Mutia Soleha, KPI 1D
1112051000099
Institusi Agama 2
Kehidupan Masyarakat Dilingkungan Sekitar Vihara
Latar Belakang
Indonesia terdiri dari berbagai macam umat beragama. Diantaranya islam, kristen, hindu dan budha. Semua perbedaan tidak dijadikan alasan untuk mereka tidak hidup rukun. Melainkan tetap menjaga kehormatan, kenyamanan dan rasa saling menghargai antar umat beragama.
Gambaran Obyek
Vihara KarunaYala yang beralamat di jl. Pasar lama Serpong rt 14, rw 05 desa Cilenggang, serpong, Banten. Merupakan Vihara tertua yang ada didaerah Tangerang. Usianya lebih dari 300 tahun. Ulang tahun vihara ini diperingati setiap tanggal 24 bulan keenam atau biasa disebut oleh umat agama budha lak gwee.
Vihara ini sudah direnovasi berkali-kali. Oleh sebab itu, vihara ini masih terlihat baik dan kokoh bangunannya.
Metode Penelitian
Menggunakan studi lapangan atau mendatangi langsung narasumber yang bersangkutan.
Analisis
Vihara Karuna Yala berdiri sejak ratusan tahun yang lalu. Tempat ibadah umat agama budha ini didirikan disekitar tempat tinggal umat beragama lain selain budha. Konon katanya umat agama budha berbaur dengan agama mana saja maka dari itu tidak pernah terjadi pertentangan di lingkungan sekitar vihara. Umat budha berdatangan untuk beribadah setiap dua minggu sekali yakni dilihat dari terang dan gelapnya bulan, untuk kaum ibu diadakan peribadatan setiap satu minggu sekali, dan setiap hari minggu anal-anak mereka wajib mengikuti sekolah minggu di vihara tersebut.
Sistem kepengurusan vihara tersebut dilakukan secara turun temurun.
Menurut Durkheim agama berasal dari masyarakat itu sendiri, dan masyarakat itu sendiri yang mengintepretasikan tentang Tuhan yang diyakini sesuai dengan idealismenya. Masyarakat selalu membedakan mengenai hal-hal yang dianggap sakral dan hal-hal yang dianggap profane atau duniawi. Dalam hal ini Durkheim tidak hanya berstatement menurut imajinasinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar