Senin, 26 November 2012

LAP_4 / PENGARUH PESANTREN DENGAN MASYARAKAT SEKITAR / SITI AISYAH_KPI 1E

Nama  : Siti Aisyah
Nim     : 1112051000144
 
Pengaruh Pesantren Terhadap Masyarakat Sekitar
 
I.                   Latar belakang
Di zaman sekarang ini banyak sekali jenis-jenis pendidikan yang berbeda dalam cara sistem pembelajarannya namun tetap sama dalam maksud yang diajarkan. Dari bermacam-macam jenis pendidikan, pesantren merupakan salah satu pendidikan yang cukup diminati di indonesia yang juga sangat banyak tersebar didaerah-daerah lainnya. Pesantren memiliki perbedaan dengan sekolah-sekolah umum lainnya. Karena di pesantren lebih mendalami pelajaran-pelajaran yang berbesik agama yamg lebih dari sekolah umum biasa. Dengan diterapkannya materi agama yang lebih para santri diharapkan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama H. Abdul Jamil, jumlah pondok pesantren di seluruh Indonesia terdapat 25.000 pondok pesantren. Dari banyaknya pesantren di Indonesia ini dipastikan pesantren dapat membawa hal-hal yang positif untuk lingkungan sekitarnya. Seperti pesantren Al-Wasilah yang beralamat di Jl. Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat. Memiliki kurikulum yang berbeda sehingga para santri dituntut dapat menjadi orang yang berwawasan serta berakhlak yang baik sehingga menimbulkan pengaruh yang baik juga untuk masyarakat sekitarnya.
 
II.                Pertanyaan pokok
Bagaimana pesantren ini memberi pengaruh untuk masyarakat sekitar ?
 
III.             Metode penelitian
Metode yang digunakan ini adalah metode kualitatif. Penelitian yang menggunakan pertanyaan-pertanyaan kepada orang langsung dengan wawancara. Alasan menggunakan metode ini karna metode kualitatif metode yang mudah sehingga mendapatkan hasil dengan mudah tanpa memakan banyak waktu, dan juga dari narasumber terpercaya.
Waktu             : Kamis, 20 November 2012, pukul 14.00-16.00
Tempat            : Jl. Kampung Baru No.12 Rt.004 / 10, Kembangan- Jakarta Barat
 
IV.             Gambaran tokoh
Nara sumber kali ini merupakan Bapak H. Muhammad Sahidi Rahman, MA yang merupakan Lurah dipondok pesantren Al-Wasilah.
 
V.                Analisis
Pesantren Al-Wasilah berdiri sejak tahun 1988 didirikan oleh DR.KH.Ahmad  Dasuki Adnan,SH,MA. Pesantren ini awalnya berdiri dalam bidang keagamaan yang informal seperti dalam bidang Majlis Ta'lim, pesantren kilat, festival Qasidah serta kegiatan islam lainnya. Pondok pesantren ini bertujuan untuk menghasilkan generasi-generasi muda yang islami. Di pondok pesantren ini terdapat santri sebanyak 270 santri yang cukup berprestasi dalam bidangnya masing-masing. Contohnya dalam bidang dakwah seperti lomba da'i. Pondok pesantren ini juga mempunyai fasilitas yang cukup lengkap seperti sekolah-sekolah umum lainnya. Fasilitas tersebut bertujuan agar para santri mudah dalam mencari kebutuhan-kebutuhan sehari-hari.
Pengasuh pesantren ini KH.Dasuki berhubungan sangat baik dengan masyarakat sekitar pondok pesantren. mereka mampu bersosialisasi dengan cara membuat kegiatan-kegiatan keagamaan tiap bulannya untuk lebih saling menjaga silahturahmi bagi keduanya. Bahkan ketika ada kegiatan kerja bakti para santri-santri turut membantu untuk melakukan kegiatan tersebut, kemudian para masyarakat yang kurang mampu, maka pesantren ini sendiri mengirimkan para santrinya untuk terjun kelapangan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Hal ini dilakukan agar terciptanya hubungan yang harmonis antara pesantren dengan masyarakat sekitar. Bahkan setelah KH.Dasuki meninggal kepemimpinannya beliau serahkan kepada sang anak dengan tujuan agar tetap terjalinnya hubungan baik walaupun sudah berbeda generasi. Dengan begitu hubungan antar warga sekitar dengan para santri serta pengurus pesantren lainnya tetap menjalin hubungan baik. Dengan harapan pesantren tersebut dapat terus membawa pengaruh yang baik terhadap anak-anak mereka yang mulai tumbuh untuk mengecap bangku pendidikan yang tidak hanya mempelajari pelajaran umum namun mendapatkan pelajaran tentang keagamaan yang bisa menghasilkan generasi muda yang islami dan berjiwa sosial.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini