Selasa, 17 Maret 2015

INDAH KURNIAWATI_1112054000028_PMI_6_TUGAS RESUMAN_EKOLOGI MANUSIA

NAMA                 : INDAH KURNIAWATI

NIM                     : 1112054000028

JURUSAN           : PENGEMBANGAN MASAYRAKAT ISLAM (PMI)

SEMESTER         : VI (ENAM)

MATA KULIAH  : EKOLOGI MANUSIA

BAB II

MESIN DUNIA A LA NEWTON

Pandangan dunia dan sistem nilai yang melandasi kebudayaan kita dan yang telah dikaji ulang secara seksama telah dirumuskan dalam sketsa penting abad keenam belas dan tujuh belas. Mentalitas dan persepsi baru tentang kosmos itu memberikan sifat-sifat pada perdaban barat yang menjadi karakteristik era modern.

Sebelum tahun 1500 ppandangan dunia yang dominan di Eropa dan sebagian besar peradaban lain bersifat organic. Pada abad ketiga belas Thomas Aquinus memedukan sistem alam Aristoteles yang komprehensif dengan teoligi dan etikakristen, dan menetapkan kerangka konseptual yang tetap tak terbatahkan selam abad pertengahan. Para ilmuwan pada abad pertengahan, yang mencari-carai tujuan dasar yang mendasari berbagai fenomena, menganggap pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan Tuhan, roh, manusia, dan etika sebagai pertanyaan-pertanyaan yang memiliki signifikasi tertinggi.

Pengertian alam semesta sebagai sesuatu yang bersifat organik, hidup, dan spiritual digantikan oleh pengertian bahwa dunia itu laksana sebuah mesin, dan mesin dunia itu kemudian menjadi metafora yang dominan pada zaman modern. Perkembangan ini diakibatkan oleh perubahan-perubahan revolusioner dalam ilmu fisika dan astronomi yang mencapai puncaknya pada prestasi yang  dicapai oleh Copernicus, Galileo, dan Newton. Copernicus sadar sepenuhnya bahwa pandangnnya akan menyerang kesadaran religius pada zamannya dengan telak; dia telah menunda publikasi penemuannya itu hingga tahun 1543, tahun kematiannya, dan bahkan kemudian dia mengajukan pandangan heliosentrik itu sekedar sebagai sebuah hipotesis. Copernicus diiukuti oleh Johannes Kepler, seorang ilmuwan dan sekaligus seorang ahli mistik yang mencari harmoni-harmoni planet-planet yang melalui kerja keras dan dengan menggunakan tabel-tabel astronomi dia mampu merumuskan hukum-hukum empiriknya yang terkenal tentang gerak palnet, yang memberikan dukungan lebi jauh dari sistem Coprnicus.

Peran Galileo dalam revolusi ilmiah jauh melebihi pretasinya dalam astronomi, meskipun semua itu tidak dikenal luas karena pertentangannya dengan gereja. Galileo adalah orang pertama yang memadukan percobaan ilmiah dengan bahasa matematika untuk merumuskan hukum-hukum alam yang ditemukannya, dan oleh karena itu dia dianggap sebagaibapak ilmu modern. Startegi Galileo untuk mengarahkan perhatian para ilmuwan pada sifat-sifat materi yang dapat dikuantifikasikan telah terbukti benar-benar berhasil dalam semua ilmu modern, tetapi strategi itu juga telah meminta banyak korban, sebagaimana diingatkan oleh psikiater R.D.Laing: "Matilah pemandangan, suara, rasa, sentuhan, dan baud an bersamaan itu mati pualah perasaan estetika dan etik, nilai, kualitas, bentuk; semua perasaan, motif, kehendak, jiwa, kesadaran, dan roh. Dengan tegas dia menyerang aliran-aliran filsafat tradisional dan mengembangkan suatu semngat aru unutk melakukan percobaan ilmiah. Sejak zaman kuno tujuan ilmu adalah untuk mencarikan kearifan, dengan memahami tatnan alam dan kehidupan yang harmonis dengan alam.

Dalam pandangannya, alam harus "diburu dalam pengembaraannya", "diikat dalam pelayanan"' dan dijadikan "budak". Alam harus "dimasukkan kedalam kerangkeng", dan tujuan ilmuwan adalah "megambil rahasia alam secara terpaksa" sebagain besar dari gambaran kekerasan ini tampak diilhami oleh pengadilan terhadap para ahli sishir pada man Bacon. Memangnya, pandangannya  tentang alam sebagai wanita yang rahasia-rahasianya harus diambil secara paksa dengan menggunakan bantuan alat-alat mekanis menyiratkan dengan jelas praktik penyiksaan yang meluas terhadap para wanita dalam pengadilan-pengadilan  tukang sihir pada awal abad ketujuh belas. Rene Descartes biasanya dianggap sebagai pendiri filsafat modern. Dia adalah seorang ahli matematika yang cemerlangdan pandangan filosofisnya sangat dipengaruhi oleh fisika baru dan astronomi. Dia tidak menerima semua pengetahuan tradisional, tetapi siap membangun  suatu suatu sistem pemikiran baru yang utuh. Bertrnd Russel menyatakan: "hal ini belum pernah terjadi sejak zaman Aristiteles, dan merupakan suatu tanda kepercayaan diri baru yang dihasilkan oleh kemajuan ilmu.

Intuisi itu telah terbayang dalam sebuah surat yang dikirmkan pada seorang teman diman Descartes mengungkapkan tujuannya yang ambisius: "Dan unutk tidak menyembunyikan apapun darimu tentang hakikat karyaku, aku ingin member sebuah ilmu yang sama sekali baru pada masyarakat yang akna memechkan semua pertanyaa tentang kuantitas secara umum, apakah bersifat kontinum ataukah terputus."dalam visinya Descartes memahami bagaimana dia dapat menyadari rencana itu. Descartes kini yakin bahwa Tuhan telah menunjukkan misi yang harus diembannya, dan dia pun telah siap membangun sebuah filsafat ilmiah yang baru. Visi Descacartes telah menumbuhkan keyakinan yang kuat pada dirinya tentang kepastian pengetahuan ilmiah, dn tugas dalam kehidupannya adalah membedakan kebenaran dari keslahan Dalam semua bidang pelajaran. Kejeniusan Descartes adalah kejeniusan seorang ahli matematika, dan hal ini juga tampakdi dalam filsafatnya.

Dengan demikian, pengetahuannya yang pasti itu diperoleh melalui intuisi dan dedukasi, dan inilah alat-alat yang digunkan oleh Descartes dalam usahanya membangun kembali bangunan pengetahuan di atas pondasi yang kuat. Metode Descartes  bersifat analitik.metode itu terdiri atas pemecahan pikiran dan masalah menjadi potongan-poongan kecil dan penyusunan kembali potongan-potongan itu dalam tatanan logis. Dalam ilmu-ilmu kehidupan, pemisahan Descartes telah membawa kearah kebingungan yang tiada akhir tentang hubungan antara akal dan otak, dan dalam fisika telah menyulitkan para perintis teori quantum menafsirkan observasi mereka terhadap fenomena-fenomena atom.

Descartes menerangkan dengan panjang lebar bagaimana gerak dan berbagai fungsi biologis tubuh dapat direduksi menjadi kerja mekanisme, dengan maksud menunjukkan bahwa organisme hidup itu tiada lain hanyalah sebuah otomat belaka. Pendekatan Descartes sangat berhasil, terutama dalam biologi tetapi juga telah mambatasi arah penelitian ilmiah. Masalahnya adalah bahwa para ilmuwan didorong oleh keberhasilan merak dalam memperlakukan organisme hidup sebagai mesin, cenderung mempercayai bahwa organisme hidup itu tidak lebih dari sekadar mesin. Orang yang menyadari mimpi Descartes itu dan melengkapi revolusi imuah adalah Isaac Newton, yang lahir di Inggris pada tahu 1642, yaitu kematian Galileo.

Pemahaan Newton tentang matematika jauh lebih kuat daripada orang-orang sezamannya. Dia menciptakan suatu metode yang sama sekali baru, yang kini dikenal dengan kalkulus diferensial, untuk menggambarkan gerak benda-benda padat; suatu metode yang jauh melampui teknik-teknik matematika Galileo dan Descartes. Kepler telah mengambil hukum-hukum empiris tentang gerak planet dengan cara memepelajari tabel-tabel astronomi, dan Galileo telah melakukan percobaan-percobaan yang cemerlang untuk menemukan hukum-hukum benda jatuh. Kemudian dia menggunakan metode matematika barunya untuk merumuskan hukum-hukum gerak yang pasti bagi semua benda di bawah pengaruh kekuatan garvitasi.

Unsur-unsur dunia Newton yang bergerak dalam ruang absolute dan dalam waktu  absolute ini adalah partikel-partikel materi; objek kecil, padat, dan tak bisa dihancurkan, yang merupak asal usul dari semua benda.model materi Newton sangat atomistic, tetapi berbeda dari konsep atom modern dalam arti bahwa partikel Newton dianggap bersal dari subtansi yang sama. teori Newton tentang alam semesta  dan kepercayaan pendekatan rasionala pada masalah-masalah manusia menyebar dengan sedemikian pesatnya dikalangan kelas menengah abad kedelapan belas sehingga keseluruhan era itu menjadi zaman pencerahan. Tokoh penting dalam perkembangan ini adalah  filsuf John Locke yang tulisan-tulisan terpentingnya diterbitkan pada akhir abad ketujuh belas. Karena pengaruh yang kuat dari Descartes dan Newton, karya-karyanya Locke mempunyai dampak yang menentukan pada pemikiran abad kedelapan belas.

Analisis Locke tentang hakikat manusia didasarkan atas analisis filsuf sebelumnya, Thomas Hobbes, yang menyatakan bahwa semua pengetahuan itu berdasarkan persepsi indera. Konsep-konsep Locke menjadi dasar bagi sistem nilai pencerahan dan mempunyai pengaruh yang kuat pada perkembangan pemikiran ekonomi dan politik.

Salah satu perkembangan pada abad kesembilan belas ini adalah penemuan dan penelitian tetang fenomena listrik dan magnetic yang melibatkan suatu jenis kekuatan baru dan tidak digambarkan secara tepat oleh model mekanistik. Langkah penting  itu diambil oleh Michael Faraday dan dilengkapi oleh Clerk Maxwell_yang pertama adalah slah satu peneliti terbesar dalam sejarah ilmu, sedangkan yang kedua adalh seorang teoritis yang cemerlang. Farady dan Maxwell tidak hanya meneliti pengaruh-pengaruh listrik dan magnet, tetapi juga membuat kekuatan-kekuatan itu sendiri sebagai obejk penelitian mereka. Teori yang dikenal dengan elektrodinamika ini mencpai puncaknya dalam pemahaman bahwa sinar pada dasarnya adlah suatu medan elektromagnetik yang bertukar-tukar  secra cepat, yang berjalan melalui dimensi ruang dalam bentuk gelombang-gelombang.

Maxwell sendiri telah mencoba menejlaskan hasil-hasil penelitiannya dalam pengertian mekanik yang menafsirkan medan gay sebagai kondisi tekanan mekanik dalam suatu medium yang sangat ringan dan mampu menebus keman-mana yang disebut ether, dan menjelaskan gelombang elektromagnetik sebagai gelombang elastic dari ethr tersebut.

Lamarck adalah orang pertama yang menayjikan suatu teori evolusi yang koheren, yang menerangkan bahwa semua makhluk hidup telah berevolusi dari bentuk-bentuk yang lebih sederhana sebelumnya di bawah tekanan lingkungan. Beberapa dasawarsa berikutnya Charles Darwin menyajikan bukti besar-besarn bagi evolusi biologi, yang menyebabkan fenomena itu tidak lagi meragukan bagi para ilmuwan. Kini alam semesta digambarkan sebagai sebuah sistem yang berevolusi dan terus berubah dimana struktur-struktur kompleks berkembang dari bentuk-bentuk yang lebih sederhana. Prestasi besar pertama dalam ilmu baru ini adalah ditemukannya salah satu hukum fisika paling dsar, hukum kekelan energy. Sementara energy yang bermanfaat menjadi berkurang, hilang menjadi pans, perpecahan, dan sebagainya. Hukum kedua tersebut dirumuskan pertama kali oleh Sadi Carnot dalam penegrtian teknoligi mesin pans, tetapi kemudian segera diketahui bahwa hukum itu mempunyai signifikan yang lebih luas.

Pada pertengahan abad itu, unutk mengungkapkan arah evolusi sistem fisik ini dalam bentuk matematika yang teapt, Rudolf Clausius memperkenalkan suatu kuantitas lambat alun sistem ini mencapai kondisi entropi mksimum, yang juga dikenal dengan "kematian panas"; pada kondisi ini, semua aktivitas menjadi berhanti, semua materi terbagi secara merata, termasuk temperature. Penegrtian ruang dan waktu absolute, partikel dasar padat, substansi materi pokok, sifat dasra fenomena  fisik yang mempunyai hubungan sebab-akibat yang ketat, dan gambaran alam yang objektif tak satu pun dari konsep-konsep ini yang baru yang disebutnya dengan "entropi". Istilah ini meruapakn perpaduan anatar "energy" dan "tropos". Sebuah kata yunani yang berarti tarnsformasi,  atau evolusi. Dengan demikian, enropi adalah suatu kuantitas yang mengukur tingkat evolusi suatu sistem fisik. Menurut hukum kedua, entropi dari suatu sistem yang terisolasi akan terus meningkat, dank arena evolusi ini disertai dengan meningkatnya kekacauan, entropi bisa juga dilihat sebagai suatu ukuran kekacauan. 

   Dengan demikian, dalam setiap sistem yang terisolasi, yang terdiri dari sejumlah besar molekul, entropi atau kekeacauan itu akan terus meningkat hingga dapat diperluas ke ranah-ranah baru yang kini tengah dimasuki oleh fisika. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini