Rabu, 05 Desember 2012

laporan 2_wita eka sucita_kpi 1 d_ 1112051000126

Smp Ar-Rohman Plus (Smp Berbasis Agama Islam)  Gratis Untuk Keluarga Yang Kurang Mampu Di Bawah Naungan Insitusi Sosial (KOPERASI Sakinah)
 
Nama   : Wita Eka Sucita
Nim     : 1112051000126
Kelas   : Kpi 1D
A. Latar Belakang
            Pendidikan adalah modal utama untuk menjalani kehidupan agar lebih baik kedepannya. Pendidikan yang ada dinegeri ini baik secara terstuktur ataupun tidak terstruktur. Secara Departemen Pendidikan Republik Indonesia menjadi tanggung jawab Kepentingan Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Kemendiknas) semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar dasar selama sembilan tahun enam tahun di SD atau Madrasah Ibtidaiyah, tiga tahun di SMP atau Madrasah Tsanawiyah, dan tiga tahun lagi di SMA atau Madrasah Aliyah. Saat ini pendidikan di Indonesia diatur melalui undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menegah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peran yang menurut penguasaan pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan menjadi ahli agama. Sekolah menengah pertama (SMP) atau madrasah tsanawiyah (MTs) adalah bagian dari pendidikan di Indonesia. Setelah tamat SD atau MI, para siswa dapat memilih untuk masuk SMP atau MTs selama tiga tahun pada kisaran usia 12-14 tahun.
Kualitas pendidikan di Indonesia bagi orang-orang yang berkompeten terhadap bidang pendidikan akan menyadari bahwa dunia pendidikan kita sampai saat ini mengalami "sakit". Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan khususnya di Indonesia yaitu faktor internal yang meliputi jajaran dunia pendidikan baik itu Departemen Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Daerah, dan juga sekolah yang berada di barisan depan. Dan faktor eksternal yaitu faktor yang ada di masyarakat pada umumnya dimana masyarakat merupakan ikon pendidikan dan tujuan dari adanya pendidikan yaitu sebagai dari obyek pendidikan. Banyak faktor yang memperburuk kualitas pendidikan di Indonesia, yaitu rendahnya kualitas sarana fisik, rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan guru, rendahya kualitas prestasi siswa, kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan,rendahnya relevansi pendidikan dan kebutuhan, mahalnya biaya pendidikan.
Dari faktor yang terakhir itu maka suatu lembaga insitusi masyarakat membuat sekolah menengah pertama dengan biaya dari uang iuran anggota tersebut, insitusi ini membuat sekolah dengan tanpa bayaran untuk membantu masyarakat yang tidak mampu denagn biaya gratis inilah banyak masyarakat yang tidak mampu di lingkungan sekitar dapat meneruskan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah pertama selama tiga tahun.
B. Pertanyaan Pokok
Seberapa besar pengaruh insitusi sosial (KOPERASI SAKINAH) di lingkungan masyarakat?
C. Metode Penelitian
Metode yang dilakukan adalah metode kualitatif, metode ini dinilai lebih efisien karena dapat menggali informasi secara lebih mendalam.
Penelitian dilakukan pada:
Waktu            :           5 Desember 2012 pukul 12.00-13.30
Tempat            :           Kediaman Bpk. H. Taufik Sannyoto M.Pd Poris Gaga Baru,                                                           Tangerang
D. Gambaran Tokoh
Tokoh yang menjadi narasumber pada penelitian kali ini adalah Bpk. H. Taufik Sannyoto M.Pd selaku sekretaris sekaligus pengajar di SMP Ar-rohman plus.
E. Analisis
Pada penelitian kali ini tema yang akan dibahas adalah tentang insitusi sosial yang membangun sekolah menengah pertama yang diawali dengan rasa ingin membantu sesama dengan menolong masyarakat yang memiliki ekonomi yang rendah namun bisa mendapatkan pendidikan yang baik. Yang menjadi obyek penelitian kali ini adalah Bpk. H. Taufik Sannyoto M.Pd seorang pengajar sukarela yang menjadi sekretaris di koperasi sakinah di Poris Gaga Baru Tangerang.
Yang menarik disini adalah sebuah organisasi yang memiliki amal usaha sebuah sekolah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang pantas serta tidakk putus sekoalah. Beberapa guru mengajar dengan sukarela tidak di gaji dan bisa menjalankan kewajibannya yaitu mengajar dengan baik tanpa menuntut gaji seperti sepantasnya. Menurut keterangannya, sering kali masyarakat yang awam tidak mau memasukan anak mereka untuk melanjutkan sekolahnya tapi malah menjelek-jelekan smp tersebut yang di nilai smp yang tidak pantas disebut sekolah karena fasilitas yang kurang bahkan tidak memadai.
Kemudian beliau dan anggotanya memiliki ide untuk membuka amal usaha yang bergerak di bidang pendidikan, di bantu oleh anggota lainya serta sebuah yayasan beliau memulai  amal usaha tersebut. Beliau yang mengurus semua surat perlengkapan untuk di sah kan sebagai sekolah yang tercatat di dians pendidikan agar siswanya nanti lulus memiliki ijazah smp. Bpk. Taufik juga turun lapangan untuk menjadi pengajar. Beliau mengajar bahasa indonesia, promosi sekolah berawal dari undangaan ke setiap sekolah dasar untuk memperkenalkan sekolanya ini. Kemudian ketika penerimaan murid baru ada sekitar 20 murid yang mendaftar walaupun masih sedikit tapi itu adalah awal yang baik karena ada murid yang mendaftar kesekolah tersebut. beliau mengajar banyak mengunakan metode-metode yang membuat siswa bisa menerima pengajaran dengan baik dan cepat menerima pengajaran. Akhirnya banyak teman-teman seprofesinya yang ikut bekerja sama untuk mengajar disekolah tersebut.
Dari yang awalnya sekolah ini memiliki 20 orang murid, sekarang sekolah ini memiliki 125 murid dengan tiga kelas yaitu kelas satu 40 orang kelas dua 65 orang dan kelas tiga 20 orang. Apabila di gabung dengan alumni yang sudah lulus sebanyak 542 orang.
Sekolah ini berdiri sejak tanggal 6 juni 2005 samapi sekarang sudah berjalan 7 tahun. Pada perkembangannya sekolah ini berkembang dan maju seperti memiliki banyak siswa yang sudah lulus dan menjutkan ke tingkat selanjutnya.
Daftar pustaka
Narasumber: H. Taufik Sannyoto M.Pd
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
http://ppraudlatulmubtadiin.wordpress.com/2012/03/27/kualitas-pendidikan-di-indonesia/
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini