Selasa, 01 Oktober 2013

Nurfaizah Amaliah KPI 1/C_Tugas4_Max Weber

MAX WEBER
 
The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism
Maximilian Weber (1864-1920) adalah seorang ahli ekonomi yang kemudian memfokuskan perhatiannya pada masalah sosial dari sudut pandang yang cukup sosiologis. Karya Weber yang sangat populer adalah "The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism". Buku ini banyak menjelaskan mengenai masalah kebenaran dan interpretasi sejarah baik yang materialistis maupun yang idealistis sebagai pola-pola teoritis yang menyeluruh.
Dalam The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism, Weber menyatakan bahwa ketelitian yang khusus, perhitungan dan kerja keras dari Bisnis Barat didorong oleh perkembangan etika Protestan yang muncul pada abad ke-16 dan digerakkan oleh doktrin Calvanisme, yaitu doktrin tentang takdir. Selain itu, doktrin tersebut menegaskan bahwa tidak seorang pun yang dapat mengetahui apakah dia termasuk salah seorang yang terpilih. Dalam kondisi seperti ini menurut Weber, pemeluk Calvanisme mengalami "panik terhadap keselamatan." Meurut Weber etika kerja dari Calvanisme yang berkombinasi dengan semangat kapitalisme membawa masyarakat Barat kepada perkembangan masyarakat kapitalis modern. Jadi, doktrin Calvanisme tentang takdir memberikan daya dorong psikologis bagi rasionalisasi dan sebagai perangsang yang kuat dalam menigkatkan pertumbuhan sistem ekonomi kapitalis dalam tahap-tahap pembentukannya.
Menurutnya, perkembangan kapitalisme merupakan sebuah wujud perkembangan rasionalitas manusia. Rasionalitas ini dimotori adanya semangat untuk maju yang didasari doktrin agama (Protestan). Baginya, kapitalisme merupakan sebuah tipe masyarakat ideal yang telah mampu menggunakan rasionalitasnya. Etika Protestan, menurut Weber merupakan motor penggerak berkembangnya kapitalisme di Barat ini. Etika Protestan mengajarkan pada para pemeluknya bahwa untuk dapat mencapai kesuksesan di dunia, manusia harus memiliki semangat, bekerja keras serta harus hidup hemat.
"Bekerja" dalam pandangan ini dianggap sebagai tugas suci. Bekerja juga dimaknai sebagai sebuah prasyarat untuk mencapai keselamatan, sehingga orang yang tidakmau bekerja keras dianggap sebagai orang yang melanggar aturan agama, melanggar perintah Tuhan dan mengingkari agamanya. Proses ini bagi Weber dimaknai sebagai sebuah tindakan rasional. Pandangan inilah yang kemudian memunculkan semangat kapitalisme, sehingga semangat kapitalisme menurut Weber sebenarnya muncul dari proses perkembangan rasionalitas manusia.
 
Economic and Society
Menurut sang penulis Economie et Societe ini "rasionalisasi kehidupan sosial" menjadi ciri paling signifikan masyarakat modern. Menurut weber, tindakan rasioanl menjadi ciri masyarakat modern: yaitu mewujudkan dirinya sebagai pengusaha kapitalis, ilmuwan, komsumen atau pegawai yang bekerja/bertindak sesuai dengan logika tersebut.
Dalam Economie et Societe Weber membahas berbagai jenis hubungan sosial yang berbeda-beda terutama bentuk-bentuk dominasi politik. Ia membedakan bentuk ideal tipe dominasi tersebut yaitu:
Ø  Dominasi tradisional yang didasarkan pada legitimasi karena ciri sakralitas tradisi yang melekat padanya.
Ø  Dominasi karismati yang merupakan dominasi suatu personalitas tertentu dan dikaruniai aura khusus.
Ø  Dominasi "legal-rasional" yang bertumpu pada kekuatan hukum formal dan impersonal (bukan pada satu orang saja – pen).
 
Sumber: Pengantar Sosiologi Politik
              Sosiologi Perubahan Sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini