Selasa, 22 September 2015

Eka Sugiarti_KPI 1B_Konflik Sosial dan Perebutan Sumber Daya_Tugas 3

Konflik Sosial dan Perebutan Sumber Daya

 

1.      Definisi konflik sosial dalam perspektif sosiologi

Konflik merupakan gejala sosial yang serba hadir dalam kehidupan sosial, sehingga konflik bersifat inheren, artinya konflik akan senantiasa ada dalam setiap ruang dan waktu, dimana saja dan kapan saja. Istlah "konflik" secara etimologis berasal dari bahasa Latin "con" yang berarti bersama dan "fligere" yang berarti benturan atau tabrakan. Dengan demikian, "konflik" dalam kehidupan sosial berarti benturan kepentingan, keinginan, pendapat dan lain-lain yang paling tidak mengakibatkan dua pihak atau lebih. Secara sederhana konflik dapat diartikan sebagai perselisihan atau persengketaan antara dua atau lebih kekuatan baik secara individu atau kelompok yang kedua belah pihak memiliki keinginan untuk saling menjatuhkan atau menyingkirkan atau mengalahkan atau menyisihkan. Konflik adalah suatu proses sosial yang berlangsung melibatkan orang-orang atau kelompok-kelompok yang saling menantang dengan ancaman kekerasan.

 

Macam-macam konflik           :

·         Konflik Gender

·         Konflik Rasial antarsuku

·         Konflik Antar-Umat Agama

·         Konflik Antargolongan

·         Konflik Kepentingan

·         Konflik Antarpribadi

·         Konflik Antarkelas Sosial

·         Konflik Antar Negara/Bangsa

Penyebab konflik dibagi dua, yaitu :

·         Kemajemukan horizontal

·         Kemajemukan vertikal

 

 

 

 

2.      Definisi sumber daya

 

Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik(intangible). Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang. Sumber daya ada pula yang kekal. Selain itu dikenal pula istilah sumber daya yang dapat terbarukan dan tidak dapat terbarukan. Sumber daya yang dikuasai setiap orang mungkin berfungsi untuk merealisasikan tujuan individual maupun kolektif.  Modal sosial ini memungkinkan dihasilkannya kemakmuran individual dan kolektif. Sumber daya dibagi menjadi dua macam yaitu, sumber daya alam (SDA) dan sumber daya Manusia.

 

3.      Contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari

Konflik sosial             :\

Konflik tawuran antar pelajar             : Terjadinya konflik ini adalah karena perbedaan suatu pendapat, ketersinggungan salah satu temannya yang ditanggapi berlebihan dan rasa kesolidaritas yang berlebihan dapat menimbulkan konflik yang berakibat kekerasan fisik.

Sumber daya   :

Sumber daya alam (SDA) : Seorang kolektor batu-batuan akan membayar batu semahal apapun yang dia anggap langka dan menarik dihatinya.

 

Referensi         :

1.      Elly M. Setiadi dan Usman Kolip. Pengantar Sosiologi.

2.      J. Dwi Narwoko dan Bagong Suryanto. Sosiologi Teks Pengantar Terapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini