Masalah Yang Terjdi Di Perkotaan
Hidup di perkotaan tentu saja penuh dengan tantangan. Namun dibalik tantangan-tantangan yang ada, di perkotaan juga terdapat berbagai peluang yang baik untuk berbisnis, berkarir, fasilitas pendidikan yang memadai dan terdapat banyak pilihan untuk pendidikan tentunya. Lalu, bagaimana dengan tantangan permasalahan yang terdapat di perkotaan?,jawabannya pun beragam. Permasalahan di perkotaan banyak macamnya. Kali ini, akan diulas tentang permasalahan social masyarakat perkotaan.
Sebelum saya mengulas tentang permasalahan di perkotaan, saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu kota?
Dalam pengertian kota, ada banyak hal yang dapat menjadi arti dari sebuah kata kota. Menurut Bintarto, kota adalah suatu system jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang memiliki tingkat strata social ekonomi yang heterogen dan kehidupan materialistis.
Adapun yang mengatakan bahwa kota adalah kelompok penduduk yang bertempat tinggal bersama-sama dalam suatu wilayah menurut peraturan-peraturan yang telah ditentukan. Kota adalah suatu wilayah yang di dalamnya memiliki aksesbilitas seperti pusat pemukiman penduduk, pusat kegiatan ekonomi, pusat kegiatan politik, pusat hiburan, dan pusat kegiatan social budaya.
Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditujukan oleh kumpulan rumah yang mendominasi tataruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri. Kota juga merupakan sebuah area urban yang berbeda dari desa atau kampong berdasarkan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, kegiatan, atau status hukum.
Masalah yang terjadi di perkotaan salah satunya adalah kemiskinan, mungkin kata itu lah yang sering kita dengar dan kata itu juga lah yang berhubungan sangat erat dengan kota khususnya di Ibu kota ini, kalau bicara tentang jakarta,pastilah juga bicara tentang kemiskinan penduduknya dan kepadatan penduduknya juga, banyak sekali pokok-pokok dan aspek-aspek yang menyangkut tentang kemiskinan, seperti lapangan pejerjaan, lalu jumlah penduduk dan juga standar atau taraf hidup masyarakat.
Banyak hal yang menyebabkan terjadinya kemiskinan di kota, di antaranya adalah jumlah penduduknya seperti kita ketahui sendiri bahwa jumlah penduduk di kota khusunya di Jakata sangatlah banyak hal ini disebabkan karena banyaknya penduduk didesa yang berbondong-bondong ke Jakarta,mungkin mereka ke Jakarta karena menurut mereka di jakarta mudah mendapatkan uang yang banyak,karena di Jakarta mereka dapat bekerja apa saja.
Tapi harapan mereka mungkin tidak seperti kenyataanya,karena kenyataanya di Jakarta banyak sekali pengangguran dan susah sekali mencari uang, jangankan orang yang tidak memiliki ijazah pendidikan dan keahlian, orang yang memiliki keahlian dan ijazah pendidikan pun susah dalam mencari pekerjaan. Karena dengan masuknya masyarakat desa ke Jakarta itu akan menambah jumlah penduduk di Jakarta,dan dengan bertambahnya jumlah penduduk jakarta maka akan berkurang juga lapangan pekerjaan yang tersedia,dan akibatnya banyak terjadi pengangguran di Jakarta.itulah yang menyebabkan terjadinya banyak kemiskinan di Kota Jakarta.
Tidak hanya perpindahan penduduk dari desa ke kota saja yang menyebabkan kemiskinan di kota merajalela, masalah pendidikan pun menjadi faktor penyebabnya. Kurangnya pendidikan mengakibatkan terjadinya kemiskinan di jakarta. Bayangkan saja orang yang memiliki pendidikan yang bagus saja masih sulit mencari pekerjaan di Jakarta,apa lagi orang yang tidak memiliki pendidikan, di Jakarta ini banyak sekali orang yang tidak memiliki pendidikan yang sesuai standar pekerjaan.di tahun ini jangankan lulusan SMA lulusan sarjana saja masih sulit mencari pekerjaan. Oleh karena itu pendidikan adalah faktor penting untuk memerangi kemiskinan.
Seiring bertambahnya penduduk, pengganguran serta minimnya pendidikan di kota maka timbulah efek dari itu semua salah satunya adalah kejahatan atau kriminalitas, di kota-kota besar sudah menjadi permasalahan sosial yang membuat semua warga yang tinggal atau menetap menjadi resah, karena tingkat kriminalitas yang terus meningkat setiap tahunnya. Faktor penyebabnya adalah tingkat pengangguran yang tinggi, kurangnya lapangan pekerjaan membuat tingkat kriminal juga meningkat karena kurangnya lapangan pekerjaan dan kemiskinan yang dialami oleh rakyat kecil kadang membuat mereka berfikir untuk melakukan tindakan kriminalitas.
Contoh tindak kejahatan adalah pencurian, perampokan, penjambretan, pencopetan, pemalakan, korupsi, pembunuhan, dan penculikan. Banyaknya tindak kejahatan menciptakan rasa tidak aman. Perampokan dan penodongan menggunakan senjata api sering terjadi di kota besar. Di desa pun sering terjadi pencurian. Misalnya, ada yang mencuri ternak, hasil pertanian, hasil hutan, dan sebagainya.
Tindak kejahatan pencurian dan perampokan sering disebabkan oleh masalah kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus berusaha keras untuk menciptakan lapangan kerja. Selainitu, kualitas dan pemerataan pendidikan harus ditingkatkan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian warga. Sementara itu, aparat keamanan, terutama polisi harus mampu memberantas tindak kejahatan. Masyarakat diharapkan membantu polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar