TINDAKAN yang RASIONALITAS
A. Tindakan sosial
Bagi weber sosiologi mula-mula adalah ilmu pengetahuan tentang tindakan sosial. Ia menolak determinisme seperti yang dikhotbahkan oleh marx dan Durkheim yang mengurung manusia dalam sebuah jaring paksaan sosial yang tidak di sadari. Jadi menjelaskan tentang sosial berarti harus menyadari cara manusia mengoreantasikan tindakannya. Langkah ini di sebut dengan sosiologi ''komprehensif''. Yang kita maksudkan dengan sosiologi, ucap weber, adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dengan cara melakukan interpretasi atas aktivitas sosial.''
B. Rasional
Dengan berbekal perangkat metodologis berupa langkah komprehensif dan metode ''tipe ideal''. Weber menyadari adanya beragam studi komparatif menyangkut bentuk-bentuk hukum, tipe agama, cara organisasi ekonomi dan politik.
Sekalipun demikian weber menegaskan bahwa '' jarang sekali aktivitas terutama aktivitas sosial yang hanya berorientasi pada salah satu jenis aktifitas saja. Jenis-jenis aktivitas itu hanya berupa tipe-tipe murni yang dibangun untuk tujuan risert sosiologi .aktivitas rill itu kurang lebih sebanding dan lebih sering berkombinasi. Produktivitas (fecondite), menurut hemat saya, menyebabkan munculnya kebutuhan untuk membangun (aktivitasnya).
Sebenarnya kita bisa saja menunjukan bahwa ketiga jenis tindakan itu saling berkelindan menjadi satu aktivitas serupa seperti halnya aktivitas konsumen. Biasanya konsumen memilih produk yang di sesuaikan dengan penghasilannya (tindakan rasional). Namun ia bisa saja didorong memilih karna kebiasaan konsumsinya (tindakan tradisional) atau karna keinginan yang tak tertahan lagi (tindakan efektif). Dalam karyanya yang terkenal yaitu ethique protestante et I'esprit du capitalisme ( etika protestan dan jiwa kapitalisme) weber menunjukan bahwa rasionalisasi tindakan hidup sehari-hari seperti yang di puji oleh para pendiri agama protestan ternyata mendukung perkembangan kapitalisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar