Rabu, 05 Desember 2012

Ahmad Faathir-Jurnalistik 1 B-Tugas lapangan 4-Perubahan sosial

DAMPAK POSITIF GURU TAMAN KANAK-KANAK (TK)
 TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK
Ahmad Faathir (1112051100032)
Jurnalistik 1 B
 
I.       Latar  Belakang
Membangun karakter anak sejak dini, sangat penting bagi orang tua dan guru, harapannya agar anak sejak dini memiliki karakter yang baik. Membangun karekter anak dapat dilakukan melalui jalur pendidikan formal, non formal maupun informal. Suasana penuh kasih sayang mau menerima anak sebagaimana adanya, menghargai potensi anak, memberi rangsang-rangsang yang kaya untuk segala aspek perkembangan anak, baik secara kognitif, afektif, sosioemosional, moral, agama, dan psikomotorik, semua sungguh merupakan jawaban nyata bagi tumbuhnya generasi yang berkarakter dimasa yang akan datang.
Karakter yang berkualitas adalah sebuah respon yang sudah teruji berkali-kali dan telah berbuah kemenangan. Seseorang yang berkali-kali melewati kesulitan dengan kemenangan akan memiliki kualitas yang baik. Karakter berbeda dengan kepribadian dan temperamen. Kepribadian adalah respon atau biasa disebut etika yang ditunjukkan ketika berada di tengah-tengah orang banyak, seperti cara berpakaian, berjabat tangan, dan berjalan. Temperamen adalah sifat dasar anak yang dipengaruhi oleh kode genetika orang tua, kakek nenek, dan kakek buyut dan nenek buyut. Sedangkan karakter adalah respon ketika sedang 'diatas' atau ditinggikan. Apakah anak putus asa, sombong, atau lupa diri. Bentuk respon itulah yang disebut karakter
Pengembangan karakter anak banyak dipengaruhi oleh lingkungan terutama dari orangtua. Anak belajar untuk mengenal nilai-nilai dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dilingkungannya tersebut. Dalam pengembangan karakter anak, peranan orangtua dan guru sangatlah penting, terutama pada waktu anak usia dini.
 
II.             Pertanyaan Pokok
 
1.      Bagaimana cara seorang guru TK dalam membentuk karakter anak?
           Pada dasarnya anak itu dilahirkan seperti kertas putih yang masih bersih, dimana orang tua dan guru sebagai pendidik yang membentuk karakter anak, baik maupun buruk. Dengan fungsi seorang anak disekolahkan pada usia dini yakni sangat bagus untuk pembentukan karakter anak. Sebagai guru TK, banyak cara dalam pembentukan karakter anak. Sebagai contoh :
·                  Dalam bidang pengembangan nilai agama dan moral, yaitu mengajarkan tentang pondasi agama dan sikap moral yang baik pada anak.
·                  Dalam bidang pengembangan bahasa, dengan membentuk karakter anak dalam berbicara lisan, mendengarkan, dan menyimak suatu peristiwa.
·                  Dalam pengembangan fisik motorik, dengan membentuk karakter kekuatan koordinasik fisik motorik kasar dan fisik motorik halus.
·                  Dan yang terakhir dalam bidang pengembangan kognitif, dengan membentuk karakter konsep bilangan penjumlahan, penambahan, dan sains.
 
2.      Sebutkan contoh kegiatan yang dapat membentuk karakter anak?
           Banyak kegiatan yang dapat membentuk karakter anak dengan berbagai cara, yaitu :
·                  Pada bidang bahasa, dengan kegiatan bercerita, berdongeng, dan bermain peran.
·                  Pada bidang fisik motorik kasar dan fisik motorik halus, dengan kdan kegiatan koordinasi mata, tangan  kaki, seperti senam, melompat, bermain bola, menggunting, dll.
·                  Pada bidang kognitif, dengan kegiatan puzzle, percobaan menanam tanaman, dan percampuran warna.    
 
 
 
III.             Metode Penelitian
Metode yang saya gunakan dalam penelitian kali ini adalah metode kualitatif, agar mendapatkan informasi melalui wawancara yang lebih mendalam kepada narasumber dan mendapatkan hasil yang lebih intensif.
Waktu        : Senin 3 Desember 2012, pukul 12.00-13.30
Tempat      : TK Islam NUR ARIEF
  Puri Serpong 1 blok B6 No.2 Jalan raya Puspitek,
  Setu, Tangerang selatan.
 
IV.             Gambaran Subjek / Objek Penelitian
Seorang wanita muda bernama Kurnia Nursanti berumur 25 tahun, lahir di Jakarta pada 6 juli 1987. Sedang mengajar di TK Islam NUR ARIEF yang beralamat di Perumahan Puri Serpong 1 blok B6 No.2 Jalan raya Puspitek, Setu, Tangerang selatan. Berkecimpung di dunia pendidikan sebagai guru sejak tahun 2006 sampai sekarang. Dan ia pun sedang menempuh pendidikam kuliah di Universitas Terbuka pokjar Serpong, UPBJ Serang sarjana starata 1. Pengalaman mengajar sudah pernah mengajar di beberapa taman kanak-kanak, yaitu menjadi guru di TK/KB IT Aulia Jakarta pusat, dan pernah menjadi guru TK B di TK Mawar Safitri Jakarta Selatan.
Mengajar anak-anak usia dini adalah pekerjaan yang menyenangkan bagi dia,berbagai macam model anak sudah ia hadapi, dari anak yang pasif dan aktif bahkan hyper active, anak-anak yang pasif lumayan sulit dalam di ajaka dalam berkooperatif dalam kegiatan belajar mengajar, karakter yang sulit di tebak dihadapi oleh ia dalam mengajjar. Dalam membentuk karakter anak di sekolah, ia menggunakan beberapa cara, sosok seorang guru sangatlah penting dalam membentuk karakter anak tersebut dan dapat merubah karakter anak yang hyper active menjadi lebih baik.
 
 
 
V.                Analisis
Sosok seorang guru TK sangatlah penting dalam perubahan sosial karakter anak usia dini. Dari sekolah biasanya anak mendapatkan pelajaran akademis yang tidak bias di dapatkan dirumah. Karakter anak usia dini yang belum terbentuk sempurna adalah sebuah pekerjaan seorang guru dalam membentuknya.  Kerja sama antara guru di sekolah dan orang tua di rumah sangatlah penting dalam membentuk karakter anak tersebut, karena apa yang di tangkap oleh si anak dari lingkungan sekitar sangatlah berperan, biasanya anak meniru apa yang ia lihat dan ia dengarkan meskipun itu baik atau buruk. Lingkungan di sekolah dan rumah haruslah dijaga ketat oleh guru dan orang tua agar pembentukan karakter anak dapat menimbulkan dampak yang positif. Pelajaran-pelajaran di sekolah pun merupakan contoh kecil yang dapat membuat otak si anak bekerja, dan dapat memilih mana yang baik dan yang buruk. Jikia karakter anak sejak dini dapat terbentuk dengan sangat baik, maka dalam pertumbuhan anak menjadi dewasa dapat berdampak positif dalam menjalani hidupnya di kehidupan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini