Senin, 26 November 2012

Lap4_PENGARUH JADWAL KEGIATAN PESANTREN TERHADAP PERKEMBANGAN SANTRI_GIOVANNI_KPI (1/E)

PENGARUH JADWAL KEGIATAN PESANTREN TERHADAP PERKEMBANGAN SANTRI
DAARUL SHAFA
NAMA           : GIOVANNI
NIM               : 111205100142
A.    Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting. Dengan pendidikan yang tinggi seseorang bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. Namun, pendidikan tanpa penerapan yang baik, tidak dapat menjamin kesuksesan seseorang. 
Pendidikan bisa di dapatkan dimana saja dan kapan saja. Lembaga-lembaga pendidikan yang terdapat di Indonesia sangatlah banyak mulai dari sekolah umum, madrasah, dan pesantren. Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang tidak hanya memberikan teori. Tapi juga menekankan pengamalan-pengamalan kepada setiap santrinya.
Pesantren Daarul Shafa merupakan pesantren yang masih dikenal baru. Pesantren ini baru didirikan pada tahun 2009. Kini pesantren Daarul Shafa masih dalam proses pembangunan. Jumlah santri yang terdaftar di pesantren ini sekitar 60 orang. Santri di ambil dari warga sekitar dan daerah lain yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTP.
Sesuai dengan visinya "mendidik kader-kader umat yang beriman, berilmu dan beramal dengan manhaj ahli sunnah wal jamaah". Pesantren Daarul Shafa selalu menekankan pengamalan-pengamalan terhadap teori-teori yang telah di berikan di kelas dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan memperketat jadwal kegiatan harian santri.
Dalam penelitian kali ini, pesantren Daarul Shafa akan menjadi objek penelitian. Diharapkan antara tujuan dan objek yang penulis pilih akan saling memiliki kesinambungan. Dan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca.  
 
B.    Pertanyaan Pokok
·         Bagaimana kegiatan harian santri di pesantren?
Pertanyaan ini ditujukan untuk mendapatkan jadwal kegiatan harian santri yang telah diterapkan oleh pesantren.
·         Apa saja perkembangan yang ditunjukan oleh santri setelah pesantren menerapkan jadwal kegiatan yang cukup padat?
Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui seberapa efektifkah jadwal kegiatan yang padat untuk di terapkan.
 
C.     Metode Penelitian
a.      Metode penelitian          : Metode Kualitatif
b.      Hari/tanggal                     : Jumat, 23 November 2012
c.       Narasumber                     : Bpk. Syarif
 
D.    Gambaran Tokoh
Bapak Syarif merupakan salah seorang staf kepengasuhan di pesantren Daarul Shafa. Beliaulah yang merawat para santri. Beliau di kenal sangat aktif di pesantren Daarul Shafa. Peran beliau di pesantren ini sangatlah vital, karena beliau yang mengurus serta mengatur makan para santri.
 
E.     Analisis
Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berbasis islami. Di pesantren, santri banyak diajarkan tentang kepribadian, dan kemandirian. Selain itu para santri juga ditekankan untuk mengamalkan berbagai ilmu yang telah mereka dapatkan.
Pesantren Daarul Shafa merupakan pesantren yang menekankan pengamalan-pengamalan terhadap para santri. Dengan cara memperketat jawal kegiatan harian santri, di harapkan para santri akan menjadikan ini sebuah kebiasaan. Berikut adalah jadwal kegiatan harian santri:
04.00 - 04.30   Tahajud dan persiapan sholat subuh
04.30 - 06.00   Subuh berjamaah, hapalan Al-Quran dan Muhadhasah
06.00 - 06.45   Persiapan Sekolah + Sarapan Pagi
06.45 - 07.00   Sholat Dhuha dan membaca surat Al-Waqiah
07.00 - 12.30   Belajar di dalam kelas
12.30 - 14.00   Istirahat dan makan siang
14.00 - 14.45   Kegiatan mengaji kitab kuning di dalam kelas
14.45 - 15.10   Istirahat dan Persiapan Sholat Ashar
15.10 - 16.30   Sholat Ashar berjamaah dan belajar di dalam kelas
16.30 - 17.45   Istirahat makan sore dan persiapan sholat maghrib
18.00 - 19.00   Sholat Maghrib berjamaah dan Qiroat
Melalui jadwal kegiatan ini diharapkan para santri dapat terbiasa dan merasa nyaman terhadap jadwal yang telah ditentukan. Karena apabila suatu kegiatan dilakukan secara berulang-ulang maka akan menjadi suatu kebiasaan dan yang melakukannya akan merasa nyaman dengan apa yang ia lakukan.
Para santri di pesantren Daarul Shafa pada awalnya cukup kerepotan dengan kegiatan harian yang diberikan. Bahkan, ada beberapa santri yang mengundurkan diri karena merasa sangat kerepotan dengan jadwal yang di berikan.
Namun, banyak pula yang bisa beradaptasi dengan kegiatan yang diberikan. Mereka yang berhasil beradaptasi, mengalami banyak perkembangan. Mulai dari hidupnya yang teratur hingga meningkatnya nilai-nilai akademik maupun non akademik. Banyak santri yang berprestasi di pesantren ini.
Saat ini pesantren berencana akan memberikan beasiswa bagi mereka yang berprestasi dan yang ingin meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Dan di harapkan para alumni pesantren Daarul Shafa mau mengabdi di pesantren Daarul Shafa. Karena pesantren ini mengalami kendala pada tenaga pengajar.
Pengurus menekankan bahwa santri di sini berkembang sangat pesat dikarenakan berbagai faktor. Salah satu faktornya adalah dengan menerapkan jadwal kegiatan yang padat tadi.
  
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini