Economic and society
Pada Economic and society, weber menekankan bagaimana tindakan sosial dan system politik membentuk dan mempengaruhi system ekonomi. Weber menyebutkan ada empat tipe tindakan sosial :
1. Tindakan rasional instrumental, yaitu suatu tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan dan pilihan yang sadar dalam kaitannya dengan tujuan suatu tindakan dan alat yang dipakai untuk meraih tujuan yang ada.
2. Tindakan rasional nilai, yaitu tindakan dimana tujuan telah ada dalam hubungannya dengan nilai absolute dan nilai akhir bagi individu yang di pertimbangkan secara sadar adalah alat mencapai tujuan.
3. Tindakan afektif, yaitu tindakan yang didominasi perasaa atau emoi tanpa refleksi intelektual atau perencanaan yang sadar.
4. Tindakan tradisional, yaitu tindakan karena kebiasaan.
Dalam Economy and Society weber membahas berbagai jenis hubungan sosial yang berbeda-beda terutama bentuk-bentuk dominasi politik. Sehingga ia membedakan dominasi menjadi tiga tipe:
1. Dominasi tradisional
Ialah dominasi yang dihasilkan oleh kepercayaan tradisional.
2. Dominasi karismatik
Ialah dominasi akibat karisma atau kemampuan individu yang dijadikan pemimpin.
3. Dominasi legal-rasional
Ini adalah bentuk dominasi yang dibentuk dan di atur dengan sebuah aturan yang legal.
Masing-masing dominasi menurut weber akan menghasilkan bentuk system ekonomi yang berbeda. Dominasi tradisional terdapat pada system masyarakat feodal. Dalam system ini tidak ada staf administasi yang ada hanyalah pelayan-pelayan kerajaan. Pekerjaan pelayan tidak erdasarkan tugasnya tetapi pada loyalitas pribadi. Pada dominasi karismatik, pegawai adalah pengikut dari pemimpin tersebut. Pada dominasi legal-rasional inilah yang menurut weber yang paling ideal karena keidealan nya terletak pada system birokasinya. Pada dominasi ini telah di bangun birokrasi modern yang rasional.
The protestant ethic and the spirit of cpitlism
Weber menyatakan ketelitian yang khusus, perhitungan dan kerja keras dari bisnis barat di dorong oleh perkembangan etika protestan yang muncul pada abad ke-16 da di gerkan oleh doktrin calivinisme, yaitu doktrin tentang takdir. Etika kerja dari calvinisme ysng berkombinasi dengan semangat kapitalisme membawa masyarakat barat kepada perkembangan masyarakat kapitalisme modern. Jadi doktrin tersebut menjelaskan tentang takdir memberikan daya dorong psikologis bagi rsionalisasi dan sebagai perangsang yang kuat dalam meningkatkan pertumbuhan system ekonomi kapitalisme dalam tahap-tahap pembentukannya. Hubungan antara semangat kapitalisme dan etika protestan memiliki kaitan konsistensi logis dan pengaruh otivsional yang bersifat mendukung secara timbal balik. Hubungan semacam ini di sebut sebagai elective affinity.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar