Blog tempat mengirimkan berbagai tugas mahasiswa, berbagi informasi dosen, dan saling memberi manfaat. Salam Tantan Hermansah
Minggu, 31 Mei 2015
Safarudin_STUDY CLUB
Sabtu, 30 Mei 2015
Desa Penglipurna_Dwi Aryurini_PMI 2
Jumat, 29 Mei 2015
Fadly Rahman_KALAU ISTRI LAGI HAMIL SUAMI
ZAENAL ARIFIN MITOS_Tidak Boleh Makan Atau Duduk Di Depan Pintu
Kamis, 28 Mei 2015
sarah fauziah audina_PMI 4_tugas 7_MITOS MENGENAKAN PAKAIAN BERWARNA HIJAU SAAT BERKUNJUNG KE PANTAI
Rabu, 27 Mei 2015
Desa Sumampir_Daimatul Mawaddah_PMI 2
Desa Bangeran Kec. Dukun Kab. Gresik_Hasyim asy'ari_PMI 2
Desa Gasol_Syarifah Asmar_PMI2
Desa Penglipuran_Dwi Aryurini_PMI 2
Desa Balapulang_Ilmam Fachri Zen_PMI 2
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
11140540000017
ASAL USUL DESA BALAPULANG
A. ASAL-USUL NAMA DESA BALAPULANG
Balapulang adalah salah satu desa yang cukup maju di Kabupaten Tegal.
Balapulang berasal dari dua kata yaitu Bala =
Batir/rombongan/sekelompok orang, sedangkan
Pulang=Balik/pulang/meninggalkan suatu tempat. Jadi sejarahnya ketika
zaman penjajahan, sekelompok orang yang akan berperang ( seperti
prajurit ) sedang melakukan perjalanan dan melewati daerah itu tetapi
karena ada sesuatu hal yang tidak memungkinkan untuk melakukan
Asal-usul Desa Balapulang_Ilmam Fachri Zen_Pengembangan Masyarakat Islam
Balapulang adalah salah satu desa yang cukup maju di Kabupaten Tegal.
Balapulang berasal dari dua kata yaitu Bala =
Batir/rombongan/sekelompok orang, sedangkan
Pulang=Balik/pulang/meninggalkan suatu tempat. Jadi sejarahnya ketika
zaman penjajahan, sekelompok orang yang akan berperang ( seperti
prajurit ) sedang melakukan perjalanan dan melewati daerah itu tetapi
karena ada sesuatu hal yang tidak memungkinkan untuk melakukan
Desa Margasari_Azhar Fuadi_PMI II
Desa Bendungan_Risna Siti Rahmah_PMI 2
JASINGA_SYIFA NUROHMAH_PMI 2
Desa Babat Tanah Nguruan_Syahrullah_PMI 2
Selasa, 26 Mei 2015
Desa Soga_Yuyun Yunena_PMI2
Syifaurrahmah_Desa Barongan_PMI2
Nama Desa Buahdua_Iqbal Zaenal Mutaqin_PMI 2
DESA WARU KULON_SITI MAGFIROH_PMI 2
DESA BESITO_AHMAD RIZAL_PMI 2
DESA RAHTAWU_IKRIMA NUR ALFI_PMI 2
Guntur Eka_SEJARAH, DAN MITOS DESA BOJONG, JAWA TENGAH
Aditiya awaludin_tugas 7_mitos
NIM : 1113054000012
JURUSAN/SEMESTER : PMI 4
Pengertian Mitos
Mitos adalah suatu cerita tradisional mengenai peristiwa gaib dan kehidupan dewa-dewa. Istilah mitos (mythos) berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah "perkataan" atau "cerita". Orang pertama yang memperkenalkan istilah mitos adalah Plato. Plato memakai istilah "muthologia", yang artinya menceritakan cerita. Dalam KBBI, dijelaskan bahwa, mitos adalah cerita suatu bangsa tentang asal-usul semesta alam, manusia dan bangsa itu sendiri. Sedangkan, dalam Webster's Dictionary, mitos adalah perumpamaan atau alegori, yang keberadaannya hanya merupakan khayal yang tak dapat dibuktikan. Mitos termasuk dalam salah satu jenis cerita dongeng.
IRSYADI FARHAN PMI4_Tugas 6_MITOS MENGGUNTING KUKU MALAM HARI
NIM : 1113054000028
Milva Susanti_Pmi 4_Tugas 6_MITOS BERSIUL DI MALAM HARI
MILVA SUSANTI D PUTRI_PMI 4_TUGAS 5_TIPOLOGI BUDAYA BISNIS MASYARAKAT
TIPOLOGI BUDAYA BISNIS MASYARAKAT
TIPOLOGI BUDAYA
Menurut Raphael Moneo secara sederhana tipologi dapat didefinisikan sebagai sebuah konsep yang mendeskripsikan sebuah kelompok objek atas dasar kesamaan sifat-sifat dasar. Bahkan bisa juga dikatakan bahwa tipologi berarti tindakan berpikir dalam rangka pengelompokan.
Menurut Riesman, Tipologi berdasarkan kebudayaan dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu :
1. Orang-orang yang pribadinya ditentukan oleh tradisi,
2. Orang-orang yang membiarkan dirinya di pimpin oleh rohaninya, dan
3. Orang-orang yang mendasarkan dirinya pada norma-norma yang dikemukakan oleh orang lain kepadanya.
Riesman menganggap dapat memperlihatkan bahwa periode kebudayaan yang lama saling menyusul satu sama lain di mana pada pokoknya terdapat orang-orang yang selalu tergolong dalam salah satu diantara ketiganya.
TIPOLOGI BUDAYA BISNIS MASYARAKAT
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, berasal dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Jika dihubungkan dengan tipologi budaya, bisnis bisa juga diartikan sebagai usaha mencari keuntungan (dalam hal perdagangan). Secara umum, tipologi budaya bisnis masyarakat di Indonesia sangatlah beragam. Ada bisnis perseorangan (pribadi) dan ada bisnis kelompok (komunitas).
Bisnis Perorangan (pribadi) merupakan bisnis dengan bentuk kepemilikan bisnis yang dikelola oleh perorangan adalah sejenis badan usaha yang didirikan oleh seorang Warga Negara Indonesia, sebagai wadah kegiatan bisnis untuk mata pencaharian sehari-hari guna menghidupi diri, anak dan keluarganya. Badan usaha perorangan sangat mudah ditemukan di masyarakat sekitar kita. Badan Usaha Perorangan merupakan tipe paling sederhana dari sebuah badan usaha, sekaligus merupakan bentuk usaha yang paling tua dan paling umum. Seperti namanya, jenis badan usaha ini hanya dimiliki oleh satu orang saja, sehinga pelaksanaan dan tanggung jawabnya dikuasai oleh satu orang tersebut, sebagai pemiliknya.Bentuk badan usaha perorangan yang dapat kita temui di masyarakat sekitar kita antara lain warung (toko kecil), pedagang kaki lima, usaha tambal ban, warnet, dan lain-lain.
Selain itu budaya bisnis yang juga tumbuh dengan pesat di masyarakat yaitu bisnis kelompok. Bisnis perkelompok adalah suatu usaha ataupun badan usaha yang didirikan oleh dua atau lebih orang dengan struktur dan aturan tertentu. Dalam masyarakat kita, bisnis kelompok merupakan bisnis yang paling banyak jenisnya. Ada kelompok yang mendirikan badan usaha sendiri kemudian menjalankan usahanya sendiri. Ada juga kelompok yang mendirikan usaha secara bersama kemudian di kerjakan oleh orang lain. Ada pula badan usaha yang didirikan bersama dan dijadikan beberapa badan usaha ataupun dijadikan lading investasi untuk banyak orang. Beberapa bisnis kelompok yang terkenal dan berkembang di kalangan masyarakat Indonesia yaitu koperasi, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, dan lain sebagainya.
Seiring berjalannya waktu, tipologi budaya bisnis masyarakat di Indonesia makin berkembang pesat dan beragam. Bahkan saat ini Indonesia bisa dikatakan sebagai Negara berkembang dengan perkembangan industri yang pesat di ASEAN, hal ini terbukti dengan makin banyaknya pabrik-pabrik dalam segala bidang yang tumbuh di beberapa daerah di Indonesia. Perkembangan tipologi budaya bisnis masyarakat ini tentunya diharapkan dapat memberikan sumbangan positif kepada Negara terutama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
MILVA SUSANTI D PUTRI_PMI 4_TUGAS 4_TIPOLOGI BUDAYA BISNIS MASYARAKAT
TIPOLOGI BUDAYA BISNIS MASYARAKAT
TIPOLOGI BUDAYA
Menurut Raphael Moneo secara sederhana tipologi dapat didefinisikan sebagai sebuah konsep yang mendeskripsikan sebuah kelompok objek atas dasar kesamaan sifat-sifat dasar. Bahkan bisa juga dikatakan bahwa tipologi berarti tindakan berpikir dalam rangka pengelompokan.
Menurut Riesman, Tipologi berdasarkan kebudayaan dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu :
1. Orang-orang yang pribadinya ditentukan oleh tradisi,
2. Orang-orang yang membiarkan dirinya di pimpin oleh rohaninya, dan
3. Orang-orang yang mendasarkan dirinya pada norma-norma yang dikemukakan oleh orang lain kepadanya.
Riesman menganggap dapat memperlihatkan bahwa periode kebudayaan yang lama saling menyusul satu sama lain di mana pada pokoknya terdapat orang-orang yang selalu tergolong dalam salah satu diantara ketiganya.
TIPOLOGI BUDAYA BISNIS MASYARAKAT
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, berasal dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Jika dihubungkan dengan tipologi budaya, bisnis bisa juga diartikan sebagai usaha mencari keuntungan (dalam hal perdagangan). Secara umum, tipologi budaya bisnis masyarakat di Indonesia sangatlah beragam. Ada bisnis perseorangan (pribadi) dan ada bisnis kelompok (komunitas).
Bisnis Perorangan (pribadi) merupakan bisnis dengan bentuk kepemilikan bisnis yang dikelola oleh perorangan adalah sejenis badan usaha yang didirikan oleh seorang Warga Negara Indonesia, sebagai wadah kegiatan bisnis untuk mata pencaharian sehari-hari guna menghidupi diri, anak dan keluarganya. Badan usaha perorangan sangat mudah ditemukan di masyarakat sekitar kita. Badan Usaha Perorangan merupakan tipe paling sederhana dari sebuah badan usaha, sekaligus merupakan bentuk usaha yang paling tua dan paling umum. Seperti namanya, jenis badan usaha ini hanya dimiliki oleh satu orang saja, sehinga pelaksanaan dan tanggung jawabnya dikuasai oleh satu orang tersebut, sebagai pemiliknya.Bentuk badan usaha perorangan yang dapat kita temui di masyarakat sekitar kita antara lain warung (toko kecil), pedagang kaki lima, usaha tambal ban, warnet, dan lain-lain.
Selain itu budaya bisnis yang juga tumbuh dengan pesat di masyarakat yaitu bisnis kelompok. Bisnis perkelompok adalah suatu usaha ataupun badan usaha yang didirikan oleh dua atau lebih orang dengan struktur dan aturan tertentu. Dalam masyarakat kita, bisnis kelompok merupakan bisnis yang paling banyak jenisnya. Ada kelompok yang mendirikan badan usaha sendiri kemudian menjalankan usahanya sendiri. Ada juga kelompok yang mendirikan usaha secara bersama kemudian di kerjakan oleh orang lain. Ada pula badan usaha yang didirikan bersama dan dijadikan beberapa badan usaha ataupun dijadikan lading investasi untuk banyak orang. Beberapa bisnis kelompok yang terkenal dan berkembang di kalangan masyarakat Indonesia yaitu koperasi, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, dan lain sebagainya.
Seiring berjalannya waktu, tipologi budaya bisnis masyarakat di Indonesia makin berkembang pesat dan beragam. Bahkan saat ini Indonesia bisa dikatakan sebagai Negara berkembang dengan perkembangan industri yang pesat di ASEAN, hal ini terbukti dengan makin banyaknya pabrik-pabrik dalam segala bidang yang tumbuh di beberapa daerah di Indonesia. Perkembangan tipologi budaya bisnis masyarakat ini tentunya diharapkan dapat memberikan sumbangan positif kepada Negara terutama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Mir'atun Nisa_11113054000038_PMI 4_Tugas 6_Antropologi Budaya
Mitos hampir mirip dengan legenda dan cerita rakyat yang merupakan cerita tradisional dalam jenis yang berbeda. Yang sedikit membedakan adalah Cerita rakyat dapat berlatar kapan pun dan dimana pun, dan tidak harus dianggap nyata atau suci oleh masyarakat yang melestarikannya. Demikian juga dengan legenda yaitu kisah yang secara tradisional dianggap benar-benar terjadi, namun berlatar pada masa-masa yang lebih terkini, saat dunia sudah terbentuk seperti sekarang ini ( Legenda biasanya menceritakan manusia biasa sebagai pelaku utama, sementara mitos kepada tokoh dewa)
MITOS MANCING SAAT ISTRI HAMIL
Antara memancing dengan hamil itu tidak ada hubunganya...
tanya kenapa ???
katanya kalau istri lagi hamil suaminya gak boleh mancing, takut pas lahir anaknya kenapa-kenapa (bibr sumbing).
jawabanya : bibir sumbing bukanlah disebabkan oleh suaminya mancing, tetapi karena sibayi waktu didalam kandungan kekurangan salah satu asupan gizi.
kalau kita mau mancing yang utama bukanlah menyiapkan peralatan / umpan mancing kita tetapi yang harus di lakukan adalah penuhi dulu kebutuhan istri, bukan kebutuhan ikan smile emotikon
kalau kita lihat dari sudut agama pun, islam tidak membahas larangan memancing, disaat istri sedang hamil. karena tidak ada satu hadist yang membahas tentang memancing disaat istri hamil.
jawabanya :
hal tersebut adalah mitos belaka, dan dizaman yang serba digital seperti sekarang, apapkah kita masih mempercayai nya !
mitos-mitos yang sebenarnya muncul pada zaman penjajahan dahulu, diciptakan oleh para penjajah untuk membodohi rakyat indonesia, contohnya jangan memancing disaat istri hamil itu karena didalam ikan terkandung banyak protein dan gizi yang bagus untuk manusia, jadi pada zaman penjajahan biar orang indonesia tidak ada yang pinter maka dibuatlah mitos tersebut oleh para penjajah.
bagaimana kalau mitos itu benar, dan bagaimana nasib para nelayan yang istri nya sedang hamil, apakah mereka juga dilarang memancing selama 9 bulan lebih, lalu bagaimana dia memenuhi kebutuhan istri dan calon anaknya yang masih dalam kandungannya tersebut...
POKOKNYA Kalau kita mau mancing utamakan dulu kepentingan istri dan calon anak kita yang masih dalam kandungan, kalau semua itu telah terpunuhi semua maka tidak ada salahnya kita menyalurkan hobby memancing kita... smile emotikon
Senin, 25 Mei 2015
M. Fahmi Nurdin_11113054000023_PMI 4_Tugas 7_Antropologi Budaya
Mitos Pantai Selatan
Oleh: M. Fahmi Nurdin
Mitos dapat diartikan cerita atau cerita rakyat yang menceritakan kisah berlatar belakang kisah lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh sebagian masyarakat. Mitos memiliki pesan-esan moral didalamnya, yang sebetulnya pesan tersebut berisi kebaikan bagi orang yang benar mengartikannya.
Tidak di pungkiri, indonesia adalah negara yang memiliki banyak sekali mitos. Hampir di semua tempat disetiap kota, pasti ada mitos yang menjadi ciri daerah tersebut. Akan tetapi di indonesia sendiri, tempat – tempat yang mempunyai mitos, justru menjadi tempat yang sangat terkenal dan menjadi tempat wisata yang membuat penasaran banyak orang, dan justru mengundang orang untuk mendatangi nya. Ada yang memang datang untuk menikmati keindahan alam indonesia, ada juga yang datang ingin membuktikan kebenaran mitos tersebut, atau sekedar mendalami arti mitos daerah tersebut, tergantung orangnya.
Kali ini saya akan bahas satu mitos unik di daerah pantai selatan indonesia, yang memang mitos ini bisa dibilang menakutkan, namun mempunyai arti dan pesan moral yang sangat baik bagi masyarakat sekitar yang datang kepantai selatan.
Jangan Memakai Baju Hijau Jika Anda Ingin Berkunjung Ke Pantai Selatan.....
Begitulah pesan orang – orang jika kita ingin berkunjung ke pantai pelabuhan ratu sukabumi dan pantai – pantai sekitaran laut selatan indonesia. Ada apa sebetulnya dibalik pesan ini. Wah sungguh menarik untuk diketahui. Konon kata nya, dalam keyakinan orang jawa, kanjeng ratu kidul atau biasa dikenal dengan sebutan Nyi Roro Kidul memiliki pembantu atau pelayan setia bernama Nyai Rara Kidul (Nyi Lara Kidul). Nyi rara kidul dikisahkan sangat menyukai warna hijau dan di percaya suka mengambil orang-orang yang mengenakan pakaian hijau yang berada di pantai wilayahnya untuk dijadikan pelayan atau pasukannya. Karena itu pengunjung wisata pantai di selatan pulau jawa, baik di pelabuhan ratu, pangandaran, cilacap, pantai-pantai diselatan yogyakarta, selalu di ingatkan untuk tidak mengenakan pakaian berwarna hijau.
Larangan berpakaian berwarna hijau.......
Ada apa sebetulnya masyarakat jaman dahulu membuat kisah ini, dan dibuat peringatan kepada warga sekitar agar tidak menggunakan pakaian berwarna hijau jika berkunjung ke pantai selatan. Mitos nya jika berpakaian berwarna hijau di pantai selatan akan menjadi sasaran nyi rara kidul untuk di jadikan pelayan atau tentara oleh nyi rara kidul. Namun sebenarnya, itu karena air laut pada daerah pantai selatan cenderung berwarna kehijauan, dan akan sulit ditemukan jika ada korban tenggelam menggunakan pakaian berwarna hijau.
Namun kisah nyi roro kidul dan nyi rara kidul, benar atau tidak, dan kisah pemangsa baju hijau di laut pantai selatan apakah benar adanya? Wallahu' alam. Ambil sisi baik nya, karena orang yang berfikiran baik terhadap sesuatu, akan mendapatkan hikmah dari fikiran positif nya.
#MFN
Abidin_Tugas 7_mitos
Abidin
1113054000005
PMI 4_Mitos Bangun siang rezeki dipatuk ayam
Pengertian Mitos . Apa itu Mitos ?
Mitos adalah suatu cerita tradisional mengenai peristiwa gaib dan kehidupan dewa – dewa. Istilah mitos (Mytos) berasal dari bahasa latin yang artinya adalah "perkataan" atau "cerita". Orang pertama yang memperkenalkan istilah mitos adalah Plato. Plato memakai istilah "muthologia"yang artinya menceritakan cerita. Dalam KKBI, dijelaskan bahwa mitos adalah cerita suatu bangsa tentang asal usul semesta alam, manusia dan bangsa itu sendiri.
Secara sederhana, definisi mitos adalah suatu informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah beredar dari generasi ke generasi. Begitu luasnya suatu mitos beredar di masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya itu tidak benar. Karena begitu kuatnya keyakinan masyarakat terhadap suatu mitos tentang sesuatu hal, sehingga mempengaruhi perilaku masyarakat. Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang di tokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Mitos juga merujuk kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu peristiwa yang pernah terjadi pada masa dahulu. Jadi, Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya. Mengapa Mitos di Percaya? Sebab masyarakat beranggapan mitos sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat tradisional yang masih sangat kental budaya kedaerahannya. Mereka kebanyakan mengabaikan logika dan lebih mempercayai hal-hal yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Pada dasarnya, mitos orang zaman dahulu memiliki tujuan yang baik untuk kelangsungan hidup keturunannya Ada masyarakat yang mempercayai mitos tersebut, ada juga masyarakat yang tidak mempercayainya. Jika mitos tersebut terbukti kebenarannya, maka masyarakat yang mempercayainya merasa untung. Tetapi jika mitos tersebut belum terbukti kebenarannya, maka masyarakat bisa dirugikan. Mitos dipercaya sebagai ajaran nenek moyang tentang apa yang tidak boleh dilakukan agar tidak tertimpa daerah.
Pada kali saya ingin membahas mitos tentang Jangan bangun tidur pada siang hari, nanti rezekimu di patuk oleh ayam.
Mitos ini masih ada dan bertahan sampai zaman sekarang, karena pada logikanya seandainya saja kita bangun siang, maka kita akan menjadi malas dalam melakukan sebuah kegiatan baik itu kerja kuliah maupun yang lainnya. Bukan hanya malas, akan tetapi kita jadi tdak semangat dalam melakukan sebuah pekerjaan atau aktifitas yang kita ingin kerjakan.
Mengapa demikian kita menjadi malas atau tidak semangat dalam melakukan aktifitas tertentu? Karena apabila kita bangun pada siang hari maka matahari sudah naik cukup tinggi dan memantulkan sinar matahari yang terang sehingga menjadi panas. Pada saat itulah orang – orang malas untuk mengerjakan suatu aktifitas tertentu karena melihat matahari yang sudah terbit tinggi dan suhu atau hawa sekitar menjadi panas lebih cepat dibandingkan pada waktu pagi hari.
Namun pada zaman nenek moyang kita terdahulu mitos ini sangatlah erat didengar oleh orang – orang terdahulu terutama orang yang tinggal di pedesaan. Apabia mereka bangun siang hari atau telat bangun maka takkan bisa nyambi/nyambut gawe (kerja) berladang, bertani, berternak, dan lain sebagainya. dan Jika semua itu dilakukan pada siang hari kan tidak akan cukup waktunya dan juga membuang-buang waktu. Apabila masyarakat pedesaan itu mayoritas petani maka apabila bangun siang atau terlambat, hasil panennya akan gagal dan mesti mengulang lagi dari awal. Karena berani itu memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi dan juga waktu yang tepat agar hasil panennya bagus.
Suryo Widodo_Tugas ke-6_Mitos
MITOS
Pengertian mitos secara etimologi kata 'mitos' berasal dari kata yunani muthos yang berarti cerita atau sesuatu yang dikatakan seseorang; dalam pengertian yang lebih luas dapat berarti suatu pernyataan atau sebuah cerita atau sebuah alur drama.[1] Mitos sendiri juga bisa diartikan sebagai cerita tradisional yang tidak rasional, diceritakan dan dipercayai oleh orang-orang terdahulu. Biasanya mitos berceritakan tentang alam semesta, makhluk hidup baik manusia, hewan maupun makhluk ghaib dan lain sebagainya.
Tidak akan sulit mencari hal-hal yang berbau tentang mitos di Indonesia, baik yang menceritakan alam semesta, makhluk ghaib, bahkan yang berupa perbuatan sehari-hari. Di Indonesia sendiri mitos yang menyangkut larangan suatu perbuatan sehari-hari biasa disebut dengan Pamali. Biasanya orang yang sudah tua akan menceritakan atau memberitahu tentang mitos atau pamali kepada anak atau cucunya.
Terdapat banyak sekali mitos mitos yang ada di Indoensia, contohnya saja mitos atau pamali yang mengatakan bahwa jika seseorang yang sedang hamil, maka ada ibu tersebut maka sebaiknya selalu menggantungkan pisau atau gunting lipat pada baju yang dipakainya. Sering mendengar mitos ini bukan?. Manfaat dari menggantungkan pisau atau gunting lipat pada setiap baju yang dikenakannya adalah bermaksud agar calon bayi yang sedang dikandung oleh permepuan tersebut tidak mengalami gangguan dari makhluk halus.
Menurut mitos, menggantungkan pisau atau gunting lipat pada setiap baju yang dikenakan oleh seseorang yang mengandung bayi adalah untuk melindungi sang bayi dari gangguan makhluk halus. Namun sebenarnya jika dipikirkan sedara rasional maka menggantungkan pisau atau gunting lipat pada ibu hamil adalah untuk menja keselamatan ibu dari bayi tersebut untuk melindungi dirinya sendiri. Karena, biasanya seorang perempuan yang sedang hamil akan memiliki kecepatan bergerak yang lambat, sehingga memerlukan suatu perlindungan diri sendiri.
Dari contoh yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa suatu mitos dapat memiliki manfaat positif dan negatifnya. Manfaat positif dari mitos ini salah satunya ialah untuk menjaga diri sendiri dari ancaman yang mungkin saja terjadi. Maka jika ada seseorang yang menggaggu keselamatan diri dan bayi yang sedang dikandungnya, seseorang tersebut dapat menggunakan pisau atau gunting lipat untuk membela dan melindungi dirinya. Dan negatifnya adalah bahwa cukup berbahaya bagi seseorang perempuan yang sedang hamil membawa dan bahkan menggantungkan pisau atau gunting lipat di setiap baju yang dia kenakan.
Dibalik dari suatu mitos atau pamali mungkin saja adalah salah satu orang terdahulu untuk mendidik anaknya agar menurut dengan perkataan orang tua. Karena biasanya dibalik mitos sendiri akan ada sisi positifnya seperti contoh yang telah disebutkan sebelumnya. Dan mitos juga menjadi suatu cara alternatif yang cukup efektif untuk mempertahankan norma-norma yang telah ada, walaupun biasanya mitos itu sendiri jika dipikrkan secara rasional tidak masuk akal.
Daftar PustakaD.Mariasusai.Fenomologi Agama, Kanisius, 2006.