Selasa, 22 September 2015

Ineike Pramestiya_Jurnalistik 1A_Konflik Sosial dan Perebutan Sumber Daya_Tugas 3


Ineike Pramestiya

11150510000117

Jurnalistik 1A

Konflik Sosial dan Perebutan Sumberdaya

 

1.      Definisi Konflik Sosial Dalam Perspektif Sosiologi

Konflik adalah perjuangan mengenai nilai serta tuntutan atas status, kekuasaan dan sumberdaya yang bersifat langka dengan maksud menetralkan, menciderai dan melenyapkan lawan. Robert M.Z. Lawang mengatakan bahwa konflik diartikan sebagai perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan dan sebagainya yang tujuan mereka berkonflik itu tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga mendudukan pesaingnya. Berbicara tentang terjadinya konflik, tidak terlepas dari adanya kekerasan. Padahal tidak semua konflik harus diakhiri dengan tindakan kekerasan.

 

 

2.      Sumber Daya Dalam Perspektif Sosiologi

Menurut Collins, variabel utama dalam konflik sosial adalah sumber daya yang dimiliki manusia/ aktor yang berlainan. Manusia/ aktor dengan sumber daya material yang banyak dapat menentang atau bahkan mengubah hambatan material ini, sedangkan manusia/ aktor dengan sumber daya yang lebih sedikit, besar kemungkinan akan berpikir dan bertindak berdasarkan keadaan material mereka. Meski manusia/ aktor kemungkinan dipengaruhi oleh faktor material seperti lingkungan fisik, metode komunikasi, suplai senjata, perlengkapan untuk mencari simpati publik dan lain-lain. Namun demikian tidak semua manusia/ aktor dapat mempengaruhi dengan cara yang sama

 

 

3.      Contoh Dalam Kehidupan Sehari-hari

a.       Tawuran antar siswa

b.      Demonstrasi

c.       Serangan bersenjata

d.      Konflik antara anggota dewan yang saling mengajukan pendapat dan mempertahankan argumentasinya dalam sidang namun tidak jarang anggota dewan berselisih dan berbeda paendapat dalam mencapai kemufakatan hasil sidang.

e.       Pertentangan yang terjadi dengan buruh yang menuntut kenaikan gaji. Masalah ini berkaitan dengan kehidupan, maka tidak jarang para buruh mengajukan tuntutannya tersebut sembari melakukan tindak kekerasan seperti merusak fasilitas pabrik.

 

 

Sumber:

Ritzer, George. 2014. Teori Sosiologi Modern, Edisi Ketujuh. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universtas Indonesia.

Waluya, Bagja. 2009. Sosiologi 2: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini