Rabu, 05 Desember 2012

Perubahan Sosial_Dwinda Nur Oceani_JNR1B_Tugas Ke4

 

Judul Penelitian :

"Perubahan yang di Timbulka Oleh Pranata Sosial ( Yayasan Bakti Insan Ibnu Batutah)"

 

Peneliti :

Nama   : Dwinda Nur Oceani

NIM    : 1112051100039

 

 

I.                   Latar Belakang

 

 

Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi di antara individu-individu (manusia) kemudian lahirlah kelompok-kelompok sosial (social group) yang dilandasi oleh kesamaan-kesamaan kepentingan bersama. Namun bukan berarti semua himpunan manusia dapat dikatakan kelompok sosial. Untuk dikatakan kelompok sosial terdapat persyaratan-persyaratan tertentu. Dalam kelompok social yang telah tersusun susunan masyarakatnya akan terjadinya sebuah perubahan dalam susunan tersebut merupakan sebuah keniscayaan. Karena perubahan merupakan hal yang mutlak terjadi dimanapun tempatnya.

Perubahan sosial adalah dinamika sosial yang mengakibatkan perbedaan-perbedaan dalam sistem kepercayaan dan sikap-sikap, pranata ekonomi dan sosial, dan pelapisan sosial suatu masyarakat dari satu waktu ke waktu lain. Perubahan sosial ini diungkapkan berdasarkan pengalaman para partisipan.

Yayasan Bakti Insan Ibnu Batutah bergerak di bidang kemanusiaan yang berbasis lingkungan didasari dari keprihatinan dan kegelisahan para anggota terhadap keadaan lingkungan saat ini yang cenderung tidak terawat, penelitian ini pun bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan juga membangun kesadaran para pemuda khususnya mahasiswa agar terbentuk jiwa sosialnya.

II.                Pertanyaan Pokok

1.      Mengapa memilih untuk menjadi aktivis lingkungan hidup (Amal Insani)?

2.      Bagaimana dampak positif yang dirasakan setelah menjadi aktivis lingkungan hidup (Amal Insani)?

 

III.             Metode Penelitian

Metode yang digunakan : Kualitatif  adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus dan juga memiliki data yang kuat.

 

Lokasi : Yayasan Bakti Insani Ibnu Batutah ( Amal Insani)  Jl. WR Supratman   No.26, Cempaka Putih, Ciputat, Tangerang Selatan

Waktu : Rabu, 5 Desember 2012, Pukul : 13.30 WIB

 

 

 

 

IV.             Gambaran Subyek/ Obyek  Penelitian

Seorang pria bernama F. Satrio Anggoro berumur 25 tahun lulusan S1 Agribisnis UIN, kelahiran Temanggung 17 Februari 1987, yang saat ini menjabat sebagai koordinator program di Yayasan Bakti Insani Ibnu Batutah  Amal Insani dan ia juga adalah salah satu pendiri dari Amal Insani, sebelum menjabat sebagai koordinator ia tergabung terlebihdahulu dengan UKM RANITA semasa kuliah di UIN, setelah lulus dari UIN bersama dengan teman-temannya yang lain berniat untuk membangun sebuah Yayasan yang bergerak diluar kampus dan masih bergerak seputar kepedulian lingkungan dan akhirnya direalisasikan menjadi sebuah yayasan yang dinamakan Yayasan Bakti Insani Ibnu Batutah .

Yayasan Bakti Insani Ibnu Batutah berdiri  pada tahun 2009 dengan nama RCC (Ranita Care Center) yang dipelopori oleh 10 orang yang terdiri dari Mahasiswa dan Alumni UIN yang pada awalnya memiliki kepedulian terhadap lingkunga khususnya sampah dan memiliki keiginan untuk membangun sebuah Yayasan yang bergerak diluar kampus, mereka adalah para alumni dari UKM RANITA yang memang pada dasarnya RANITA adalah salah satu UKM di UIN yang bergerak dibidang kemanusiaan yang berbasis lingkungan, dengan berbagai alasan akhirnya pada akhir tahun 2011 berganti nama menjadi Amal Insani adalah sebuah lembaga kemanusiaan berwawasan lingkungan, lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang memfokuskan diripada program-program sosial-kemanusiaan, lingkungan hidup, pendidikan dan kesehatan dengan dana yang bersumber dari donasi barang bekas, dan sumbangan yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan atau lembaga. Amal Insani berdiri secara Independent tanpa melibatkan kampus walaupun mereka berawal dari perkumpulan resmi di kampus.

 

 

V.                Analisis

 Relawan/ aktivis lingkungan  memiliki jiwa sosial yang tinggi, hasrat untuk bisa menolong orang lain, merasakan perubahan drastis dari rasa bersyukur dan bersabar, sifat dan sikap dari relawan dapat merubah paradigma orang bahwa setiap orang adalah mahluk sosial dimana saling membutuhkan satu sama lain, menjadi seorang relawan merupakan cara yang ampuh untuk meredam pola berfikir dan budaya egoistis. memberikan banyak pengaruh terhadap orang banyak, relawan adalah bawahan dari pranata sosial yang dimana pranata sosial memiliki fungsi dan tujuan untuk membawa perubahan kepada masyarakat khususnya Amal Insani seperti, mengajak anak-anak untuk cinta lingkungan, penyadaran dan memberikan dorongan untuk melakukan hal-hal yang positif bagi para pemuda (mahasiswa). Memberikan pengaruh terlebih memberikan perubahan itu merupakan hal yang sangat positif bagi pelakunya mendapatkan kepuasan batin, walaupun terkadang saat menjadi relawan banyak yang harus dikorbankan seperti kepentingan pribadi.

Dampak positif, terhadap :

a.       Keluarga

b.      Komunitas

c.       Masyarakat Luas

Dampak positif dari lingkup yang kecil yaitu keluarga memberikan dukungan dan turut serta menerapkan cinta lingkungan sejak dini, masyarakat pun turut percaya dan  menanggapinya positif dengan turut serta menjaga, menerapkan cinta lingkungan bahkan membantu untuk donasi. Yayasan Bakti Insani Ibnu Batutah ( Amal Insani) amat sangat berdampak positif terhadap perubahan sikap para mahasiswa khususya mahasiswa UIN yang dengan suka rela bergabung untuk membagi ilmu kepada orang lain, mayoritas relawan dalam program pendidikan di Amal Insani adalah mahasiswa/mahasiswi UIN, lalu terhadap komunitas luar atau yayasan lain itu juga berpengaruh karna memiliki kesamaan visi dan misi maka dalam penyelenggaraan hubungannya terjalin dengan baik dan saling mendukung.

Dengan membangun lembaga sosial memudahkan untuk berbagi terhadap sesama/ masyarakat , Yayasan ini/ Amal Insani sebagai contoh wadah (media) menyalurkan rasa kepekaan sosial dan juga menimbulkan efek pembelajaran bagi para relawan yang bernaung di Amal Insani.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://prasetyowidi.wordpress.com/2010/01/03/definisi-perubahan-sosial-dan-tipe-tipe-perubahan-sosial/

Sumanto. , 1995 , Metodologi Penelitian Sosial Dan  Pendidikan , Yogyakarta : Andi Offset.

Rahardjo, Mudjia.2007, SOSIOLOGI PEDESAAN studi perubahan sosial, Malang : UIN-Malang Press

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini