Minggu, 23 September 2012

Tugas Demografi 2

Bab III
Sejarah Perkembangan Penduduk Dunia Dan Indonesia
"Said Rusli"
·         Keseimbangan Lama Dan Baru
Keseimbangan lama ( old equilibrium ) dari perkembangan penduduk adalah ketika reit kematian dan kelahiran penduduk suatau wilayah masing – masing berada pada tingkat yang tinggi, sehingga perkembangan jumlah penduduk sangat lambat, bahkan untuk sebagian besar priode, jumlah kelahiran tidak banyak berbeda dengan jumlah kematian. Frekuensi reit kematian yang besar sering terjadi sementara reit kelahiran relative stabil pada tingkat yang tinggi.
Dewasa ini hampir tidak ada Negara yang berada pada kseimbangan lama, namun masih ada masyarakat yang tergolong mempunyai reit kematian relative tinggi seperti Negara – Negara tertentu di Afrika barat dan Afrika tengah.
Sehubung dengan reit kelahiran dan kematian, Perserikatan Bangsa – Bangsa ( PBB ) mengklasifikasikan penduduk dalam tipe – tipe : Kelahiran tinggi – kematian tinggi, kelahiran tinggi – kematian cukup tinggi/ sedang menurun, kelahiran tingi – kematian rendah, kelahiran sedang menurun – kematian rendah, dan kelahiran rendah – kematian – rendah.
Dalam pada itu, Borrie membedakan masyarakat ke dalam tiga tipe : masyarakat yang tidak mengontrol fertilitas atau mortalitas secara efisien, masyarakat yang tidak mengontrol fertilitas akan tetapi sedang mengalami penurunan reit kematian, dan masyarakat yang mengontrol fertilitas dengan cara yang sangat efisien dan mempunyai harapan hidup rata – rata yang panjang.
Reit kematian dan kelahiran kasar pada keseimbangan lama berkisar pada 45per seribu penduduk. Dewasa ini, suatu reit kematian kasar diatas dari 30 per seribu penduduk telah dipandang sangat tinggi.

·         Angka – angka Perkembangan Penduduk Dunia Pada Berbagai Periode
Seperti telah dikemukakan, fase perkembangan penduduk dunia yang sangat lamban berjalan untuk jangka waktu yang sangat lama. Bagi hampir keseluruhan priode adanya manusia dibumi, reit perkembangan penduduk tahunan dunia hampir – hampir mendekati nol. Sejak munculnya manusia hingga masa permulaan sejarah, reit perkembangan penduduk tahunan dunia mungkin hanya sekitar 0,002 % per tahun atau 20/juta pertahun, suatu reit perkembangan yang memerlukan waktu sekitar 35.000 tahun agar penduduk dunia pada massa itu menjadi dua kali lipat.
Kemajuan pesat dalam perkembangan jumlah manusia parallel dengan penemuan – penemuan besar yaitu penemuan sistem pertanian, mulai kehidupan perkotaan dan perdagangan, penegndalian kekuatan – kekuatan non manusiawi, dan revolusi teknologi.
Perkembangan penduduk yang sangat cepat sedang terjadi dinegara – Negara berkembang. Namun kecuali dikawasan Afrika reit perkembangan penduduk tahunan di Negara – Negara secara keseluruhan tampak agak menurun pada priode 1980-an dibandingkan dengan pada priode 1970-an dan terus menerus hingga sekitar 1,2% per tahun pada tahun 2010.
Dikawasan Negara – Negara berkembang tidak saja menonjol cirri reit perkembangan penduduk yang cepat, tetapi juga dikawasan ini dijumpai sejumlah Negara raksasa ditinjau dari segi jumlah pendudu. Sekitar 71% penduduk dunia bertempat tinggal dinegara – negra berkembang.

·         Perkembangan Penduduk Jawa Abad – 19
Di Indonesia sekalipun untuk jawa informasi atau data demografi abad ke – 19 yang tersedia sangat terbatas. Bahkan informasi yang sangat dasar seperti angka – angka jumlah penduduk sering merupakan sumber perdebatan.
Alasan – alasan terpenting yang umumnya dikemukakan untuk menerangkan perkembangan penduduk cepat dijawa berkisar pada.
1.      Terjadinya perbaikan tingkat hidup penduduk pribumi
2.      Meluasnya pelayanan kesehatan, bukti konkretnya adalah introduksi vaksinasi cacar
3.      Perwujudan ketertiban dan perdamaian oleh pemerintah.
Perkembangan penduduk dihubungkan dengan meningkatnya pengaruh sistem pemerintah colonial belanda terhadap berbagai lapangan kehidupan. Ungkapan – ungkapan seperti ekspansi statis dan kemiskinan berbagi, patut pula disebut dalam rangka memahami perkembangan penduduk jawa.
·         Penduduk Indonesia Masa Kini
Dalam masa 80 tahun terakhir antara tahun 1930 – 2010, jumlah penduduk Indonesia telah menjadi hampir empat kali lipat. Secara keseluruhan bagi Indonesia, reit perkembangan penduduk yang sebelumnya 1,5% pertahun dalam periode 1930 – 1961, meningkat menjadi 2,1% pertahun dalam periode 1961 – 1971, dan meningkat lagi menjadi 2,3% pertahun pada periode 1971- 1980. Suatu percepatan perkembangan penduduk telah terjadi di Indonesia dalam jangka waktu lima decade hingga tahun 1980. Kemudian terjadi penurunan pada periode 1980 – 1990 dan periode 1990 – 2000 masing – masing menjadi 2,0% pertahun dan 1,4% pertahun.
Rendy Saputra
PMI 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini