Nama : Lisa Gustina
NIM : 11150510000164
Kelas : Jurnalistik 1/B
"KELUARGA BESARKU"
A. Asal usul
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan, 1986).Berbicara tentang keluarga tentunya kita semua memiliki sebuah keluarga, baik keluarga inti maupun keluarga besar.
Keluarga berfungsi sebagai pembentuk karakter, sebab keluarga merupakan lingkungan pertama yang mendidik perilaku serta mengawasi tumbuh kembang anak. Selain itu, keluarga juga berfungsi untuk meneruskan keturunan, memberikan identitas kepada seseorang, memberikan kasih sayang, memberikan perlindungan dan rasa aman,serta meneruskan nilai-nilai budaya secara turun-temurun. Keluarga juga berfungsi sebagai unit pelayanan kesehatan pertama apabila ada anggota keluarganya yang sakit. Keluarga juga merupakan tempat meminta nasihat dan sebagai fasilitator dalam membantu menghadapi kendala apapun yang dialami oleh anggota keluarganya.
Saya berasal dari keluarga sederhana yang ibu saya bernama Syamsidar dan bapak saya bernama Ilvamaizon. Saya dua orang bersaudara dan saya anak pertama. Saya mempunyai adik perempuan bernama Lola Rahmawati. Kedua orang tua saya berasal dari adat minang yaitu ibu dari Pariaman,Padang sago dan bapak dari Solok. Di keluarga yang sangat sederhana yang berkeadatan minang banyak sekali macam-macam. Saya memakai marga dari ibu saya yaitu marga "koto" kalau marga bapak saya adalah "chaniago". Karena di adat Pariaman itu adalah perempuan yang mendapatkan warisan dalam kata lain wanita yang diutamakan.
Ibu saya bereenam bersaudara dan dia anak terakhir dan bapak saya anak pertama. Kedua orang tua saya berdagang.
B. Jaringan Sosial
Jaringan Sosial adalah hunbungan koneksi dalam individu yang mempunyai timbal balik. Jaringan sosial dalam keluarga saya mempunyai usaha yang turun temurun semua keluarga saya bekerja dan berusaha sendiri untuk hidup. Keluarga besar ayah saya dominan bertani di kampung. Usaha turun temurun dari keluarga ibu saya yaitu berdagang nasi jadi hampir setiap keluarga dari ibu saya berdagang nasi sebagai utama.
C. Nilai – Nilai dan Sistem Sosial Budaya yang Dipergunakan di dalam Keluarga
Nilai-nilai budaya merupakan nilai- nilai yang disepakati dan tertanam dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan, simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan prilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau sedang terjadi.
Adapun nilai-nilai dan sosial budaya yang di gunakan di keluarga saya adalah, menurut penuturan ibu beliau membatasi saya untuk menikah dengan suku dan golongan karena ada alesan tertentu. Dan juga ibu mengharuskan agar saya menikah dengan lelaki yang seagama, bukan hanya sekedar islam KTP, berakhlak baik, dan Rajin bekerja.
Seperti hal misalnya di dalam keluarga saya ada sebuah larangan untuk tidak makan dengan gesekan gigi yang keras sehingga menghasilkan suara kunyahan yang seringkali disebut dengan kecapan kuda.Kemudian tidak diperbolehkan makan dengan suaru dentingan antara sendok dan piring.Larangan itu berlaku karena tidak memenuhi etika makan yang sopan begitu.
Dan dalam idul fitri atau idul adha selesai solat ied saudara dari ibu saya pada berkumpul di rumah bibi saya, sebagai salah satu syarat atau kebiasaan. Dan bila ada acara arisan untuk menambah jalin silahturahmi walaupun sauadara pada jauh-jauh tapi pada meluangkan waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar