Minggu, 09 September 2012

Andre Anang Pratama, Jurnalistik 1 A



Nama saya Andre Anang Pratama biasa orang-orang memanggil Andre. Saya lahir pada tanggal 3 April 1995 dan tinggal di Tangerang tepatnya di Perumahan Rajeg Mas Pratama. Saya adalah anak kandung dari pasangan suami istri Ujang Iing dan Lismianah, saya juga adalah anak pertama dari dua bersaudara yaitu seorang kakak dari adik saya yang bernama Yonki dwi Saputra.
Semasa kecil saya mengawali dan mengenal aktifitas sekolah di TK Al-Muttaqien (1998) pada saat itu saya masih berusia 3 tahun!  Umur yang terbilang sangat muda sebagai seorang anak untuk mengenal yang namanya sekolah. Dua tahun melalui masa-masa TK dengan polos dan sedikit nakal akhirnya bias lulus dari TK tersebut dan melanjutkan pembelajaran ke sebuah sekolah dasar negeri Sukatani IV.

Awalnya sebelum saya bersekolah disana orang tua saya mencoba mendaftarkan saya ke sebuah sekolah dasar negeri Sindang Sari 1 tapi sayangnya tidak bisa diterima disana karena usia saya di rasa masih belum cukup untuk menjadi seorang siswa kelas 1 dengan umur 5 tahun, padahal saya sangat ingin bersekolah disana karena banyak teman-teman sepermainan tapi apa boleh buat usia yang saya miliki belum cukup untuk persyaratan yaitu 6 tahun. Kejadian itu tidak membuat orang tua saya menyerah karena melihat semangat saya yang tinggi, lalu kedua orang tua saya membawa saya ke sebuah sekolah dasar negeri Sukatani IV (2000) berharap bisa diterima disana  dan Alhamdulillah dengan sedikit keajaiban saya bisa diterima di sekolah itu walaupun hanya sebagai "anak bawang" atau disebut sebagai siswa yang diuji coba selama satu tahun untuk bisa jadi siswa yang sebenarnya. Namun, dengan status itu tidak membuat saya malas untuk belajar. Guru-guru disana yang melihat semagat dan kemampuan saya dalam membaca juga menulis membuat saya bisa menjadi siswa yang sebenarnya dengan usia 5 tahun! Itu membuat saya sangat gembira.
Menjalani kehidupan sebagai seorang siswa SD selama 6 tahun dengan banyak cerita dan prestasi yang cukup baik membuat saya lulus dan kembali melangkah menuju pendidikan yang lebih tinggi ke sekolah menengah pertama. SMPN 1 Rajeg (2006) adalah sekolah yang saya tuju, 3 tahun bersekolah disana saya bisa mengenal apa itu organisasi disekolah dan ekstrakurikuler pertama yang saya ikuti adalah paskibra dan bisa meraih prestasi bersama ekstrakurikuler tersebut. Setelah saya lulus dari SMP tersebut saya muali memikirkan ingin melanjutkan sekolah ke SMA atau SMK, dengan banyak pertimbangan dan saran dari orang tua saya lebih memilih masuk SMA. Sekolah menengah atas yang saya tuju adalah SMAN 1 Cikupa yang sekarang berganti nama menjadi SMAN 4 Kabupaten Tangerang (2009).
Selama bersekolah disana pengalaman saya kembali bertambah, masuk jurusan IPA walaupun sedikit berat dan bisa menemukan jati diri saya untuk menjadi orang yang sukses untuk kedepannya nanti ingin menjadi apa? Pada akhirnya saya tertarik dengan dunia broadcasting itu berkat ibu guru Bahasa Indonesia saya yang bernama Dwi Hartini, beliau yang memberikan tugas praktek menjadi seorang pembawa berita di televisi atau presenter. Beliau menilai kemampuan saya sangat baik dan pada saat itulah ketertarikan saya didunia broadcast dimulai.
SMA memang penuh dengan cerita-cerita seru dan orang bilang sih masa-masa SMA itu adalah masa yang paling indah dan takkan bisa terlupakan juga terulang kembali benar-benar saya rasakan. Setelah lulus dari sana saya mulai mencari-cari informasi tentang universitas yang ada jurusan broadcastnya, tapi setelah dapat informasi saya sedikit kecewa karena di universitas swasta tersebut biayanya cukup mahal. Dengan melihat keadaan itu saya memilih ikut tes SNMPTN dan mengambil jurusan ilmu komunikasi di UNTIRTA dan UI tapi sayangnya tidak lulus dijalur tersebut. Saya kembali mengikuti tes yang bisa dibilang harapan terakhir saya masuk di universitas negeri dengan mengambil jalur mandiri di UIN Syarif Hidayatullah dan akhirnya saya bisa lulus dan menjadi seorang mahasiswa di Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi jurusan Jurnalistik (2012).
Hobi saya adalah membaca terutama yang berkaitan dengan berita-berita  karena cita-cita saya yang ingin menjadi seorang jurnalistik handal. Motto hidup saya adalah melakukan sesuatu dari hal yang kecil untuk diri sendiri karena itu akan membuatmu bisa melakukan hal yang besar untuk orang lain.
Arti sukses menurut saya adalah perjuangan dan doa, karena jika sebuah perjuangan tanpa doa kita tidak bisa mendapatkan hasil yang barakah untuk hidup kita dan nantinya malah akan membuat kita menjadi takabur terlebih juga bisa membuat kita lupa akan Allah SWT sedangkan jika doa tanpa perjuangan justru akan terasa sia-sia karena percuma saja kalau kita hanya terus saja berdoa tanpa dibarengi perjuangan bagaikan menyala api didalam air. Maka dari itu perjuangan harus dibarengi dengan doa karena kehidupan itu harus selalu balance.
Rencana jangka pendek
1. Menguasai bahasa asing
2. Membuat karya-karya tulisan
3. Punya kamera
4. Memiliki pengetahuan luas terutama dibidang jurnalistik dan keislaman

Rencana jangka panjang
1. Ingin membiayai kuliah dengan hasil keringat sendiri
2. Meraih banyak gelar
3. Meraih sukses dan cita-cita
4. Menjadi orang yang paling berpengaruh dan dikenal diseluruh dunia
5. Dan yang paling utama tentu saja membahagiakan kedua orang tua  
Sebenarnya masih banyak rencana-rencana jangka pendek dan panjang yang ingin dilakukan tapi tidak bisa diungkapkan disini :D tersenyum lebar
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini