Rabu, 11 September 2013

NurJannahKPI1B_Tugas1_DefinisiSosiologi

Auguste Comte (1798-1857)
Comte adalah orang pertama yang menggunakan istilah sosiologi. Ia mengembangkan pandangan ilmiahnya, yakni "positivisme" atau "filsafat positif", umtuk memberantas sesuatu yang ia anggap sebagai filsafat negatif dan destruktif dari Abad Pencerahan. Ia mengatakan bahwa ilmu sosiologi harus didasarkan pada pengamatan, perbandingan, eksperimen, dan metode historis secara sistematis.


Emile Durkheim (1858-1917)
Sosiologi adalah meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses sosial.
Durkheim dan rekan-rekannya memperkenalkan pembagian sosiologi berdasarkan pokok bahasannya. Sosiologi mereka klasifikasikan menjadi tujuh nagian, yaitu:
1. Sosiologi Umum
2. Sosiologi Agama
3. Sosiologi Hukum dan Moral
4. Sosiologi tentang Kejahatan
5. Sosiologi Ekonomi
6. Sosiologi Masyarakat
7. Sosiologi Estetika

Max Weber (1864-1920)
Sosiologi adalah tentang aksi-aksi sosial. Ia memberikan pengertian mengenai perilaku manusia dan sekaligus menelaah sebab-sebab terjadinya interaksi sosial.

Karl Marx (1818-1883)
Ia mengembangkan konsep sejarah pejuangan kelas, yaitu lahirnya kelompok borjuis (kelompok yang menguasai alat-alat produksi) dan kelas ploetar (kelompok rakyat jelata yang tidak memiliki alat-alat produksi). Hal itu dilatarbelakangi oleh prubahan sosial besar yang melanda Eropa Barat sebagai dampak perkembangan pembagian kerja, khususnya yang terkait dengan kapitalisme.

Perbandingan
1. Auguste Comte: Sosiologi harus didasarkan pada pengamatan, perbandingan, eksperimen, dan metode historis secara sistematis.
2. Emile Durkheim: Sosiologi meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses sosial.
3. MaxWeber: Sosiologi adalah tentang aksi-aksi sosial.
4. Karl Marx: Dampak perkembangan pembagian kerja, khususnya yang terkait dengan kapitalisme.

Referensi Buku
1. George Ritzer, Douglas J. Goodman, Teori Sosioligi Modern
2. Dr. Basrowi, M.S. Pengantar Sosiologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini