Senin, 09 September 2013

Tubagus Zhiya KPI 1A_tugas sosiologi_Definisi Sosiologi

Definisi-definisi sosiologi menurut para ahli:

 

-August Comte

Comte adalah orang pertama yang menggunakan istilah sosiologi. Pengaruhnya besar sekali menutentang masyarakat. Ia yakin bahwa studisosiologi akan menjadi ilmiah sebagaimana keyakinan teoritisi klasik dan kabanyakan sosiolog kontemporer (Lenzer, 1975) Jadi sosiologi baginya adalah studi empiris tentang masyarakat. Menurut comte juga sosiologi adalah ilmu yang mempelajari social statics (statika sosial atau struktur sosial yang ada) dan social dynamics (dinamika sosial atau perubahan sosial)


Comte mengembangkan fisika sosial atau yang pada 1839 disebut sosiologi (pickering, 2000). Penggunaan istilah fisika sosial jelas menunjukan bahwa comte berupaya agar sosiologi meniru model "hard sciences".


 

-Emile Durkheim

Durkheim mengembangkan konsep masalah pokok sosiologi penting dan kemudian diujinya melalui studi empiris. Dalam the rule of sociological method (1895/1982). Disitu ia membedakan antara dua tipe fakta sosial: material dan nonmaterial.


 Durkheim menekankan bahwa sosiologi adalah mempelajari apa yang disebut sebagai fakta-fakta sosial. Fakta sosial adalah sesuatu yang berada diluar individu, contohnya adalah dari kebiasaan-kebiasaan ,peraturan-peraturan, norma-norma, hukum-hukum, adat istiadat, dan lainlain. Dan fakta sosial yang paling besar adalah masyarakat.


 

-Max Weber

Menurut max weber sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan memahami tindakan sosial secara interpretatif. Ia meyakini masyarakat adalah produk dari tindakan individu-individu yang berbuat dalam kerangka nilai, motif dan kalkulasi rasional


Karya weber pada dasarnya adalah teori tentang proses rasionalisasi (brubaker, 1984; Kalberg, 1980,1990,1994). Meski konsep rasionalitas digunakan dengan berbagai cara yang berlainan dalam karya weber, yang menjadi sasarannya adalah salah satu dari empat jenis proses yang diidentifikasi oleh kalberg.

 

 

 

-Karl Marx

Secara garis besarnya, marx menawarkan sebuah teori tentang masyarakat kapitalis berdasarkan citranya mengenai sebuah teori tentang masyarakat kapitalis berdasarkan citranya menganai sifat mendasar manusia. Marx yakin bahwa pada dasarnya manusia itu produktif. Untuk bertahan hidup manusia harus bekerja didalam dan dengan alam.


Dengan kata lain manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial. Mereka perlu bekerja bersama untuk menghasilkan segala sesuatu yang mereka perlukan untuk hidup.


Produktivitas mereka bersifat alamiah, yang memungkinkan mereka mewujudkan dorongan kreatif mendasar yang mereka milik dan dorongan unu diwujudkan bersama sama dengan orang lain. Dengan kata lain bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial. Yang hidup bermasyarakat

 


 

Sumber buku referensi "Teori Sosiologi Modern" George Ritzer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini