Definisi Sosisologi Menurut Para Ahli
I. Definisi Sosiologi menurut Auguste Comte merupakan sebagai ilmu tentang masyarakat.
II. Definisi sosiologi menurut Petirim A. Sorokin ialah sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari hal berikut ini:
1. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial.
2. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial.
3. Ciri-ciri umum daripada semua jenis gejala-gejala sosial.
III. Definisi sosiologi menurut McGee(1977) sebagai berikut:
1. Sebagai studi tentang kelompok-kelompok manusia dan pengaruh mereka terhadap perilaku individu.
2. Sebagai studi tentang tatanan sosial dan perubahan sosial.
3. Sebagai pencarian sebab-sebab sosial dari hal-hall, cara-cara diman fenomena sosial mempengaruhi perilaku manusia.
4. Bersifat empiris, artinya ilmu pengetahuan tersebut didasari pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak spekulatif.
5. Bersifat komulatif, artinya tteori-teori sosiologi dibentuk atas teori-teori yang sudah ada, dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori-teori yang lama.
6. Bersifat monetis, artinya aspek yang dipersoalkan bukanlah baik-buruknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara teoritis (Syarbaini, 2002:10).
IV. Definisi sosiologi menurut Roucek dan Warren ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok-kelompok.
V. Definisi sosiologi menurut william F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff adalah penilitian secara ilmiah terhadapinteraksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
VI. Definisi sosiologi menurut J.A.A van Doorn dan C.J. Lammers adalah ilmu pengetahuan dengan struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
VII. Definisi sosiologi menurut Selo Soemardjan dan Seolaiman Seomardi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
VIII. Definisi Sosiologi menurut Y.B.A.F Mayor Polak adalah sebagai berikut:
1. Ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni antarhubungan diantara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, baik formil maupun materil, baik statis maupun dinamis.
2. Sosiologi bukanlah mempelajari apa yang diharuskan atau apa yang diharapkan, maka dengan sendirinya pengetahuan tentang apa yang ada, selanjutnya menjadi bahan untuk bertindak dan berusaha.
IX. Definisi Sosiologi menurut hasan Shadily adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antar manusia yang menguasai kehidupan itu (kutipan Sosiologi Masyarakat Indonesia).
X. Definisi sosiologi menurut Soerjono Soekanto merupakan sebagai ilmu sosial yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional dan empiris, serta bersifat umum.
Perbedaan Definisi Antar Penemu
Dari berbagai pendapat para penemu tentang definisi sosiologi dapat disimpulkan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antar masyarakat dengan lingkungannya. Berikut ini, beberapa perbedaan antar definisi dari masing-masing penemu:
I. Menurut Comte fokus dalam sosiologi yaitu tingkah laku manusia dalam konteks sosial.
II. Menurut Petirim A. Sorokin sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik gejala sosial, hubungan timbal balik gejala sosial dengan gejala non sosial. Dan hubungan timbal balik dari macam-macam gejala.
III. Menurut Mc Gee sosiologi bersifat empiris, teoritis, komulatif, dan monetis.
IV. Menurut Roucek dan Warren sosiologi merupakan ilmu tentang manusia dengan kelompoknya.
V. Menurut William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff sosiologi ilmu tentang penilitian secara ilmiah.
VI. Menurut J.A.A van Dorn dan C.J Lammers sosiologi ilmu kemasyarakatan yang bersifat stabil.
VII. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman soemardi sosisologi ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial.
VIII. Menurut Y.B.A.F Mayor Polak sosiologi ilmu yang dipelajari secara pasti yang ada pada kenyataannya.
IX. Menurut Hassan Shadily sosiologi ilmu yang menyelidiki ikatan-ikatan manusia yang menguasai kehidupan pada saat itu.
X. Menurut Soerjono Soekanto pada dasarnya sosiologi itu ialah ilmu yang bersifat umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar