Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC)
Rahma Sari 1112051100033
I Latar Belakang
Kepedulian terhadap seseorang yang terkena Poliomyelitis dan Celebral Palsy yang menyebabkan kelayuan atau kelumpuhan anggota badan merupakan alasan bagi saya mengambil tempat parktikum di YPAC.
Celebral Palsy adalah suatu kelainan pada otak yang mengakibatkan gangguan pada fungsi motorik. Sampai saat ini YPAC Jakarta merupakan satu satunya lembaga yang menangani penderita Celebtral Palsy yang ada di Jakarta.
Selain itu unit-unit dan layanan yang ada di YPAC sesuai dengan apa yang di butuhkan oleh penderita (CP) dan Poliomyelitis. YPAC Jakarta merupakan cabang dari total 16 cabang yang ada di seluruh Indonesia. Selain layanan pendidikan dari TK hingga SMA, YPAC juga menyediakan layanan yang lainnya seperti berbagai macam terapi, day care, unit karya, program orang tua asuh, dan sosialisasi.
II Pertanyaan Pokok Penelitian
1..Bagaimana cara YPAC membantu penderita cacat dan orang tua ?
2. Bagaimana dampak yang di rasakan keluarga, lembaga dan masyarakat dengan hadirnya YPAC ?
III Metode Penelitian
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dengan mengutamakan segi kualitas data dan memungkinkan dikumpulkannya sejumlah besar data secara rinci mengenai subyek penelitian.
Lokasi penelitian : Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) beralamat di Jalan Hang Lekiu III No. 19 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Tanggal penelitian: 5 Desember 2012.
IV Gambaran subyek penelitian
Yang menjadi nari sumber dalam penelitian adalah Ibu Ira Mona di Layanan Rehabilitasi Pendidikan dan Ravokasional,beliau menjabat di YPAC sudah 7 tahun. Riwayat pendidikannya S1 Institute Kesejahteraan Widuri.S2 di Kesejahteraan Sosial UI.
V Analisis
Berdirinya YPAC, dimulai dengan sejarah perkembangan rehabilitasi bidang kelainan fisik di Indonesia yang dimulai oleh Prof. Dr. Soeharso yang merupakan ahli bedah tulang, bersama Bapak Soeroto untuk membuat bengkel prosthesis ketika menangani korban perang fisik dalam merebut kemerdekaan yang kemudian berkembang sebagai pusat rehabilitasi penderita cacat atau yang dikenal dengan Rehabilitasi Centrum pada tahun 1952 di kota Solo.
Dan pada akhirnya pada tanggal 5 Februari 1953, Prof. Dr. Soeharso mendirikan Yayasan Pemeliharaan Anak Cacat (YPAC) yaitu suatu yayasan sukarela yang bertujuan untuk memberikan perawatan kepada anak-anak cacat, seperti penderita polio di Solo.
Pada tanggal 5 November 1954 secara resmi dibuka Yayasan Pemeliharaan Anak-anak Cacat dengan Akte Notaris No. 18 di Surakarta, yang diketuai oleh Ibu Soeharso. Jika semula YPAC Pusat berlokasi di Surakarta, maka pada Munas YPAC tahun 1980 di Palembang diputuskan bahwa YPAC Pusat dipindahkan ke Jakarta yang beralamat di Jalan Hang Jebat II No. 2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Namun karena Ibu Soeharso tidak ingin meninggalkan Surakarta, maka dipilihlah Ny. Soegeng Soepari untuk menggantikan beliau.
Pada mulanya pelayanan YPAC diawali dengan mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB). Mula-mula pelayanannya adalah untuk para korban penyakit Polio Myelitis yang hanya cacat tubuh serta masih dapat sepenuhnya mengikuti pelajaran sekolah.
Kondisi inilah yang pada akhirnya merubah pelayanan YPAC Jakarta yang tadinya ditujukan kepada anak-anak penderita cacat polio yang kemudian mengkhususkan diri kepada anak-anak penyandang Cerebral Palsy (CP), karena di Jakarta masih sedikit jumlah lembaga sosial yang memberikan penanganan terhadap penderita CP
YPAC Jakarta merupakan suatu organisasi yang berbasis masyarakat atau disebut Human Service Organization (HSO), di mana fungsi utamanya adalah untuk mempertahankan atau meningkatkan personal well-being individu dengan membentuk atau mengubah personal atribut mereka. YPAC juga bertanggung jawab untuk meresosialisasikan individu yang gagal menjalankan perannya.
Visi dari YPAC Jakarta adalah bahwa setiap manusia mempunyai kedudukan dan harkat yang sama serta hak untuk mengembangkan pribadinya, dan setiap manusia mempunyai kesadaran dan tanggung jawab sosial terhadap manusia dan bangsa.
Misi dari YPAC Jakarta adalah mencegah secara dini agar kecacatan tidak semakin parah, dan menjunjung bahwa anak dengan kecacatan perlu mendapatkan pelayanan rehabilitasi yang terpadu (total care) oleh tim rehabilitasi indisipliner agar mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara berkualitas untuk tujuan kemandirian, serta anak dengan kecacatan harus mendapatkan equalisasi dalam kebutuhan khususnya.
Dampak yang dirasakan masyarakat atas hadirnya YPAC
· Bazaar
Acara ini di laksanakan di dalam area YPAC Jakarta dan sasaran utama dalam acara ini adalah masyarakat sekitar di lingkungan YPAC. Tujuannya adalah agar masyarakat sekitar juga dapat merasakan manfaat keberadaan YPAC
· Pameran
YPAC Jakarta sering mengikuti acara acara pameran yang di adakan Jakarta. Dalam pameran ini, YPAC Jakarta memamerkan dan menjual barang barang kerajinan yang di buat oleh siswa YPAC di unit karya.
· Baksos
YPAC Jakarta belum lama ini juga melaksanakan kegiatan Baksos di dalam lingkungan YPAC. Dalam acara baksos ini, program programnya antara lain pengobatan gratis, pembagian sembako, bazaar barang barang murah, dll.
· Lomba lukis dan menyanyi
Lomba melukis dan menyanyi yang di adakan di YPAC Jakarta merupakan lomba khusus bagi Tunadaksa untuk tingkat Jakarta Selatan saja.
· Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI)
Staf dan Struktur Lembaga
SUSUNAN KEPENGURUSAN YPAC JAKARTA
PERIODE 2008-2013
Pelindung : Ny. Hj. Tatiek Fauzi Bowo
Pembina
· Ketua : Dr. H. Muki Reksoprodjo SP.OG
· Anggota : Ny. Louise Suparto
: Betty Djokopranoto S.H
: Sofyan Wanandy
Pengawas
· Ketua : Dr. Ucok Siregar MD. FICS
· Anggota : Ny. Ciska Pray
: Ny.Renny Suprayitno
Pengurus
· Ketua I : Ny. Purti Muki Reksoprodjo
· Ketua II : Ny. Riantinie S. Wanandi
· Ketua III : Ny. Rini Priutomo
· Sekretaris I : Ny. Treesje Kun Wibisono
· Sekretaris II : Ny. Iluna Agus Hari. S
· Bendahara I : Ny. Saur Simatu . ANG
· Bendahara II : Ny. Titi Kanter
Layanan Rehabilitasi Pendidikan dan Ravokasional
· Ketua : Ny. Adjeng Budisantoso
· Anggota : Ny. Ira Mona
Sejauh mana YPAC membantu orang tua dan penderita Cerebral Palsy (CP) :
· Tempat Penitipan Anak Harian (Day Care Centre)
Unit ini bertujuan untuk agar para orang tua masih dapat menjalankan tugasnya sehari hari tanpa khawatir akan keadaan anaknya. Selain itu, pelayanan day care ini dimaksudkan untuk dapat memberikan pelayanan rehabilitasi pada anak sedini mungkin sesuai dengan kebutuhannya, tanpa kehilangan kasih sayang langsung dari keluarga atau orang tua karena anak masih dapat berkumpul dengan orang tua dan keluarganya setiap hari.
· Penyuluhan Bagi Orang Tua (Parent Conseling)
Hubungan erat antara orang tua dengan para pendidik, para ahli medik, karyawan, dan pengurus adalah sangat penting karena hal ini menyangkut pendidikan dan perkembangan anak-anaknya. Orang tua perlu mengikuti, memahami, dan menindaklanjuti latihan-latihan yang diberikan kepada anak-anaknya. Hal ini penting untuk menjaga kesinambungan latihan serta pendekatan kepada anak.
Bagaimana perkembangan si anak kelak dan bagaimana ia menempatkan diri dalam masyarakat tidak dapat semata-mata diserahkan kepada para pendidik. Salah satu upaya ke arah ini adalah temu muka dengan tujuan agar pada kesempatan-kesempatan tersebut orang tua dapat bertemu satu sama lain, bertukar pikiran/pengalaman mengenai pendekatan dan bimbingan kepada anak-anaknya.
· Program Orang Tua Asuh
Untuk orang tua yang tidak mampu, pekerja sosial dan pengurus berusaha mencarikan orang tua asuh/donatur untuk membatu mengurangi biaya bulanan sekolah.
Bagi anak-anak penyandang Cerebral Palsy (CP) :
1. LAYANAN MEDIK
Tim ahli medik
Dokter Umum,Dokter Spesialis Anak,Dokter Spesialis Syaraf Anak,Dokter Spesialis Bedah Tulang,Dokter spesialis Rehabilitasi Medik,Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa (Psikiater Anak),Psikolog Anak,Dokter Gizi
BAGIAN LAYANAN MEDIK
· Fisiotherapi,Terapi Wicara,Hidrotherapy
· Terapi Okupasi,Terapi Sensori Integrasi,Bengkel Ortotik
2.LAYANAN PENDIDIKAN
YPAC Jakarta memberikan layanan pendidikan khusus , meliputi pembinaan dan pendidikan anak Tunadaksa, yang menurut istilah Departemen Pendidikan Nasional disebut Sekolah Luar Biasa (D/D1)
1. Jenjang Pendidikan :
· TKLB/ Persiapan, SDLB (D/D1), SMPLB (D/D1), SMPLB Kelas Khusus D1, SMALB (D/D1), SMALB Kelas Khusus, Keterampilan (Unit Karya)
3.LAYANAN SOSIAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar