinisme itu bersifat relatif. Yang ada bukanlah hukum yang absolut melainkan tendensi-tendensi yang selalu memungkinkan terjadinya suatu kebetulan dan pada keputusan individual. Ia yakin bahwa masyararakat adalah produk dari tindakan individu-individu yang berbuat dalam kerangka fungsi nilai, motif dan kalkulasi rasional. Jadi menjelaskan tentang sosial berarti harus menyadari cara manusia mengorientasikan tindakannya. Langkah ini disebut dengan sosiologi "komprehensif". Yang kita maksudkan dengan sosiologi, ucap Weber, adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dengan cara interpretasi atas aktivitas sosial.

Menurut Weber tindakan rasional menjadi ciri masyarakat modern. Yaitu mewujudkan dirinya sebagai pengusaha kapitalis, ilmuwan, konsumen atau pegawai yang bekerja/bertindak sesuai dengan logika tersebut. Sekalipun demikian Weber menegaskan bahwa "jarang sekali aktivitas terutama aktivitas sosial yang hanya berorientasi pada salah satu janis aktivitas saja. Jenis-jenis aktivitas itu hanya berupa tipe-tipe murni yang dibangun untuk tujuan riset sosiologi. Aktivitas riil itu kurang lebih sebanding dan lebih sering berkombinasi. Produktivitas (fecondite), menyebabkan munculnya kebutuhan untuk membangun aktivitasnya".

Dalam karyanya yang terkenal yaitu Ethique protestante et l'esprit du capitalisme (Etika Protestan dan Jiwa Kapitalisme) Weber menunjukkan bahwa rasionalisasi tindakan hidup sehari-hari seperti yang dipuji oleh para pendiri agama protestan ternyata mendukung perkembangan kapitalisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini