Nama : Arif Rahman Hadi Jurusan : Pengembangan Masyarakat Islam
NIM : 1112054000026 Semester : 6 (Enam)
MatKul : Ekologi Manusia
Mesin Dunia ala Newton
Pandangan dunia dan sistem nilai yang melandasi kebudayaan kita dan yang telah dikaji ulang secara seksama telah dirumuskan dalam sketsa penting abad keenam belas dan tujuh belas. Antara tahun 1500 dan 1700 itu terdapat sesuatu prubahan dramatis pada cara manusia menggambarkan dunianya dan dalam keseluruhan cara berpikir mereka. Mentalis dan persepsi baru tentang kosmos itu memberikan sifat-sifat pada peradaban barat yang menjadi karakteristik era modern. Di eropa dan sebagian besar peradaban lain bersifat organik. Manusia hidup dalam komunitas-komunitas kecil dan erat, dan menjalani kehidupan alam raya dalam pengertian hubungan yang organik, yang ditandai oleh saling ketergantungan antara fenomena spiritual dengan fenomena material dan prinsip bahwa kebutuhan masyarakat umum lebih utama dari pada kepentingan pribadi.
Pandangan abad pertengahan itu berubah secara mendasar pada abad ke enam belas dan tujuh belas. Pengertian alam semesta sebagai sesuatu yang bersifat organik, hidup, dan spiritual digantikan oleh pengertian bahwa dunia itu laksana sebuah mesin, dan mesin dunia itu kemudian menjadi metafora yang dominan pada zaman modern. Perkembangan ini diakibatkan oleh perubahan-perubahan revolusioner dalam ilmu fisika dan astronomi yang mencapai puncaknya pada prestasi yang dicapai oleh Copernicus, Galileo, dan Newton.
Dengan mengakui peran ilmu yang sangat menentukan dalam menghasilkan perubahan-perubahan yang luar biasa itu, para sejarawan telah menyebutkan abad keenam belas dan tujuh belas itu sebagai zaman revolusi ilmiah.
Revolusi ilmiah itu dimulai dengan Nicolas Copernicus, yang mematahkan pandangan geosentrik ptolemy dan Gereja yang telah diterima sebagai dogma selama lebih dari seribu tahun. Copernicus diikuti oleh johannes kepler, seorang ilmuan dan sekaligus ahli mistik yang mencari harmoni planet-planet yang melalui kerja keras dan dengan menggunakan tabel-tabel astronomi dia mampu merumuskan hukum-hukum empiriknya yang terkenal tentang gerak planet.
Peran galileo dalam revolusi ilmiah jauh melebihi prestasinya dalam astronomi, meskipun semua itu tidak dikenal luas karena pertentangannya dengan gereja. Galileo adalah orang pertama yang memadukan percobaan ilmiah dengan bahasa matematika untuk merumuskan hukum-hukum alam yang ditemukannya. Adapun kedua aspek karya utama galileo adalah pendekatan empirik dan penggunaan gambaran alam matematisnya. Menjadi sifat-sifat ilmu yang dominan pada abad ketujuh belas dan tetap menjadi kriteria penting teori ilmiah hingga dewasa ini.
Newton melihat dalam suatu kilatan inspirasi yang mendadak ketika dia melihat sebuah apel jatuh dari pohonnya. Dia menyadari bahwa apel itu ditarik ke arah bumi oleh kekuatan yang sama dengan yang menarik planet-planet ke arah matahari, dan dengan demikian dia menemukan kunci dari sintetis agungnya. Kemudian dia menggunakan metode matematika barunya untuk merumuskan hukum-hukum gerak yang pasti bagi semua benda di bawah pengaruh kekuatan gravitasi. Signifikansi hukum ini terletak pada penerapannya yang universal. Hukum ini terbukti sahih di seluruh tata surya sehingga tampak menguatkan pandangan descartes tentang alam. Alam semesta a la Newton adalah sebuah sistem mekanis yang luar biasa besar, yang bekerja sesuai dengan hukum-hukum matematika yang pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar