Rabu, 11 September 2013

Shera Maulidia Gusniati KPI 1B_Tugas1_Definisi Sosiologi

Definisi Sosiologi :

1.     August Comte (1798-1853)
Sosiologi merupakan ilmu tentang hukum-hukum dasar dari gejala sosial. Comte membedakan antara sosiologi statis dan sosiologi dinamis.

2.     Emile Durkheim (1855-1917)
Dalam karyanya Durkheim mengatakan bahwa unsur baku dalam masyarakat adalah faktor solidaritas. Durkheim menaruh perhatian yang besar terhadap hukum yang dihubungkannya dengan jenis-jenis solidaritas yang terdapat di dalam masyarakat.

3.     Max Weber (1864-1920)
Weber mengatakan bahwa semua bentuk organisasi harus diteliti menurut perilaku warganya. Selanjutnya Weber mengembangkan metode tipe-tipe ideal yang menggambarkan dan memperbandingkan gejala-gejala sosial. Dengan demikian, suatu gejala sosial akan dapat di analisis dengan mempergunakan kriteria tertentu yang terdapat dalam tipe-tipe ideal tersebut.

4.     Karl Marx (1818-1883)
Menurut Marx, selama masyarakat masih terbagi atas kelas-kelas, maka pada kelas yang berkuasalah akan terhimpun kekuatan dan kekayaan.









Perbedaan definisi antara 4 tokoh diatas :

1.     August Comte : menggunakan istilah sosiologi dan ruang lingkup serta isi sosiologi                                dari ilmu pengetahuan yang lain.

2.     Emile Durkheim : hukum yang dihubungkan dengan jenis-jenis solidaritas dalam                                   masyarakat.


3.     Max Weber : mengungkapkan tentang 4 tipe ideal aksi sosial.

4.     Karl Marx : mempergunakan metode sejarah dan filsafat untuk membangun suatu                             perubahan.





Sumber : Sosiologi Perubahan Sosial (John Scott)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini