Senin, 26 November 2012

Arie Permana_Lap3_TimFutsalSMPN1Depok

KELOMPOK SOSIAL        :  STUDI KASUS TIM FUTSAL SMPN 1 DEPOK
Nama              : Arie Permana (1112051100012)
Kelas               : Jurnalistik 1A
1.      Latar Belakang
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.

Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Futsal masuk ke Indonesia sebenarnya pada sekitar tahun 1998-1999. Lalu pada tahun 2000-an, futsal mulai dikenal masyarakat. Pada saat itulah futsal mulai berkembang dengan maraknya sekolah-sekolah futsal di Indonesia. Lalu pada tahun 2002 AFC meminta Indonesia untuk menggelar kejuaraan Piala Asia.
Adalah bapak Justin Laksana yg membawa Futsal ke Indonesia, sebenarnya prestasi timnas Futsal Indonesia sangat membanggakan, yaitu peringkat 50 dunia.
Prestasi terakhir adalah tampil sebagai juara AFF (ASEAN Football Federation) Futsal 2010.
Berlatarbelakang dari semakin populernya olahraga tersebut, di sekolah menengah pertama atau SMP Negeri 1 Depok pun mendirikan tim futsal sebagai bagian dari kegiatan ekskul di lingkungan sekolah.
2.      Pertanyaan Pokok
·         Bagaimana tim Futsal SMPN 1 Depok bersaing dengan tim Futsal sekolah menengah lainnya ?
3.      Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis kembali menggunakan metode kualitatif. Hal ini dimaksudkan agar memperoleh informasi secara mendalam tentang Futsal SMPN 1 Depok. Selain itu, antara penulis dengan staf kepelatihan dari Futsal SMPN 1 Depok ini memiliki hubungan dekat sehingga mudah menggunakan metode kualitatif.
Waktu        : Minggu, 25 November 2012
Pukul         : 09.00 WIB
Tempat       : Green Futsal, base camp latihan tim Futsal SMPN 1 Depok Jl. Boulevard, Green Depok City, Kota Depok.
4.      Gambaran Tokoh
Narasumber tidak lain ialah pelatih kepala Futsal SMPN 1 Depok yang bernama Wahidiyat Fauzi, beliau tidak lain adalah rekan sekaligus senior saya dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 1 Depok. Beliau menangani ekskul futsal, sedangkan saya adalah instruktur muda di Pramuka SMPN 1 Depok. Beliau sekarang adalah mahasiswa semester 7 di fakultas ekonomi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Namun, meskipun sibuk, beliau tetap mendedikasikan diri dalam kegiatan Futsal SMPN 1 Depok.
5.      Analisis
Berawal dari kegelisahan sekumpulan siswa yang hobi berolahraga sepak bola di SMPN 1 Depok pada tahun 2005, maka dibentuklah sebuah tim futsal di lingkungan sekolah dengan beranggotakan 12 orang termasuk penulis sendiri. Meskipun belum mendapat izin dari sekolah, sekumpulan siswa tersebut tetap menggelar latihan rutin setiap hari minggu dengan dibantu arahan dari senior yang juga peduli pada perkembangan olahraga di SMPN 1 Depok yaitu Wahidiyat Fauzi, Aruman Putra, dan Yudi Suharno.
Seiring berjalannya waktu jumlah anggota tersebut bertambah hingga 21 orang. Namun kemudian mengerucut jadi 16 orang. Lalu, pada tahun 2006 dengan modal kolektif, ke 16 orang siswa ini memberanikan diri ikut turnamen MBC Cup di SMP Pribadi Depok. Secara mengejutkan tim baru ini berhasil merebut juara 1 dan 3 turnamen yang diikuti oleh hampir seluruh tim ekskul futsal sekolah menengah pertama di kota Depok.
Kemudian pada Maret tahun 2009 diresmikanlah tim futsal ini sebagai salah satu ekskul di lingkungan SMPN 1 Depok.  Bermodalkan pengalaman menjuarai turnamen futsal di kota Depok, Wahi ­­­­­---begitu dia dipanggil— selaku pelatih kepala di ekskul ini, dibantu oleh Yudi, menangani dengan serius ekskul futsal ini. Hasilnya, pada tahun 2009 ini pula ekskul ini meraih juara 2 dalam turnamen di SMP Avicenna, Depok.
Pola latihan yang serius dan keras, ditunjang dengan kemampuan fisik yang bagus dari sebagian besar anak-anak anggota ekskul ini, membuat ekskul Futsal SMPN 1 Depok selalu diperhitungkan dalam setiap turnamen yang diikuti, meskipun masih tergolong baru dalam hal usia dibandingkan dengan ekskul futsal sekolah lainnya. Selain itu, anak-anak rutin mengadakan latih tanding dengan Futsal SMPN 1 Depok angkatan pertama yaitu tim futsal penulis sendiri yang biasa disebut P12.
Yang unik, pada tahun 2010 tim Futsal SMPN 1 Depok ini mengikuti sebuah turnamen di SMK Farmasi Harapan Massa. Dalam turnamen ini sebenarnya hanya turnamen yang diperuntukkan bagi siswa SMK Farmasi se-kota Depok, namun tim Futsal SMPN 1 Depok ini dengan berani menurunkan 2 tim dan menyamar sebagai tim SMKF Pabuaran. Ditunjang dengan fisik yang setara siswa SMA, maka hal ini tidak begitu kentara. Hebatnya, anak-anak berhasil menjadi juara 2 dan 3 dalam turnamen sebagai tim gadungan.
Dalam setiap latihan rutinnya, yaitu hari sabtu dan minggu pagi, Wahi selalu mengevaluasi timnya dan menyeleksi secara periodik tim yang akan diturunkan dalam turnamen. Menurut Wahi, ini sangat penting dalam menciptakan sebuah tim yang kompetitif dan dapat menjadi buah bibir dalam setiap turnamen . Beberapa hal tersebut merupakan kunci sukses Wahi dalam menangani tim Futsal SMPN 1 Depok sehingga mampu bersaing dengan tim lainnya. Total sudah 8 piala yang dikoleksi oleh ekskul futsal ini sebagai hasil kerja keras staff kepelatihan dan anak-anak dalam membangun tim yang solid, kompak, dan kompetitif.
6.      Daftar Pustaka
1.      magistrautamafutsalclub.blogspot.com/2011/11/sejarah-futsal-di-indonesia.html
2.      wikipedia.org/wiki/Futsal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini