Nama : Muhammad Farid
NIM : 1111054000003
Kelas : PMI 3
Tugas ke : 3
Teori Konstruktivisme
Konstruktivisme diambil dari kata konstruksi yang didalam kamus besar bahasa indonesia berarti susunan (model) suatu bangunan. Konstruktivisme merupakan sebuah proses pembelajaran yang menerangkan bagaimana pengetahuan disusun dalam diri manusia. Dalam konstruktivisme terdapat dua konstruktiv, yaitu konstruktivisme individu, dan konstruktivisme sosial.
Konstruktivisme individu adalah sebuah ketertarikan individu terhadap kepercayaan, dan konsep diri atau identitas. Piaget menjelaskan bagaimana tiap individu menegmbangkan rancangan-rncangan, yaitu suatu sistem pola pikir. Dalam hal ini terdapat dua proses yaitu asimilasi (penyesuaian), dan akomodasi (suatu kebutuhan). Dengan asimilasi kita kita berusaha memahami hal yang baru dengan menerapkan rangkaian-rangkaian yang ada. Sedangkan dengan akomodasi seseorang harus merubah pola pikirnya untuk merespon terhadap situasi yang baru.
Sedangakan konsruktivisme sosial adalah pengetahuan dibentuk secara sosial, yaitu terhadap apa yang masing-masing peserta kontribusikan dan dibuat secara bersama-sama. Sehingga perkembangan pengetahuan yang dihasilakn akan berbeda-beda dalam konteks budaya yang berbeda.
Didalam sebuah konstruksi akan menciptakan sebuah tindakan sosial seperti tradisional (biasa), emosi, murni (murni sosial), dan instrumental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar