Minggu, 09 September 2012

Ahmad Fauzi. Jurnalistik 1A


Nama saya Ahmad fauzi, saya biasa di panggil Joni, saya lahir di tangerang pada tanggal 15 maret 1993. Saya tinggal di tangerang tepatnya di kampung sempur no. 82 Rt 12/03 Curug kab. Tangerang. Saya adalah anak kandung dari pasangan suami istri Asep Suhendar dan Siti Masudah, saya anak terakhir dari 6 bersaudara.
                Sewaktu saya SD, saya pernah merasakan apa itu yang di sebut dengan "bully". Saya di palak oleh 5 orang teman sekelas saya setiap hari dan anehnya saking takutnya saya tidak punya teman saya membiarkan diri saya di "bully" oleh mereka. Bahkan, tidak ada rasa jenuh saya diperlakukan seperti itu, mungkin suatu saat saya akan membuktikan kepada mereka bahwa saya yang sekarang bukan saya yang lemah seperti dulu.
               
Kejadian "bully membully" itu terus berlangsung sejak saya kelas 4 SD sampai saya kelas 6, tapi setelah saya lulus SD dan masuk salah satu MTs negeri di Tangerang mereka tidak melakukan perbuatan "hina" itu lagi. Semuanya berubah 70% yang tadinya saya dilecehkan setelah masuk MTs saya mulai dihormati, mungkin 5 anak durhaka yang telah berbuat seperti itu kepada saya sudah mulai mengerti tentang HAM.
                Setelah saya lulus dari MTs, saya masuk SMA yang "lumayan" dikenal di Tangerang yaitu SMK PGRI 109 atau lebih dikenal "jebot qiyuh". Tapi saya sekolah disana hanya 1 tahun karena perbuatan saya yang kurang disiplin yaitu bertengkar dengan kakak kelas dan membolos sekolah. Lalu, saya pindah ke SMA Daan Mogot dan menamatkan sekolah SMA disana, walaupun saya sempat "menganggur" selama 6 bulan atau lebih singkatnya setengah tahun. Dan akhirnya saya memberanikan diri untuk mendaftar di UIN Syarif Hidayatullah dan Alhamdulillah saya diterima! Sesuatu banget.
                Kenapa saya masuk Jurnalistik? Jawabannya adalah karena saya ingin mencoba hal baru. Saya sering berfikir bahwa dunia Jurnalistik itu menarik karena kita bisa mengapresiasikan apa saja yang ada di dalam hati kita melalui tulisan ( terkadang memang unek-unek itu susah diungkapkan melalui lisan). Motto hidup saya adalah "tidak ada yang tak mungkin didunia ini jika kita punya kemauan dan tekad yang kuat". Sekian cerita dari saya, apa cerita anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini