Selasa, 22 September 2015

Lisa Gustina-11150510000164-Jurnal1/B-Konflik sosial & perebutan Sumber Daya-Tugas2

Nama : Lisa Gustina
NIM : 11150510000164
Kelas : Jurnalistik 1/B
 
A.   Definisi Konflik Sosial dalam perspektif  sosiologi
 
Perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat menunjukan kemajemukan  masyarakat indonesia yang dapat menimbulkan  masalah. Masalah utama yang harus bisa dijawab adalah bagaimana masyarakat yang majemuk ini dapat menimbulkan integrasi.
Berbagai perbedaan diferensiasi sosial di masyarakat kita adalah dalam hal budaya, agama, jenis kelamin, ras, suku bangsa,. Potensi terbesar yang dapat menimbulkan konflik di pengaruhi perasaan etnosentris yang berlebihan terhadap suku dan kebudayaan.
 
Dan dibawah ini macam-macam definisi konflik sosial dari beberapa para ahli:
·         Berstein (1965) Menurut Berstein, konflik merupakan suatu pertentangan atau perbedaan yang tidak dapat dicegah. Konflik ini mempunyai potensi yang memberikan pengaruh positif dan negatif dalam interaksi manusia.
·         Robert M.Z. Lawang Menurut Lawang, konflik adalah perjuangan memperoleh status, nilai, kekuasaan, di mana tujuan mereka yang berkonflik tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya. 
·         Ariyono Suyono Menurut Ariyono Suyono, konflik adalah proses atau keadaan di mana dua pihak berusaha menggagalkan tercapainya tujuan masing-masing disebabkan adanya perbedaan pendapat, nilai-nilai ataupun tuntutan dari masing-masing pihak. 
·         James W. Vander Zanden Menurut Zanden dalam bukunya Sociology, konflik diartikan sebagai suatu pertentangan mengenai nilai atau tuntutan hak atas kekayaan, kekuasaan, status atau wilayah tempat yang saling berhadapan, bertujuan untuk menetralkan, merugikan ataupun menyisihkan lawan mereka.
·         Soerjono Soekanto Menurut Soerjono Soekanto, konflik merupakan suatu proses sosial di mana orang per orangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman atau kekerasan.  
 
B.   Sumber daya dalam  perspektif  sosiologi
 
Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga nonfisik (intangible). Sumber daya ada yang  dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Selain itu, dikenal pula istilah sumber daya yang dapat diperbaharui dan atau sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui. sebagai contoh sumberdaya yang dapat di perbaharui diantaranya tumbuhan dan hewan. Dalam hal ini sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi dan gas, batudara, dan jenis tambang lain yang masuk ke dalam sjenis sumberdaya alam. Sumber daya terbagi atas dua jenis :
a.       Sumber daya alam
b.      Sumber daya manusia
 
C.   Contoh Konflik Sosial dan sumber daya dalam kehidupan sehari-hari
 
1.     contoh konflik sosial
·         Konflik gender
·         Konflik rasial dan antar suku
·         Konflik antar umat agama
·         Konflik antar golongan
·         Konflik kepentingan
·         Konflik antar pribadi
·         Konfik antar kelas sosial
·         Konflik antar negara/bangsa
 
2.      Contoh perebutan sumber daya:
·         Perebutan wilayah Negara Irak oleh Amerika karena memiliki sumber daya minyak yang banyak.
·         Perebutan Kepulauan Senkaku antara Cina dan Jepang karena kepulauan itu melimpahnya sumber daya minyak dan gas alam.

Sumber: sosiologi 2 : untuk SMA/MA kelas XI/ penyusun Budiyono-Jakarta : Pusat pembukuan, Departemen Nasional,2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini