DEFINISI SOSIOLOGI MENURUT
a. Aguste comte
Comte adalah orang yang pertama menggunakan istilah sosiologi Jadi sosiologi berarti berbicara mengenai masyarakat dan segala perilakunya. Comte memusatkan perhatian kepada factor intelektual. Ia yakin bahwa ilmu sosiologi akan menjadi ilmiah seperti teoritis klasik dan kebanyakan sosiolog kontemporer. Ia mengembangkan fisika social, yang menurut pandanganya akirnya akan menjadi ilmu dominan, atau ilmu yang mempelajari tentang dinamika social dan statitika social atau struktur social yang ada. Kedua ilmu ini dimaksudkan untuk menemukan hokum-hukum social yang akan membawa kepada perubahan revolusioner.
Ia mengemukakan ilmu evolusinya atau hokum tiga tingkatan. Yaitu tahap teologis, tahap metafisik,dan tahap positifisik.
(Teori Sosiologi Modern) George ritzer-duglas j goodman
b. Emile durkehim
Menurut emile durkehim (ED) yang ia merupakan orang yang menganut katolik dan menentang revolusi perancis, ia mengatakan masalah kekacauan sosilal zaman modern dapat dikurangi melalui reformasi social. Ia memusatkan penelitian terhadap fakta-fakta social yang dalam bukunya the rule of sociological method ED menekankan bahwa tugas sosiologi yaitu mempelajari apa yang disebut fakta-fakta social. Ia berpendapat bahwa fakta sosial mempunyai keberadaan yang independen yang lebih besar dan lebih objektif daripada tindakan-tindakan individu. Seperti bersifat material, tetapi juga nonmaterial, seperti kultur, agama, atau institusi social.
(Teori Sosiologi Modern) George ritzer-duglas j goodman
c. Max weber
Menurut max weber sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang tindakan social. Ia menolak determinisme yang di katakan oleh karl marx dan durkehim. Yang ada bukanlah hukum yang absolute melainkan tendensi tendensi yang selalu memungkinkan terjadinya kebetulan dan pada keputusan individual. Ia menyakini masyarakat adalah produk dari tindakan individu-individu yang berbuat dalam kerangka nilai, motif dan kalkulasi rasional
Menurutnya bahwa masyarakat modern adalah mansyakat yang rasional. Tindakan rasional dibedakan menjadi tindakan tradisional yang berkaitan dengan adat istiadat, tindakan afektif yang berkaitan dengan nafsu, dan tindakan rasional yang berkaitan dengan arah dan nilai untuk suatu tujuan yang bermanfaat.
(sosiologi, sejarah dan berbagai pemikiranya) Anthony giddens, daniel bell, Michel forse, etc
d. Karl marx
Sebenarnya bukan seorang sosiolog. Bahkan dalam karya-karya nya ia tidak pernah memunculkan istilah sosiologi. Ia mendapat tentangan dari para sosiolog eropa dikarenakan marx lebih cenderung kepada ekonom daripada sosiologi.
Ia mengemukakan ideologis yang kuat yang akirnya mendapat tentangan dari para sosiolog kebanyakan.
Marx menawarkan sebuah teori tentang masyakat kapitalis. Ia mengemukakan pada dasarnya manusia produktif. Untuk bertahan hidup manusia harus bekerja sama dengan alam. Dengan itu manusia dapat bertahan hidup.Dorongan inilah yang akirnya diwujudkan bersama-sama dengan orang lain. Dengan kata lain manusia adalah makhluk social.
(Teori Sosiologi Modern) George ritzer-duglas j goodman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar