KARANG TARUNA SEBAGAI WADAH KREATIFITAS
REMAJA INDONESIA
Nama : Eva Fauziah
NIM : 1112051100034
I. LATAR BELAKANG
Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa atau kelurahan dan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial. Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian. Karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan batasan sebagai Pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun.
Di lingkungan saya tinggal terdapat sebuah Karang Taruna dalam bidang keagamaan yang bernama LPS (Lintas Pemuda Silaturahim), saya menjadi salah seorang anggota dari Karang Taruna tersebut. Dan agenda rutin kami yaitu mengaji pada malam selasa, jenis kegiatannya adalah membaca yasin, bincang-bincang hangat , menuangkan ide atau gagasan kreatif dan lain-lain. Tidak hanya hal yang berbau agama, Kami juga mempunyai MADING (Majalah Dinding) yang berlokasi di depan Rumah Bapak RT 001. Mading ini berfungsi sebagai salah satu media dalam penyampaian pesan yang ditempel dimading tersebut, serta mading ini berfungsi sebagai wadah untuk menyalurkan hasil pemikiran kreatif para remaja di lingkungan saya tinggal.
Dewasa ini, sangat akrab ditelinga kita tentang ulah-ulah Remaja Indonesia yang bertidak anarkis, tentunya yang merugikan banyak pihak dan mencoreng Moral bangsa Indonesia. Hampir semua media elektronik dan non-elektronik meliput tentang peristiwa anarkis yang dilakukan oleh Remaja Indonesia, terutama Pelajar dan Mahasiswa seperti Tawuran, Pencurian, Pemerkosaan sampai pembunuhan. Tetapi tidak semua Remaja Indonesia mempunyai perilaku meyimpang, masih banyak sekali Pemuda/i di Indonesia diluar sana yang mempunyai perilaku terpuji, berfikiran positif, bertindak tidak anarkis serta berprestasi dalam lingkup Nasional maupun Internasional dalam berbagai Bidang atau perlombaan. Dan salah Organisasi yang mewadahi para pemuda di lingkungan tempat kita tinggal yaitu Karang Taruna. Yang dapat menjadi alternatif pemuda untuk menyalurkan minat dan bakat yang dimilikinya. Oleh karena itu, saya sangat tertarik untuk meneliti tentang 'Karang Taruna Sebagai Wadah Kreatifitas Remaja Indonesia' .
II. PERTANYAAN POKOK
Pertanyaan pokok yang saja ajukan bersumber dari pembina LPS RT 001/001 Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok Jawa Barat , Bapak Saja Sahyana. Berikut adalah dua pertanyaan pokok yang saya ajukan :
1. Tanya : Mengapa di desa atau kelurahan perlu adanya organisasi seperti Karang Taruna contohnya LPS (Lintas Pemuda Silaturahim) ?
Jawab : Karena Karang Taruna sangat membantu dalam struktur Pemerintahan, mulai dari kelurahan atau pedesaan. Dan remaja diajari bagaimana cara berorganisasi yang baik dan benar agar sewaktu mereka terjun kemasyarakat langsung mereka akan terbiasa dalam hal berorganisasi. Sifat kepemimpinan sangat diperlukan dan baiknya perlu dipupuk sejak dini. Agar dapat menjadi pemimpin suatu hari kelak. Dan masih banyak lagi alasan mengapa Karang Taruna perlu diadakan di tiap desa atau kelurahan, terutama lingkungan RT atau RW.
2. Tanya : Bagimana peran Karang Taruna (LPS) dalam mewadahi kreatifitas para Remaja Indonesia terutama di lingkungan mereka tinggal?
Jawab : Karang Taruna mempuyai beberapa tujuan serta bkan hanya dalam lingkup kreatifitas saja, tetapi mencangkup banyak hal. Antara lain :
- Untuk mengimbangi kemajuan jaman yang sekarang semakin maju dan berkembang.
- Dengan adanya Karang Taruna, pemuda-pemudi Indonesia dapat mengembangkan kreatifitas yang mereka miliki, serta dapat mengetahui minat dan bakat yang belum tereksplorasi. Karena dalam karang Taruna pemuda-pemudi bebas mengekspolari kemampuan serta ide-ide kreatif yang mereka miliki asalkan bersifat positif dan membawa manfaat untuk diri mereka dan orang lain.
- LPS mewadahi dan memfasilitasi anggotanya jika empunyai ide-ide kreatif, contoh jika pemuda ingin mengadakan Pesantren Kilat pada bulan Ramadhan, maka saya selaku pembina sangat mendukung dan merasa senang
- Bukan saja kegiatan-kegiatan, tetapi di LPS semua Anggota dituntut untuk menjadi pemimpin, serta dapat berbicara di muka umum dengan baik dan benar .
- Suatu saat posisi saya akan digantikan oleh pemuda/i yang mempunyai kepemimpinan yang cakap, jadi mulai sekarang mereka dilatih untuk mmengetahui bagaimana cara meminpin sebuah organisasi dalam lingkup kecil yaitu lingkungan.
- Wadah silaturahmi bagi remaja muslim di lingkungan ini, dapat mengenal satu sama lain dan terjalinlah rasa persaudaraan antar satu anggota dengan anggota yang lainnya.
III. METODE YANG DIGUNAKAN
Metode yang saya gunakan dalam laporan ini adalah metode Kualitatif. Metode kualitatif mengutamakan bahan yang sukar dapat diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak, walaupun bahan-bahan tersebut dapat nyata dalam masyarakat. Saya mewawancarai Bapak Saja Sahyana selaku Ketua RT dan Pembina LPS (Lintas pemuda Silaturahim) RT 001.
Waktu/tanggal : 14 November 2012, Pukul 13.00-1327 WIB
Tempat : Kediaman Bapak Saja Sahyana , Jalan Swadaya II RT 001/001 Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok (Jawa Barat) No. Kode Pos 16515.
Wawancara yang saya lakukan hanya berkisar 20 menitan, karena beliau cukup sibuk dan mempunyai janji lain maka saya memutuskan untuk mengakhiri wawancara saya dan pulang ke rumah.
IV. GAMBARAN TOKOH
Bapak Saja Sahyana adalah pembina Karang taruna LPS (Liintas Pemuda Silaturahim) RT 001/ 001 Kelurahan Meruyung kecamatan Limo kota Depok. Beliau juga seorang ketua Rukun Tentangga (RT) di lingkungan RT 001/001. Suami yang mempunyai dua anak ini sangat aktif dalam lingkungan tempat saya tinggal, beliau sering sekali memipin pengajian sampai keliling rumah warga lingkungan RT 001 untuk memeritahukan sebuah informasi, contoh tentang acara pengajian malam Jumat untuk bapak-bapak. Beliau menjadi ketua RT terhitung sejak Juni 2012 silam. Beliau adalah sosok yang humoris, padai membaur dengan masyarakat serta mempunyai sikap pemimpin. Pria berusia 45 tahunan itu selalu hadir saat acara pengajian yang diadakan LPS (Lintas Pemuda Silaturahim) setiap Selasa malam tersebut jelas tentang
Beliau mempunyai visi dan misi yang cukup jelas, dan kinerja selama kurang lebih 6 bulan saya sangat baik. Karena beberapa fasilitas yang dimiliki di lingkungan saya banyak yang diperbaiki dan ada yang akan dibuat .
Sebelum melakukan wawancara dengan beliau, sangat berbincang-bincang santai beberapa menit. Mengupas keadaan Remaja di Indonesia yang cukup memprihatinkan dari segi perilaku , dalam lingkup masyarakatt, sekolah, kampus, maupun tempat umum. Karang taruna mempunyai peran yang cukup penting dalam lingkungan remaja, karena dalam Karang Taruna banyak sekali hal yang dapat dilakukan. Jadi dari pada yang tidak-tidak lebih baik melakukan yang iya, ujar beliau singkat.
V. ANALISIS
1. Karang Taruna di lingkungan RT 001/001 kelurahan Meruyung Kecamtan Limo Kota Depok Jawa Barat bernama LPS (Lintas Pemuda Silaturahim) yang didirikan pada bulan Juli tahun 2012. Beranggotakan sekitar 30 orang remaja putra-putri yang berusia berkisar 17-25 tahun.
2. LPS (Lintas Pemuda Silturahim) aktif mengadakan agenda rutin mingguan yaitu pengajian pada hari Selasa malam pukul 20.00 s/d selesai. Bertempat di Mushollah lingkungan RT 001/001 kelurahan Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok Jawa Barat. Kegiatan tidak hanya pengajian, tetapi mencakup bertukar fikiran antar anggota, membincang masalah yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat Indonesia maupun manca negara.
3. Mempunyai agenda rutin mingguan seperti Mengganti topik yang terdapat dalam mading di Lingkungan RT 001/001 kelurahan Meruyung Kecamtan Limo Kota Depok Jawa Barat
4. Beberapa kegiatan yang sukses diadakan oleh LPS (Lintes Pemuda Silaturahim) antara lain :
- Buka puasa bersama setiap hari Minggu di Bulan Ramadhan 2012
- Pesantrean Ramadhan 2012
- LPS goes to Carida Beach 2012
Karena umur LPS (Lintas pemuda Silaturahim) masih seumur jagung, kegiatan yang dilakukan terhitung sedikit. Perlu keaktifan anggota untuk membuat Karang Taruna lingkungan ini menjadi berkembang dan mempunyai banyak anggota. Serta mewadahi segala macam kretifitas para anggotanya yang tidak melupakan nilai bermanfaat bagi anggota Karang Taruna maupun yang bukan anggota.
Perlu adanya kepedulian dari pihak yang mempunyai peranan di Lingkungan ataupun hanya masyarakat biasa. Bekerja sama dengan baik, Karang Taruna pastinya akan mempunyai kinerja yang baik pula dan Tujuan para anggotanya dapat terealisasikan di wadah Karang Taruna ini. Yang mampu meningkatkan kualitas bukan hanya anggotanya tetapi masyarakat disekitar lingkungan tersebut.
Struktur Kepengurusan LPS (Lintas Pemuda Silaturahim) 2012
KETERANGAN :
1. PEMBINA : Bapak Saja Sahyana
2. KETUA : Junaedi Firmansyah
3. WAKIL KETUA : Asep Maulana
4. SEKRETARIS : Nanang Kurniawan
5. BENDAHARA : Santi Mardiyana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar