Senin, 12 Oktober 2015

Suryo Widodo_Fertilitas,Mortalitas,& Migrasi_Tugas ke-2

A.Fertilitas


Istilah Fertilitas dalam demografi yaitu suatu kemampuan seorang wanita untuk melahirkan suatu anak atau bisa juga di katakan lepasnya suatu bayi dari rahim seorang wanita dengan adanya tanda-tanda suatu kehidupan.[1] Dapat di artikan fertilitas itu adalah banyaknya suatu bayi yang lahir.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan atau mempengaruhi fertilitas:

1.      Berdasarkan demografi :

a.       Struktur

b.      Komposisi umur

c.       Status perkawinan

d.      Umur kawin pertama

e.       Fekunditas

f.       Proposi penduduk yang kawin

2.      Berdasrkan non Demografi:

a.       Keadaan ekonomi penduduk

b.      Tingkat pendidikan

c.       Perbaikan status wanita

d.      Urbanisasi

e.       Dan industrilisasi

Contoh kasus dan analisis:

Nah terjadi di indonesia saat ini jumlah pertumbuhan indonesia dari tahun 1971-2012 menurut Bps.go.id bahwa di indonesia jumlah fertilitas relatif normal hal ini terpengaruh oleh berbagai faktor sehingga fertilitas masih tetap stabil

B.Mortalitas


            Istilah Mortalitas dalam demografi yaitu suatu keadaan peristiwa hilangnya semua tanda kehidupan secara permanen yang terjadi setiap saat setelah kelahiran kehidupan.[2] Dapat dikatakan mortalitas adalah suatu jumlah kematian(tidak adanya tanda kehidupan) seseorang atau penduduk. Sehingga penduduk mengalami pengurangan.

            Dalam menghitung mortalitas dapat menggunakan rumus : IMR=(Db/Pb)x1.000

Keterangan :

Db = jumlah kematian bayi sebelum umur satu tahun

Pb = jumlah kelahiran hidup dalam waktu yang sama

Kriteria penggolongan tingkat kematian bayi:

Tingkat kematian bayi Golongan

> 125 Sangat Tinggi

75-125 Tinggi

35-75 Sedang

< 35 Rendah

 

            Contoh kasus dan analisis :

            Di indonesia jumlah kematian bayi masih tebilang cukup rendah menurut hasil Bps.go.id,karena pada tahun 2012 saja hanya terdapat 34 kematian bayi atau dapat di katakan jumlah kehidupan bayi jauh lebih banyak daripada kematian bayi.

C.Migrasi

            Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap disuatu tempat ke tempat lain melampaui batas politik / negara ataupun batas administrative / batas bagian dalam suatu negara. Jadi migrasi sering diartikan sebagai perpindahan penduduk yang relatif permanen dari suatu daerah ke daerah lain.[3]

Menurut Everett S Lee ada 4 yang menyebabkan orang mengambil keputusan

untuk melakukan Migrasi yaitu:

a. Faktor-faktor yang terdapat didaerah asal.

b.Faktor-faktor yang terdapat ditempat tujuan.

c. Faktor-faktor yang menghambat.

d. Faktor-faktor pribadi.

           

            Contoh dan Analisis

                        Dalam Neto atau perhitungan migrasi yang terdapat dalam Bps.go.id di jawa timur terdapat neto migrasi minus hal ini terlihat dari jumlah pendatang dan keluar lebih banyak yang keluar sehingga di jawa timur sangat kekurangan orang untuk melakukan berbagai pekerjaan dan hal ini akan mempengaruhi banyak aspek yang terdapat disana


[1]Moh. Yasin, Dasar-Dasar Demografi, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1981.Hlm. 7

[2] Ida Bagoes Mantra, Demografi Umum, Yogyakarta, 2000.hlm.115

[3] Moh. Yasin, Dasar-Dasar Demografi, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1981.Hlm. 9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini