Himpunan dan Yayasan "Al-Falah Bina Umat"
Ikatan antara himpunan, masyarakat, relasi himpunan dan kenegaran (pemerintah) dalam balutan keagamaan.
Peneliti
Nama : Syarif Hidayatullah
NIM : 1112051100007
I. Latar Belakang
Definisi kelompok sosioal yang coba di ungkapkan menurut beberapa ahli yakni menurut Josep S Roucek dan Roland S Warren kelompok sosial adalah suatu kelompok yang meliputi dua atau lebih manusia, yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan, begitu pula dengan Paul B. Horton dan Chaster L. Hunt yang berpendapat bahwa kelompok sosial adalah suatu kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi, serta tidak beranjak dari definisi kelompok sosial yang dikemukakan oleh Robert Maclver dan C.H. Page kelompok sosial adalah prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat. Jadi kelompok sosial adalah suatu wadah yang didalamnya terdapat interaksi antara masyarakat yang mengakibatkan timbale balik diantara mereka agar tercapai suatu tujuan tertentu.
Dalam ilmu sosiologi sering dikatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang bermakana bahwa manusia memiliki ketergantungan terhadap manusia lain untuk mencapai tujuan tertentu. Berkembang dari hal tersebut maka akan terbentuklah lembaga atau kelompok sosial yang dalam hal ini sering kali terbentuk karena beberpa kesamaan yakni visi dan misi, dari situ mulai terbentuk lagi yakni kesamaan dalam tujuan untuk kepentingan bersama. Sebuah himpunan atau kelompok sosial yang akan di angkat kali ini adalah sebuah himpunan masyarakat yang bernama "Al-Falah Bina Umat". Peneliti merasa tertarik dengan kelompok sosial ini karena ingin mengenal, mengerti dan memahami dari peran himpunan ini dengan masyarakat, hubungan himpunan dengan himpunan lainnya serta peran himpunan dalam kenegaraan.
Himpunan "Al-Falah Bina Umat" adalah suatu himpunan yang terbentuk dari awal nya yakni kumplan orang-orang atau jama'ah dalam ruang lingkup musolah yakni musolah Al-Falah yang sudah berdiri kurang lebih 19 tahun dan berkembang menjadi sebuah yayasan yang di beri nama yayasan Al-Falah dan semakin berkembang menjadi sebuah himpunan sekaligus yayasan yang diberi nama "Al-Falah Bina Umat".
II. Pertanyaan Pokok Penelitian.
1. Bagaiman hubungan dan kontribusi serta kegiatan yang dilakukan himpunan dengan masyarakta, dengan himpunan lain dan kenegaraan ?
III. Metode Penelitian.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif yakni dengan wawanca secara mendalam kepada narasumber yang bersangkutan, dengan lontaran pertanyaan yang bersifat kritis dan berkembang didalamnya. Metode kualitatif juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam laporan peneliti serta dapat menumbuhkan rasa percaya antara narasumber dengan peneliti. Walaupun dengan tahap pendekatan yang lebih perlahan dan proses yang tidak instan demi kepuasaan data yang diperoleh.
IV. Gambaran Subjek atau Subjek Penelitian.
Himpunan "Al-Falah Bina Umat" adalah suatu himpunan atau kelompok sosial dalam masyarakat yang berada di daerah Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Yang berawal dari sebuah musolah berkembang menjadi yayasan dan kemudian menjadi himpunan atau kelompok sosial dalam masyarakat. Pada dasarnya sudah terbentuk menjadi musolah dan yayasan sudah belasan tahun tapi untuk himpunan yang aktiv kurang lebih tiga tahun.
Himpunan ini adalah himpunan terbuka bagi semua umat Islam terutama yang tinggal di sekiar musolah dan menerima semua golongan selama masih berdasarkan Al-Quran dan Hadis, tanpa membedakan satu dengan yang lain.
Asas dasar himpunan ini tentunya berpegang teguh Al-Quran dan Hadis, untuk mencapai kemenangan umat sesuai namanaya yakni "Al-Falah" yang berarti kemenangan dan di lanjutkan "Bina Umat" yaitu membina atau membimbing umat. Kemudian disatukan menjadi "membina umat menuju kemenangan".
Himpunan "Al-Falah Bina Umat" yang sudah terbentuk kurang lebih tiga tahun dan masih dalam proses peresmianya kepada kementrian Hukum dan HAM.
Pendiri Himpunan dan Yayasan "Al-Falah Bina Umat" yaitu :
1. H. Sudarman
2. Ustadz Acheng Sahuri
3. Ustadz Basuni
4. H. Dhimo
V. Analisa.
Himpunan "Al-Falah Bina Umat"adalah sebuah himpuan yang berawal dari sebuah kumpulan masyarakat atau kelompok sosial dalam ruang lingkup kegiatan jama'ah kemajelisan musolah dan berkembang menjadi yayasan serta himpunan kemasyarakatan.
Disini masyarakat diajak untuk berkumpul dan bersilahturahmi bersama dalam setiap kegiatan yang dalam lingkungan majelis terutama sholat berjama'ah yang pasti dilakukan setiap hari, majelis ta'lim yang dilakukan setiap minggu untuk jama'ah laki-laki yakni minggu malam dan untuk wanita yakni setiap rabu dan sabtu, kemudian madrasah yang setiap senin sampai jum'at yang membantu dalam pengajaran ilmu agama di usia sekolah, kegiatan hari-hari besar seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, pemotongan hewan kurban, penyauran zakat, infaq dan sodakoh lainnya, masih banyak lagi kegiatan sosial dan keagaman lain yang rutin dan umum di lakukan di setiap majelis. Himpunan "Al-Falah Bina Umat" juga senantiasa mengingatkan masyarakat disekitar untuk selalu beribadah dijalan Allah karena ironisnya ada beberapa orang yang tempat tinggalnya dekat dengan musola tetapi sangat jarang bahkan tidak pernah pergi ke musolah. Serta mengingatkan pemuda-pemuda yang sudah jarang sekali ditemukan di setiap acara majelis khususnya sholat berjama'ah.
Himpunan "Al-Falah Bina Umat" juga bekerjasama dengan beberapa majelis dan himpunan lain dalam macam-macam hal diantaranya waktu pelaksanaan sholat I'd serta tabliq akbar relasi beberapa himpunan dan majelis.
Disamping setiap kegiatan kepada masyarakat dan himpunan lainnya Himpunan "Al-Falah Bina Umat" juga mempunyai hubungan terkait kenegaran antara lain pernah menerima sumbangan uang dari pemerintah pusat provinsi DKI Jakarta.
Refrensi : Ustadz Basuni (salah satu pendiri humpunan dan yayasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar