Definisi Sosiologi :
1. August Comte (1798-1853)
Sosiologi merupakan ilmu tentang hukum-hukum dasar dari gejala sosial. Comte membedakan antara sosiologi statis dan sosiologi dinamis.
Dalam karyanya Durkheim mengatakan bahwa unsur baku dalam masyarakat adalah faktor solidaritas. Durkheim menaruh perhatian yang besar terhadap hukum yang dihubungkannya dengan jenis-jenis solidaritas yang terdapat di dalam masyarakat.
3. Max Weber (1864-1920)
Weber mengatakan bahwa semua bentuk organisasi harus diteliti menurut perilaku warganya. Selanjutnya Weber mengembangkan metode tipe-tipe ideal yang menggambarkan dan memperbandingkan gejala-gejala sosial. Dengan demikian, suatu gejala sosial akan dapat di analisis dengan mempergunakan kriteria tertentu yang terdapat dalam tipe-tipe ideal tersebut.
4. Karl Marx (1818-1883)
Menurut Marx, selama masyarakat masih terbagi atas kelas-kelas, maka pada kelas yang berkuasalah akan terhimpun kekuatan dan kekayaan.
Perbedaan definisi antara 4 tokoh diatas :
1. August Comte : menggunakan istilah sosiologi dan ruang lingkup serta isi sosiologi dari ilmu pengetahuan yang lain.
2. Emile Durkheim : hukum yang dihubungkan dengan jenis-jenis solidaritas dalam masyarakat.
3. Max Weber : mengungkapkan tentang 4 tipe ideal aksi sosial.
4. Karl Marx : mempergunakan metode sejarah dan filsafat untuk membangun suatu perubahan.
Sumber : Sosiologi Perubahan Sosial (John Scott)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar