Rabu, 02 Desember 2015

Siti Maghfiroh_ Laporan Observasi_ sosiologi perkotaan_ PMI3

Nama: siti maghfiroh

Nim: 11140540000007

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Permasalahan

Yayasan  atau Panti Asuhan merupan suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar, memberikan pelayanan pengganti orang tua/wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial kepada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang luas,tepat dan memadai bagi pengembangan kepribadianya sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita- cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif dalam bidang pembangunan nasional. Selain itu juga yayasan atau Panti Asuhan memiliki fungsi  suatu lembaga pelayanan sosial yang didirikan oleh pemerintah maupun masyarakat, yang bertujuan untuk membantu atau memberikan bantuan terhadap individu, kelompok masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup".

Menurut KBBI Panti asuhan adalah rumah tempat memelihara dan merawat anak yatim atau yatim piatu.

Yayasan istiqomah adalah lembaga sosial, pendidikan dan keagaam yang didirikan pada tanggal 24 Maret 2007 dengan tujuan dan harapan mampu ikut serta dalam mencerdaskan generasi Islam yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia. Idiealisme tersebutlah yang menjadi dasar dan semangat kami untuk mendirikan Lembaga ini. Adapun aspek kegiatan yang kami dijalankan antara lain :

Panti Asuhan 
Sebagai wadah tempat tinggal anak-anak yatim piatu dan dhuafa dipanti inilah mereka dibina dan didik untuk menjadi kader penerus perjuangan dakwah Islam.

 

 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif digunakan karena studi yang diteliti mengenai kelas sosial, sehingga sesuai dengan teori yang digunakan yaitu, teori Karl Marx mengenai teori konflik.

Dalam penelitian ini, metode kualitatif berfungsi untuk mengungkap dan memahami sesuatu dibalik fenomena yang terjadi. Metode ini juga dapat digunakan untuk mendapatkan wawasan tentang sesuatu yang baru sedikit diketahui. Demikian pula metode kualitatif dapat memberi rincian yang kompleks tentang fenomena yang sulit diungkapkan oleh metode kuantitatif.

Pendekatan kualitatif berfungsi dalam mencari informasi mengenai tindakan kriminal di jalan raya dan para relawan yang mempelopori untuk mengurangi kejahatan di jalan raya. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam sesuai dengan pengalaman individu atau kelompok kepada beberapa tokoh atau pelopor "Komunitas Saber". Sedangkan, data sekunder diperoleh dari dokumen "Komunitas Saber" yang dapat menunjang penelitian. Dengan "data pengalaman individu" disini dimaksud bahan keterangan mengenai apa yang dialami oleh individu-individu tertentu. Pengumpulan bahan pengalaman individu ini dilakukan dengan wawancara, dan dengan mengumpulkan data dalam dokumen pribadi. Hal ini dikarenakan pendekatan ini bersifat fleksibel, yaitu melihat dari apa adanya bukan dunia yang seharusnya.

B.     Tinjauan Teoritis

Teori non Marxis berkaitan dengan tubuh fenomena yang telah di istilahkan dalam ungkapan 'ekonomi terencana','pemrograman ekonomi',atau lebih jauh 'perencanaan indikatif'. Hal tersebut adalah bentuk lain dari intervensi sadar dalam ekonomi. bertentangan dengan semangat klasik kapitalisme, tetapi hal tesebut merupakan intervensi yang dicirikan oleh fakta bahwa hal tersebut bukan lagi terutama sebuah tindakan pemerintah tetapi merupakan sebuah tindakan kolaborasi,integrasi antara pemerintah dengan kelompok-kelompok kapitalis disisi yang lainnya. Apakah ciri pokok dari 'perencanaan infikatif' tersebut ? Perencanaan tersebut secara esensiil berbeda dalam sifat dari perencanaan sosialis.

     Perencanaan tersebut tidak terutama pada kaitan dengan menyusun serangkaian tujuan dalam gambaran produksi dan memastikan pencapaian dari tujuan - tujuan tersebut. Kepentingan utamanya adalah dengan mengkoordinasi rencana investasi yang telah dibuat oleh firma - firma swasta dan dengan mempengaruhi kebutuhan koordinasi tersebut. Dengan mengajukan tujuan-tujuan yang menjadi prioritas pada tingkat pemerintahan. Hal tersebut tentu saja, tujuan-tujuan yang berkaitan dengan kaum borjuis. Aspek yang lain dari "ekonomi terencana" memberikan sebuah karakter yang terutama sekali berbahaya berkaitan dengan gerakan kelas pekerja. Adalah ide bahwa "program social" atau "kebijakan pendapatan" selengkapnya ada dalam "pemograman ekonomi" dimungkinkan untuk menjamin stabilitas trust - trust dalam pengeluaran dan pendapatan mereka selama periode 5 tahun.

    Sifat alami dari neokapitalisme tumbuh dari intervensi pemerintah dalam kehidupan ekonomi ini semakin lama semakin kapitalis menyerah otomatis ekonominya otomatisme ekonominya sendiri menjalan resiko melenyap dengan cepat dan semakin meningkat Negara jadinya sebagai penjamin keuntungan kapitalis ,penjamin keuntungan kapitalis, penjamin keuntungan bagi para monopolistic berkuasa dari borjuasi. Negara menjamin hal tersebut dalam langkah-langkah bahwa Negara mengurangi luas siklus fluktuasi.

II.           Gambaran Umum

A.        Profil Umum Subjek/Objek

Yayasan Yatim Piatu Istiqomah

Luar biasa, saya kagum dengan perjuangan Suami istri pendiri Yayasan Yatim Piatu Istiqomah, Panti Asuhan di Jakarta (tepatnya di Jatibening)….

Pasutri muda usia tsb walaupun untuk menghidupi diri sendiri saja jauh dari cukup tapi mereka berani mengasuh anak-anak Yatim Piatu.

Yayasan ini belum tersentuh Departemen Sosial dan sejenisnya.

Semoga rekan-rekan pembaca bersedia mendukung, berikut penuturan istri saya yang sempat berkunjung ke Lokasi.

History Panti Asuhan Istiqomah:

Sebuah Panti Asuhan besar di Jatibening dibubarkan pengurusnya dan tanahnya di jual ke minimarket. Sehingga anak yatim asuhan banyak yang kembali ke pinggir tanah abang, dan tersebar di jalanan.

Kemudian ada Suami Istri muda berumur 25 dan 23 tahun terpanggil untuk mencari anak-anak yatim tsb dan berkeinginan untuk mengasuhnya.

Kemudian ditemukan 5 anak-anak yatim tsb, sebagian di pinggiran rel KRL tanah abang dan sebagian ditemukan mengemis di jalanan. Yang lainnya tidak ketahuan rimbanya.

Ke 5 anak tsb di bawa ke kontrakan rumah petak suami istri tsb. Mereka tinggal bersama di dalam kamar rumah petak kontrakan. Salah satu anak tsb adalah korban kerusuhan perang etnis di Kalimantan.

Selama setahun mereka mengasuhnya tapi belum mampu menyekolahkan karena tidak ada biaya.

Kemudian sang istri usaha membuat kue kue kecil yang dititip kan ke warung.

Setahun kemudian suami istri tsb mulai bisa menyekolahkan ke 5 anak yatim piatu tsb. Setelah itu Alhamdulillah ada orang yang berbaik hati meminjamkan lahan tanah ukuran kecil kepada suami istri tsb yang bisa diberdayakan untuk menampung anak asuh karena lebih lapang dari kamar rumah petak.

Usaha dilanjutkan dengan menjual es di termos-termos yang dititipkan ke warung-warung. Selain itu juga mengajar mengaji dan mendapat tambahan penghasilan darinya. Hasilnya selain digunakan untuk menghidupi sendiri juga untuk menghidupi anak-anak yatim tsb. Lambat laun mulai ada yang datang dan menyumbang sehingga bisa mulai bisa menyicil tanah pinjaman tsb dan perlahan-lahan mendirikan bangunan batako sederhana di atas tanah tsb.

Suami istri tsb juga menampung beberapa anak yatim piatu lagi shg anak asuh menjadi 13 orang anak. Tanah yayasan pinjaman saat ini sudah dicicil shg sebagian sudah terbayar, saat ini pemilik minta dilunasi paling lambat Ramadhan tahun 2011.

Belakangan Yayasan Yatim Piatu Istiqomah harus menebus lahan pinjaman dengan jatuh tempo paling lambat Ramadhan 2011. Suami istri tsb mulai memberanikan diri untuk menyebarkan kaleng sumbangan "Tabungan Wakaf" agar bisa menebus sisa tanah Pondok Asuhan tsb.

Lahirnya figur  generasi yang tangguh, terampil dan berakhlak mulia serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi sejak lama menjadi dambaan kita semua. Namun melihat kondisi era global saat ini tentulah tidak mudah, disebabkan para generasi yang sudah mulai jauh dari Nilai-Nilai Akhlakul Karimah, sehingga mereka malas untuk mendalami pengetahuan tentang Islam, yang akhirnya orentasi hidup mereka adalah sekedar mencari uang untuk dapat membeli sesuap nasi. Melihat dan menyaksikan begitu hebatnya dampak krisis dinegeri ini yang akhirnya menyebabkan banyak anak-anak yang tidak dapat menikmati pendidikan dikarenakan para orang tua mereka tidak mampu membiayai pendidikannya.
Setiap insan tentu dapat merasakan betapa dukanya ketika seorang anak harus ditinggal orang tua menghadap penciptanya. Pelan namun pasti, anak sekecil itu dengan tersuruk-suruk mulai mencari, meratap dan mengharap dengan harapan cemas. Masih adakah lagi manusia yang peduli dengan ratapan mereka, sebuah hati yang rindu akan kasih sayang yang pernah mereka dapatkan pada saat ayah dan ibunya berada di sampingnya.
Di sisi lain, tentunya kita semua juga bisa merasakan bagaimana hebatnya dampak krisis yang berkepanjangan di Indonesia. Ribuan orang di PHK dan kehilangan mata pencaharian tetap. Terpikir oleh mereka bagaimana membiayai anak-anak mereka untuk tetap melanjutkan pendidikan. Akhirnya jutaan anak-anak tidak bisa melanjutkan sekolah. Jutaan orang lagi hidup di bawah garis kemiskinan dan bayang-bayang kelaparan. Apalagi musibah yang sepertinya berturut-turut melanda negeri ini.
Menyikapi kondisi tersebut diatas, kami mencoba untuk dapat berbuat sesuatu yang dapat dirasakan para yatim dan dhuafa. Berbekal sedikit pengalaman dan  bantuan seorang dermawan   pada tanggal 14 Maret 2007 disebuah rumah kontrakan  kami mendirikan sebuah lembaga sosial yang kami berinama Yayasan Istiqomah.

B.     Lokasi dan Waktu Kajian

1.      Lokasi

Komplek Jati Bening 2. Kelurahan Jati Bening Baru

2.      WAKTU

Yayasan Istiqomah , Senin 30 Desember 2015.

III. Analisis

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat dilakukan analisis dengan merujuk pada teori sosial yang dikemukakan oleh Marxis berkaitan dengan tubuh fenomena yang telah di istilahkan dalam ungkapan 'ekonomi terencana','pemrograman ekonomi',atau lebih jauh 'perencanaan indikatif'.

Lahirnya figur  generasi yang tangguh, terampil dan berakhlak mulia serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi sejak lama menjadi dambaan kita semua. Namun melihat kondisi era global saat ini tentulah tidak mudah, disebabkan para generasi yang sudah mulai jauh dari Nilai-Nilai Akhlakul Karimah, sehingga mereka malas untuk mendalami pengetahuan tentang Islam, yang akhirnya orentasi hidup mereka adalah sekedar mencari uang untuk dapat membeli sesuap nasi. Melihat dan menyaksikan begitu hebatnya dampak krisis dinegeri ini yang akhirnya menyebabkan banyak anak-anak yang tidak dapat menikmati pendidikan dikarenakan para orang tua mereka tidak mampu membiayai pendidikannya.  Terpikir oleh mereka bagaimana membiayai anak-anak mereka untuk tetap melanjutkan pendidikan. Akhirnya jutaan anak-anak tidak bisa melanjutkan sekolah. Jutaan orang lagi hidup di bawah garis kemiskinan dan bayang-bayang kelaparan. Apalagi musibah yang sepertinya berturut-turut melanda negeri ini. Perbuatan ini sangat terpuji jadi kita wajib mencontoh.

IV.        Kesimpulan

Yayasan istiqomah adalah lembaga sosial, pendidikan dan keagaam yang didirikan pada tanggal 24 Maret 2007 dengan tujuan dan harapan mampu ikut serta dalam mencerdaskan generasi Islam yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia. Idiealisme tersebutlah yang menjadi dasar dan semangat kami untuk mendirikan Lembaga ini. Adapun aspek kegiatan yang kami dijalankan antara lain :

 Panti Asuhan 
Sebagai wadah tempat tinggal anak-anak yatim piatu dan dhuafa dipanti inilah mereka dibina dan didik untuk menjadi kader penerus perjuangan dakwah Islam.

 Majlis Ta'lim Al-Qur'an 
Sarana yang kita sediakan untuk masyarakat dalam mendalami pengetahuan agama sekaligus meluruskan dan menkokohkan akidah masyarakat yang pada saat ini sudah mulai terkikis oleh budaya diluar Islam.

TK-Islam & Taman Pendidikan Al-Qur'an
Sebagai wujud kepedulian yayasan untuk menanamkan pendidikan terhadap generasi penerus, dengan harapan program tersebut menjadi dasar semangat untuk mengadakan kegiatan pendidikan tingkat selanjutnya.

 Pelatihan Keterampilan
Adapun pelatihan yang ada saat ini meliputi computer, menjahit dan bahasa, dimana sebagian besar peserta pelatihan terdiri dari anak-anak panti dan kaum dhuafa, yang berada dilingkungan sekitar yayasan, diharapkan dari pelatihan ketrampilan ini lahir pengusaha-pengusaha sukses.

Koperasi Istiqomah
Adalah salah satu wadah pemberdayaan dan pembelajaran usaha untuk para anak asuh, serta menjadi partner masyarakat dalam melayani kebutuhan sembako.

DAFTAR PUSTAKA

(Geogre Ritzer,Douglas J.goodman teori marxis dan teori neo marxisme),

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini