Kontribusi antara Rumah Ibadah dan Pemerintah dalam Rangka Mengadakan Acara Keagamaan
Nama : Devi Yuliana
NIM : 1112051100016
I. LATAR BELAKANG
Menurut Bapak Dody akan hasil penelusurannya tentang Masjid Jami At-Taufiq, bahwa masjid tersebut merupakan pusat ibadah umat Islam di daerah RT 004/RW 007 karena tempatnya yang strategis dan merupakan masjid yang besar diantara masjid yang lainnya. Selain itu, berdasarkan penelitian remaja masjid bernama Dyah Riyanti, Masjid Jami At-Taufiq cukup membantu pada kegiatan-kegiatan para pemerintah di daerah sekitarnya karena aktifnya manajemen pengurus masjid tersebut. Dan, hasil penelitian tokoh masyarakat di RT 004 yaitu Ibu Amelia menyatakan bahwa Masjid tersebut sudah sangat baik relasi antara masyarakatnya melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan atas nama Masjid tersebut.
Saya mengangkat tema tentang Kontribusi antara Rumah Ibadah dan Pemerintah dalam Rangka Mengadakan Acara Keagamaan, saya mengambil tema tersebut karena berdasarkan pengamatan saya begitu seringnya kegiatan yang diadakan di Masjid tersebut yang bekerjasama juga dengan pemerintah seperti RT/RW setempat, kelurahan, maupun kecamatan. Hubungan baik pun terjadi sehingga semakin meningkatnya nama Masjid tersebut maupun jamaahnya.
I. PERTANYAAN POKOK
1. Bagaimana hubungan antara Masjid Jami At-Taufiq dengan masyarakat, pemerintah maupun organisasi masjid lainnya ?
2. Apa saja kegiatan yang dilaksanakan oleh Masjid tersebut yang bekerjasama dengan masyarakat, pemerintah, maupun organisasi lainya ?
II. METODE PENELITIAN
Metode Penelitian : Kualitatif
Tempat Penelitian : Masjid Jami At-Taufiq
Waktu Pelaksanaan : 15.00 – 17.00
Narasumber : Ustadh Hakim dan Ibu Amelia.
III. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN
Masjid Jami At-taufik dibangun sejak tahun 1990 semula bukanlah Masjid melainkan hanya sebuah Mushalah kecil, tepatnya berada di jalan rawa bola daerah cibubur indah 2, melakukan renovasi sekali pada tahun 1999 sekaligus berganti menjadi masjid, kepengurusannya diserahkan oleh tokoh masyarakat dan RT setempat, manajemennya cukup bagus perkembangannya pun semakin bagus sesuai berkembangnya jaman dan kepengurusannya. Kini mulai banyak organisasi yang dikerahkan oleh masjid tersebut, seperti contoh IRMA (Ikatan Remaja Masjid At-taufik), Perpustakaan umum untuk masyarakat, pendidikan usia dini, dan Majlis ta'lim at-taufiq. Sekarang pun masih terus melakukan pengembangan namun tidak menghilangkan rasa hormat terhadap rumah ibadah sebagaimana mestinya berfungsi, tetap sebagai rumah ibadah.
IV. HASIL ANALISIS
Hubungan antara Masjid Jami At-Taufiq dengan masyarakat sangatlah erat, sangat berperan penting dilingkungannya sebagai rumah ibadah, tempat bermusyawarahnya para jamaah, dan berbagai hubungan yang baik terjalin antara masyarakat dengan masjid ini, sudah banyak sekali membantu bangunan ini untuk berbagai kegiatan umat islam di kalangan cibubur ini tepatnya dikelurahan Kelapa Dua Wetan, tempatnya yang strategis dengan lingkungan umat muslim membuat banyaknya para jamaah yang beribadah di tempat tersebut. Selain dengan masyarakat hubungan yang damai pun terjalin anatara masjid tesebut dengan pemerintah setempat seperti contoh RT/RW, Kelurahan, bahkan pernah sampai Kecamatan. Selain itu juga pada organisasi lainnya, seperti contoh bekerjasama membangun pendidikan anak usia dini dengan taman kanak-kanak sekolah Al-kasim, bergabung dengan penerbit buku seperti Gramedia penerbit untuk selalu membuat perpustakaan umum berkembang disamping sebagai mata pencaharian demi pengembangan Masjid tersebut.
Banyak sekali kegiatan-kegiatan dari kerjasama yang saya jabarkan di hasil analisis sebelumnya, untuk kepentingan masyarakat umum, masjid ini membantu menyadiakan tempat sebagai contoh disamping sebagai rumah ibadah sholat yaitu sebagai tempat berbuka puasa warga lingkungansetempat, acara-acara islam lainnya, maulid nabi, pengajian ibu-ibu majlis ta'lim jami At-taufik, tempat belajar anak-anak mengaji al-qur'an dan lain-lain. Dengan pemerintah pun pernah dijadikan sebagai pencarian kaum duafa rakyat yang benar-benar miskin untuk diberi bantuan melalui perintah kelurahan. Sebagai tempat berkumpulnya para pemerintah muslim melalui acara islamic dan lain sebagainya, apalagi hubungannya dengan organisasi lainya lainnya, seperti yang sudah saya jabarkan di paragraf sebelumnya. Semua ini tidak mengesampingkan fungsi utama masjid tersebut sebagai tempat ibadah. Namun semua hubungan ini demi kebersamaan dan demi menjalinnya silaturahim para umat muslim jamaah masjid jami at-taufiq tepatnya wilayah cibubur kelapa dua wetan.
KATA PENGANTAR
· Ustadh Hakim
· Ibu Amelia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar