Fertilitas adalah suatu komponen sambuhan penduduk lah satu kompnen pertumbuhan penduduk yang bersifat menmbah jumlah penduduk. Fertilitas adalah kemampuan mempnyai keturunan yang banyak yang dikaitkan dengan kesuburan wanit atau disebut juga fekunditas.
Akan tetapi dalam perkembangan ilmu demgrafi, fertilitas lebih dartikan sebagai hasil yang reproduksi yang nyata (bayi lahir hidup) dari seorang wanita atau sekelompok wanita.selain fertilitas, dikenal pula istilah lain yang berkaitan dengan reproduksi, yakni natalitas dan kelahiran (birth).
Rumus:
GFR =
Mortalitas diartikan sebagai kematian yang terjadi pada anggota penduduk. Berbeda halnya dengan penyakit dan kesakitan, yang dapat menimpa manusia lebih dari satu kali, mortalitas hanya dialami sekali dalam seumur hidup seseorang. Menurut konsepnya, terdapat tiga keadaan vital, yang masing-masing saling bersifat mutually exclusive. Artinya, keadaan yang satu tidak mungkin terjadi bersaman dengan salah satu keadaan lainnya.
Rumusan :
Migrasi merupakan salah satu faktor dari tiga faktor dasar yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, selain kelahiran dan kematian. Migrasi meningkatkan jumlah penduduk apabila apabila jumlah penduduk yang masuk ke suatu daerah lebih banyak daripada jumlah penduduk yang meninggalkan daerah tersebut. Migrasi juga bisa dikatakan perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ketempat lain melampaui batas politik atau negara ataupun batas administratif atau batas bagian dalam suatu negara.
Rumus:
mx1.000
contoh kasus
MORTALITAS
Seperti pada perhitungan Angka Kematian Bayi, perhitungan Angka Kematian Anak saat ini juga terpaksa memanfaatkan program Mortpak Lite. Dari data Susenas 2004 diperoleh perkiraan Angka Kematian Anak 1-4 tahun sebesar 18 per 1000 anak berusia (1- 4) tahun dengan referensi waktu Mei 2002. Artinya pada pertengahan 2002 diantara 1000 anak yang berumur antara 1 sampai 4 tahun, 11 bulan 29 hari, 18 orang diantaranya tidak dapat mencapai usia tepat 5 tahun.
FERTILITAS
Kasusnya ialah, jumlah remaja melahirkan kian banyak disebutkan karena penyebab rata-rata usia nikah pertama perempuan yang masih rendah. Jumlah remaja yang melahirkan kian membuat angka kelahiran total atau TFR meningkat. Selain itu juga disebutkan bahwa fertilitas kelompok remaja meningkat, namun tingkat pemakaian KB hanya sedikit mengalami peningkatan. Dari kasus dan keterangandiatas, dapat dianalisis bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi masalah fertilitas di Indonesia, diantaranya faktor pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Migrasi
Perpindahan masyarakat desa yang menuju kota dengan harapan mendapatkan pekerjaan yang layak dan lebih baik dari kampungnya semula, akan tetapi mereka tidak dibekali dengan kemampuan yang cukup dan skill yang mumpuni, singkat kata mereka hanya akan menjadi sampah masyarakat yang menganggu dan memenuhi kota saja, sehingga kota menjadi tempat yang kumuh, kotor dan sarng kriminalitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar